Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita TasikmalayaNetizen Keluhkan Banyak Tiket Masuk ke Galunggung Tasikmalaya

Netizen Keluhkan Banyak Tiket Masuk ke Galunggung Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Ratusan netizen keluhkan banyak tiket masuk di obyek wisata Cipanas Gunung Galunggung, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Ratusan netizen tersebut mengeluhkan unek-uneknya saat grup Info Tasikmalaya dalam akun Facebook memposting sebuah berita dari media online Harapan Rakyat yang berjudul, Objek Wisata Cipanas Galunggung Tasikmalaya Masih Sepi Pengunjung.

Sampai saat ini unggahan tersebut mendapat komentar dari 712 akun Facebook.“Masuk Galunggung sekarang mh serba bayar tiket masuk, trus d dalam bayar parkir, masuk kolam d atas bayar lgi, masuk curug rendam byar lgi, bda sama yang dulu cukup bayar tiket masuk aja,” tulis akun Facbook Shanti Momy Azella.

“Seer mayar na, sana sini mayar dan tiket nya agak sedikit mahal,” kata akun Facebook bernama Farid Ridwan. Hal sama diucapakan akun Facbook Susi Lesmana, “masuk sana sininga bayar lagi dan lagi,” tulis akun tersebut.

Bahkan, akun Facebook Erry Purwanto yang merupakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya pun ikut berkomentar. “bisa ga tiket masuknya satu pintu satu saja… kaya di pangandaran sekali bayar di pintu masuk,” tulisnya.

Netizen Keluhkan Banyak Tiket, Ini Alasan Pengelola Wisata Galunggung

Baca Juga : Obyek Wisata Cipanas Galunggung Tasikmalaya Masih Sepi Pengunjung

Menanggapi hal itu, Cluster Manager Obwis Galunggung, Dudung Suhaeri menjelaskan bahwa, alasan masih sepinya pengunjung yang datang karena saat ini banyak faktor. Salah satunya karena ada pandemi Covid-19.

“Ini kan sebuah bencana nasional yang sudah meluluh-lantahkan masyarakat Indonesia. Pastinya akan banyak mempengaruhi terhadap usaha, salah satunya sektor wisata,” terangnya saat dihubungi HR Online, Selasa (28/12/2021).

Menurut Dudung, sangat tidak relevan kalau asumsinya karena banyak tiket. Namun, pihaknya juga mengakui apa yang netizen keluhkan itu menjadi masalah untuk sementara ini.

“Perlu juga kita mengedukasi pengunjung,” katanya.

Dua Pengelola Wisata Galunggung

Dudung membenarkan terkait dengan banyaknya tiket masuk. Hal itu karena ada dua pengelola wisata. Dalam hal ini Pemda Tasikmalaya melalui Disparpora. Kemudian pihak Perhutani yang mengelola kawasan hutan.

“Di kawasan hutan itu ada air panas yang kita kelola. Secara teknis, pada proses pertama itu pengunjung beli tiket masuk kawasan wisata. Tiket pertama itu oleh Pemda Tasikmalaya,” terangnya.

Berhubung posisi tiket masuk kawasanya oleh pemda, lanjut Dudung, maka Perhutani tidak bisa memungut tiket masuk kawasan, sehingga posisi pihaknya itu menjadi wahana pilihan berbayar.

“Jadi wahana pilihan berbayar itu, pengunjung masuk ke kawasan kita sudah tidak bayar lagi, bebas mau botram, mau nongkrong nikmati suasana hutannya. Keculi kalau pengunjung mau mandi di wahana berbayar tadi, baru kena tiket untuk bayar,” jelasnya.

Dudung menambahkan, tidak ada pemaksaan ke pengunjung harus bayar. Karena sebetulnya pengunjung masuk ke wahana pilihan Wisata Cipanas hanya bayar satu kali.

Pengunjung bayar masuk di gerbang pertama itu sudah include mandi di wahana wisata pemda, plus asuransi. Kecuali kalau pengunjung ingin menikmati suasana yang berbeda.

“Perhutani di dalam menawarkan wahana-wahana pilihan berbayar. Sebagai pilihan tapi itu tidak ada pungutan, jadi masuk ke lokasi kita gratis, kecuali kalau mau mandi lagi,” jelas Dudung. (Apip/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Kandungan Surat Yasin Ayat 82, Makna Kekuatan Kun Fayakun

Kandungan Surat Yasin Ayat 82, Makna Kekuatan Kun Fayakun

Al Quran hadir sebagai petunjuk hidup bagi seluruh umat Islam. Di dalam kitab Allah ini terhimpun 114 surat yang menyimpan pesan kebijaksanaan ilahi. Di...
Libur Sekolah Malah Tersesat, Bocah SD di Ciamis Ini Diantar Pulang Polisi

Libur Sekolah Malah Tersesat, Bocah SD di Ciamis Ini Diantar Pulang Polisi

harapanrakyat.com,- Maksud hati ingin jalan-jalan saat libur sekolah, Ita (11), bocah SD asal Dusun Cicanggong, Desa Bangbayang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat justru...
Gubernur Jabar melayat keluarga korban ledakan amunisi kadaluarsa di Garut

Janji Dedi Mulyadi Sekolahkan Anak Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut hingga Sarjana

Harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melayat keluarga korban ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Selasa (13/5/2025). KDM sapaan akrab...
Belum Lama Diresmikan, Area Foodcourt Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

Belum Lama Diresmikan, Area Food Court Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah area tempat kuliner atau food court Alun-alun Ciamis tergenang air pada Senin (12/5/2025) sore. Air masuk ke tempat kuliner di kawasan alun-alun...
Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee jadi korban Aldy Maldini menyita atensi. Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Aldy Maldini kembali menjadi sorotan publik. Setelah viralnya kisah penggemar...
Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

harapanrakyat.com,- Jumlah korban tewas terkena ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Blok Paledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) mencapai 13...