Memasuki masa arus mudik Lebaran tahun 2014, peningkatan jumlah kedatangan angkutan bus AKAP maupun AKDP di Terminal Banjar belum terlihat signifikan.
Foto: Eva Latifah/HR.
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Memasuki masa arus mudik Lebaran tahun 2014, jumlah kedatangan angkutan bus reguler Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Terminal Bus Banjar sudah terlihat meningkat sejak hari Senin (21/07/2014).
Koordinator Komreg. UPTD Terminal Kota Banjar, Maman Lesmana, mengatakan, arus bus besar AKAP yang beroperasi di Terminal Banjar sebanyak 125 unit dan bus sedang AKAP 23 unit. Sedangkan untuk jenis bus besar AKDP sebanyak 30 unit dan bus sedang AKDP 40 unit, serta ditambah bus bantuan sebanyak 25 unit.
“Untuk kondisi keramaian saat ini memang sudah ada kenaikan, cuma kenaikannya hanya beberapa persen saja,” kata Maman, kepada HR, Senin (21/07/2014).
Lebih lanjut dia menyebutkan, lonjakan calon penumpang maupun kendaraan yang datang di Terminal Banjar biasanya terjadi pada H+3 Lebaran, dan puncak keramaiannya diperkirakan hari Sabtu-Minggu (02-03/08/2014), yakni pada H+4 dan H+5 Lebaran, dimana masa liburan anak-anak sekolah berakhir, sehingga calon penumpang akan membludak.
Diakui Maman, Terminal Banjar memang lebih ramai saat masa arus balik, sebab kalau arus mudik banyak pemudik menggunakan angkutan gratis yang disediakan oleh pemerintah maupun pihak perusahaan.
Sementara itu, Deden Nurdian (35) dan Leni Susanti (31), dua orang penumpang bus AKDP yang turun di Terminal Banjar, mengaku akan kembali ke perantauannya di Bandung nanti pada hari Sabtu (02/08/2014).
“Ya sengaja saya pilih balik hari Sabtu supaya hari Minggunya bisa dipakai istirahat. Kalau berangkat dari Banjar Minggu takutnya tidak kebagian mobil, atau terlambat sampai ke Bandungnya,” tutur Deden, saat dijumpai HR di Terminal Banjar, Senin (21/07/2014).
Sedangkan menurut Leni, tingkat keramaian di Terminal Banjar saat musim arus mudik Lebaran cukup aman lantaran tidak begitu jauh berbeda dengan hari-hari biasa. Kondisi tersebut dianggap menguntungkan bagi calon penumpang maupun mereka yang turun di terminal.
“Kalau suasananya tidak terlalu ramai seperti sekarang ini, ya pasti aman. Karena mungkin tingkat kejahatan pun akan berkurang, apalagi di kawasan terminal banyak terlihat petugas keamanan yang jaga. Tapi kita harus lebih hati-hati nanti saat mau pulang, sebab biasanya keramaian di terminal ini meningkat drastis,” kata Leni. (Eva Latifah/Koran-HR)