Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Jelang pemilu tahun 2024, Bawaslu atau Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Pangandaran, Jabar, melakukan berbagai persiapan. Salah satunya dengan terus meningkatkan SDM anggotanya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Pangandaran Iwan Yudiwan mengatakan, sebagai upaya meningkatkan kapasitas SDM kepada jajaran pengawas, pihaknya melaksanakan program Pokasi (pojok kajian demokrasi).
“Pokasi dilaksanakan setiap dua minggu sekali,” ujar Iwan Jumat (7/1/2022).
Baca juga: Puluhan Guru Madrasah di Pangandaran Harus Kembalikan BSU
Dalam program tersebut, setiap divisi wajib menyampaikan secara bergantian dengan kurikulum yang jelas. Sehingga materi yang disampaikan berjalan sistematis.
“Alhamdulilah program ini berjalan lancar sampai sekarang,” katanya.
Pelaksanaan Pokasi di Pangandaran kata Iwan, selalu melibatkan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) provinsi.
“Tujuannya agar ada tambahan materi atau ada materi serta pemahaman baru,” katanya.
Pihak Bawaslu Pangandaran juga terus melakukan penguatan kelembagaan, yakni dengan membangun sinergitas lembaga mulai dari TNI/Polri, Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri, Kemenag, dan lembaga lainnya.
“Kami juga telah melakukan MOU pengawasan dengan beberapa perguruan tinggi,” paparnya.
Salah satu MoU dengan perguruan tinggi yakni mahasiswa yang berdomisili di wilayah Kabupaten Pangandaran akan dijadikan pengawas partisipatif.
“Kemudian Fakultas Hukum Unigal sudah menekan MoU dengan Bawaslu Pangandaran, mereka akan memberikan support peningkatan SDM,” jelasnya.
Lanjut Iwan, Bawaslu Kabupaten Pangandaran mempunyai kewajiban dan tugas-tugas dalam mempersiapkan Pemilu dan Pilkada tahun 2024.
“Bawaslu juga berkewajiban mengawasi pemutakhiran dan memelihara data pemilih secara berkelanjutan yang dilakukan oleh KPU dengan memperhatikan data kependudukan sesuai dengan ketentuan perundang undangan,” pungkasnya. (Enceng/R8/HR Online/Editor Jujang)