Kamis, Mei 22, 2025
BerandaBerita PangandaranAkibat Cuaca Buruk, Nelayan Pangandaran Tak Berani Melaut

Akibat Cuaca Buruk, Nelayan Pangandaran Tak Berani Melaut

Nelayan Pangandaran tampak tengah memperbaiki jaring dan perahunya, di saat mereka memutuskan tidak pergi melaut menyusul cuaca buruk yang terjadi di pesisir selatan Pangandaran, Rabu (16/07/2014). Foto: Entang Saeful Rachman/HR

Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Cuaca yang tidak menentu dan selalu berubah-ubah selama tiga minggu terakhir ini, membuat sejumlah nelayan di pesisir Pantai Pangandaran Jawa Barat, mengurungkan niatnya untuk pergi melaut, Rabu (16/07/2014). Di saat cuaca yang tidak bersahabat ini mereka lebih memilih memparkirkan perahunya di daerah pantai.

Dari pantauan di lapangan, hampir selama 3 minggu ratusan perahu di parkir di bibir pantai Pangandaran. Pilihan ini diambil karena mereka tidak mau mengambil resiko kecelakaan apabila memaksakan pergi melaut.

Cuaca yang selalu berubah dan tak menentu membuat nelayan mengeluh. Perahu mereka terpaksa harus di parkir di bibir pantai timur sambil menunggu cuaca kembali normal. Menurut seorang nelayan Pangandaran, Rosid, saat ini ketinggian gelombang di laut mencapai 3 sampai 4 meter. Kondisi itu sangat membahayakan  keselamatan para nelayan apabila memaksakan melaut.

Rosid mengatakan, selama menunggu cuaca normal kembali, dirinya bersama nelayan lainnya banyak menghabiskan waktu untuk memperbaiki jaring yang rusak serta memperbaiki perahu.“Kegiatan ini untuk mengisi kekosongan aktifitas saja. Dari pada kami nganggur, lebih baik memperbaiki jaring atau memeriksa mesin perahu,” katanya, Rabu (16/07/2014).

Rosid menambahkan, nelayan Pangandaran kerap mengalami kerugian apabila tidak bisa melaut akibat cuaca buruk. Karena mayoritas nelayan tidak memiliki usaha lain selain menangkap ikan.

“Kita berharap kepada pemerintah provinsi maupaun kabupaten untuk memberikan keterampilan lain kepada nelayan agar bisa memenuhi kebutuhan sehari hari apabila terjadi cuaca buruk seperti saat ini,” pintanya. (Ntang/R2/HR-Online)

Tebing Kolam Longsor

Tebing Kolam Longsor di Cipaku Ciamis, 1 Rumah Semi Permanen Rusak

harapanrakyat.com,- Tebing kolam longsor di Dusun Sindangjaya, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merusak bangunan rumah semi permanen. Longsornya tebing dipicu oleh...
Kapal Bermuatan Batubara

Diterjang Cuaca Buruk, Kapal Bermuatan Batubara Terpaksa Turunkan Jangkar di Perairan Garut Selatan

harapanrakyat.com,- Diterjang cuaca buruk, sebuah kapal bermuatan batubara dengan nama Premium Bahari dilaporkan lego jangkar di perairan Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tepatnya wilayah...
Pendaftaran Mahasiswa Baru Dibuka, UT Salut Permanadikusumah Ciamis Tawarkan Kuliah Fleksibel dan Biaya Terjangkau

Pendaftaran Mahasiswa Baru Dibuka, UT Salut Permanadikusumah Ciamis Tawarkan Kuliah Fleksibel dan Biaya Terjangkau

harapanrakyat.com,- Universitas Terbuka (UT) Sentra Layanan Universitas Terbuka (Salut) Permanadikusumah Ciamis, Jawa Barat, membuka pendaftaran mahasiswa baru. Pembukaan pendaftaran mahasiswa baru tersebut, mulai tanggal...
Rumah Warga Terancam Terendam

Air Sungai Citanduy di Kota Banjar Meluap, Beberapa Rumah Warga Terancam Terendam

harapanrakyat.com,- Dampak curah hujan yang cukup tinggi sejak malam, air Sungai Citanduy di wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, mulai meluap, sejumlah rumah warga terancam...
Longsor Tutup Jalan di Cipaku

Tebing Longsor Tutup Jalan di Cipaku Ciamis, Akses Lalu Lintas Warga Lumpuh Total

harapanrakyat.com,- Tebing longsor tutup jalan di Cipaku, tepatnya di Dusun Desa, Desa Bangbayang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, akibat intensitas hujan yang berlangsung lama pada...
Atap Rumah Warga Sindangrasa Ciamis Ambruk Akibat Hujan Deras dan Sudah Lapuk

Atap Rumah Warga Sindangrasa Ciamis Ambruk Akibat Hujan Deras dan Sudah Lapuk

harapanrakyat.com,- Atap rumah salah satu warga di RT 001/012, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk pada Rabu (21/5/2025). Atap rumah tersebut ambruk...