Sabtu, Mei 24, 2025
BerandaBerita BanjarHarga Pupuk Subsidi Dikeluhkan Petani, Ini Kata DKP3 Kota Banjar

Harga Pupuk Subsidi Dikeluhkan Petani, Ini Kata DKP3 Kota Banjar

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Harga pupuk subsidi yang dikeluhkan para petani mendapat respon dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjar, Jawa Barat.

Kepala Bidang Pertanian Dinas Ketahanan Pangan Kota Banjar, Maya Triwagiya mengatakan, sesuai dengan ketentuan Permentan Harga Eceran tertinggi (HET) pupuk subsidi hanya berlaku di kios resmi pupuk bersubsidi.

Adapun ketentuan pembelian di kios resmi pembelian diambil sendiri dengan kemasan karungan atau tidak eceran.

Pembayaran tunai diperuntukkan bagi petani yang tergabung dalam kelompok tani dan terdaftar di e-RDKK.

Hal itu karena pengecer resmi pupuk bersubsidi sudah menggunakan mesin Electronik Data Capture (EDC) dan harus mengacu pemakaian kartu tani.

“Biasanya kalau belinya dari kelompok tani maka HET tidak berlaku. Kecuali belinya langsung dari kios pengecer resmi pupuk bersubsidi,” terangnya, Rabu (19/01/2022).

Apabila ada kios resmi pengecer pupuk bersubsidi menjual dengan harga melebihi ketentuan HET, lanjut Maya, petani bisa melapor ke petugas DKP3. Untuk selanjutnya pihak DKP3 akan menindaklanjutinya.

Baca Juga : DKP3 Kota Banjar Tidak Bisa Penuhi Warga Tani yang Minta Lahan

Alokasi Pupuk Subsidi 2022 untuk Kota Banjar

Ia juga menyebutkan, alokasi pupuk bersubsidi untuk Kota Banjar pada tahun 2022 meliputi pupuk jenis urea sebanyak 2400 ton, NPK 1249 ton, SP36 sebanyak 30 ton, ZA 50 ton, dan pupuk organik 153 ton.

Alokasi pupuk bersubsidi tersebut hampir 100 persen sesuai ajuan data e-RDKK. Kecuali untuk pupuk NPK hanya mendapat alokasi sebesar 50 persen dari ajuan e-RDKK.

Adapun HET untuk penjualan kios resmi yang menjual pupuk bersubsidi, juga harus mengacu berdasarkan ketentuan Kementan Nomor 49 Tahun 2020.

“Jadi kuota pupuk yang ada pada kartu itu sudah terinput berdasarkan ajuan e-RDKK. Kemudian, untuk ketentuan harga juga mengacu pada Permentan Nomor 49 tahun 2020,” terang Maya.

Terkait petani yang sudah mendaftar dan datanya tidak ada masalah namun belum mendapatkan kartu tani, maka hal itu bisa petani tunggu.

Karena setelah terdaftar dalam e-RDKK nantinya dari pusat akan mem-follow up ke Bank Mandiri untuk pencetakan kartu taninya dan prosesnya itu bertahap.

“Setelah ada pencetakan kartu tani, baru dari Bank Mandiri pusat biasanya akan ada pemberitahuan ke kami. Jadi kalau sudah daftar dan datanya tidak ada masalah, tunggu saja,” pungkas Maya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Pemain Abroad Timnas

5 Pemain Abroad Timnas Indonesia akan Habis Kontrak Musim Ini, Mungkinkah Main di Liga 1?

Patrick Kluivert telah memanggil sejumlah nama pemain abroad Timnas Indonesia untuk menghadapi dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi China dan Jepang. Mereka adalah...
Bangunan Tempat Peribadatan

JAI Perbaiki Bangunan Tempat Peribadatan, Kemenag Kota Banjar: Harus Ikut Aturan

harapanrakyat.com,- Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Kota Banjar, Jawa Barat, berencana memperbaiki kembali bangunan tempat peribadatan mereka yang berada di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman....
Jalan Raya Banjar-Cimaragas

Hati-Hati! Jalan Raya Banjar-Cimaragas Amblas Akibat Hujan Deras

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, pada Jumat (23/5/2025) sore, menyebabkan Jalan Raya Banjar-Cimaragas, Blok Junti, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar,...
Bupati Ciamis Pilih Pesantren untuk Bina Anak Bermasalah, Ini Alasannya

Bupati Ciamis Pilih Pesantren untuk Bina Anak Bermasalah, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis punya cara sendiri untuk membina anak-anak nakal atau bermasalah di Ciamis. Bupati Ciamis Herdiat Sunarya akan memasukan anak atau pelajar...
Timnas Kehilangan Pemain Kunci

Timnas Kehilangan Pemain Kunci Keturunan Kepulauan Tanimbar Jelang Piala Dunia, Patrick Kluivert Putar Otak!

Menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert harus putar otak mengatur strategi baru. Pasalnya, Timnas kehilangan pemain kunci keturunan...
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Punya Semangat Peduli Lingkungan Hidup yang Kuat Lewat Industri Bambu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Punya Semangat Peduli Lingkungan Hidup yang Kuat Lewat Industri Bambu

harapanrakyat.com,- Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menunjukkan komitmen kuat terhadap pelestarian lingkungan melalui pengembangan industri bambu di Indonesia. Ia punya semangat eco concious. Direktur...