Rabu, Juni 11, 2025
BerandaBerita BanjarIntensitas Hujan Tinggi, BPBD Banjar Ingatkan Rawan Bencana Jalur Nasional

Intensitas Hujan Tinggi, BPBD Banjar Ingatkan Rawan Bencana Jalur Nasional

Salah seorang petugas di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, tengah melakukan perawatan rutin fasilitas perahu karet. Dimusim penghujan seperti sekarang ini, fasilitas tersebut perlu disiagakan.

Foto: Eva Latifah/HR.

Banjar, (harapanrakyat.com),-

Intensitas hujan yang kembali mengguyur kota Banjar dan sekitarnya, beberapa hari ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, mencatat ada enam titik wilayah yang dikategorikan rawan terjadi bencana banjir dan longsor.

Keenam titik tersebut diantaranya berada di daerah Cipadung, Kelurahan Purwaharja, Lingkungan Ciaren, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja. Kemudian, di daerah Dusun Karangsari, Desa Batulawang, serta di Dusun Priagung, Desa Binangun, dan di daerah Cibodas, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman.

Hal itu dikatakan Kepala Pelaksanan BPBD Kota Banjar, EmanSuratman, S.IP., didampingi Kasi. Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Asep Setiadi, ketika ditemui HR di ruang kerjanya, Selasa (15/07/2014).

“Sementara titik rawan longsor dan banjir yang berada di jalur nasional yakni di daerah Cipadung, dimana daerah itu rawan tanah amblas. Kemudian di Ciaren, yaitu rawan terjadinya tanah tebing longsor dan banjir dari gunung yang biasanya akibat tingginya curah hujan,” kata Eman.

Selain itu, lanjutnya, titik rawan longsor di daerah Madura, Jawa Tengah, juga perlu diwaspadai, khususnya oleh para pemudik. Menurut Eman, meski berada di luar wilayah Kota Banjar, namun pihaknya tetap siaga lantaran jika terjadi longsor maka arus lalu-lintas jalur Selatan akan dialihkan melalui wilayah Kecamatan Langensari, Kota Banjar.

Kasi. Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Banjar, Asep Setiadi, menambahkan, kawasan rawan banjir di wilayah Dusun Pacor dan Karangsari, Desa Batulawang biasanya terjadi akibat meluapnya Sungai Ciseel, dan di daerah Cibodas akibat dari sistem klep salurah air tidak menggunakan sistem tutup buka. Sedangkan, untuk kawasan rawan tanah longsor di wilayah Priagung, Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, tepatnya berada di jalan terusan ke Neglasari.

Asep menyebutkan, bahwa potensi banjir dan tanah longsor masih merupakan ancaman yang paling banyak dibandingkan dengan ancaman lain, seperti bencana angin puting beliung. Hal itu dilihat berdasarkan kondisi lingkungan, sebab secara geografis wilayah Kota Banjar dekat dengan Sungai Citanduy maupun Sungai Ciseel.

“Daerah Pacor dan Karangsari menjadi wilayah yang dinyatakan rawan banjir dari aliran Sungai Ciseel. Masyarakat harus tetap waspada, terutama yang berada di daerah rawan banjir maupun longsor. Sebab, saat ini sudah mulai masuk musim penghujan, dimana dalam beberapa hari ini hujan terus-terusan mengguyur wilayah Kota Banjar,” ujarnya.

Asep juga mengingatkan, bahwa perlu diwaspadai pula ancaman bencana banjir akibat meningkatnya aliran Sungai Citanduy yang melintasi wilayah Kota Banjar. Dimana aliran Citanduy akan meningkat jika terjadi hujan lebat dari arah hulu, yaitu Tasikmalaya dan Ciamis.

Dengan demikian, pihaknya terus memantau potensi bencana alam yang mungkin terjadi pada musim penghujan. Karena, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bahwa sejumlah wilayah di Jawa Barat masih berpotensi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.

“Untuk pengamanan Lebaran, kita juga siaga di Rest Area Banjar Atas dan pemantauan di daerah perbatasan bersama dengan tim gabungan siaga Lebaran dari Dinas Kesehatan, PMI, Orari dan RAPI. Sedangkan untuk petugas Damkar tetap siaga di posko darurat bencana bertempat di kantor BPBD,” terang Asep.

Pihaknya juga sudah menyiapkan stok logistik berupa barang, diantaranya selimut, tenda, tikar, masker dan makanan dasar untuk bayi. Hal ini guna mengantisipasi kalau terjadi bencana. Minimalnya untuk tanggap darurat bantuan sementara, karena memang wilayah Kota Banjar memiliki potensi banjir dan tanah longsor. (Eva latifah/Koran-HR)

Cara Mengaktifkan Iklan Instream Facebook agar Menghasilkan Uang dari Video

Cara Mengaktifkan Iklan Instream Facebook agar Menghasilkan Uang dari Video

Di tengah persaingan ketat platform video seperti YouTube dan TikTok, Facebook tetap menjadi salah satu media sosial yang menjanjikan untuk monetisasi konten video. Salah...
COLORFUL EVOL X15 XS, Laptop Gaming Kencang dengan Harga Masuk Akal

COLORFUL EVOL X15 XS, Laptop Gaming Kencang dengan Harga Masuk Akal

COLORFUL EVOL X15 XS hadir sebagai solusi untuk para gamer dan kreator yang ingin laptop gaming kencang tanpa harus menghabiskan budget terlalu besar. Brand...
Filosofi Surjan Jogja Beserta Makna dan Sejarahnya

Filosofi Surjan Jogja Beserta Makna dan Sejarahnya

Filosofi surjan Jogja sebenarnya cukup mendalam sehingga bukan menjadikannya sebagai pakaian biasa tanpa makna. Surjan sendiri merupakan sebuah pakaian adat di wilayah Yogyakarta dan...
Tim Penanganan JAI

Tim Penanganan JAI Kota Banjar Pasang Banner Keputusan Wali Kota

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, melalui Tim Penanganan JAI (Jemaat Ahmadiyah Indonesia) mengembalikan status quo tempat peribadatan Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang berada di...
Bupati Citra Pitriyami

Gubernur Jabar Sebut Pangandaran Setengah Sekarat, Bupati Citra Pitriyami: Motivasi untuk Pangandaran Bangkit

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, menanggapi candaan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang viral di media sosial karena menyebutkan bahwa Kabupaten Pangandaran adalah kabupaten...
Kedekatan Sarwendah dan Giorgio Antonio, Terciduk Nonton Bareng

Kedekatan Sarwendah dan Giorgio Antonio, Terciduk Nonton Bareng

Sarwendah dan Giorgio Antonio sedang jadi sorotan publik. Hal ini karena keduanya sering terlihat bersama di dalam media sosial. Publik pun berspekulasi bahwa keduanya...