Kamis, Mei 29, 2025
BerandaBerita BanjarForum Guru Sertifikasi Kota Banjar akan Kawal Tunda Sampai Tuntas

Forum Guru Sertifikasi Kota Banjar akan Kawal Tunda Sampai Tuntas

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Forum Guru Sertifikasi Kota Banjar, Jawa Barat, masih terus berjuang menuntut, agar pemerintah membatalkan kebijakan penghapusan tunjangan daerah (Tunda) atau Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) guru sertifikasi.

Hal itu setelah perwakilan guru sertifikasi mengikuti konsultasi ke provinsi, bersama Komisi III DPRD Kota Banjar belum lama ini.

Koordinator Guru Sertifikasi Kota Banjar, Eko Herdiansyah mengatakan, pihaknya akan terus mengawal kebijakan penghapusan Tunda untuk guru sertifikasi.

Sebab, dari hasil konsultasi di provinsi, ternyata tunjangan pegawai dan guru masih dianggarkan dan diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub).

Bahkan, lanjutnya, tunjangan pegawai tersebut tidak termasuk dalam kategori double accounting, sebagaimana TAPD Kota Banjar sebutkan.

“Hasil konsultasi ke provinsi mementahkan masalah double accounting yang TAPD Kota Banjar katakan. Di sana masih dianggarkan,” kata Koordinator Forum Sertifikasi Guru Kota Banjar kepada HR Online, Sabtu (22/1/2022).

Oleh karena itu, Forum Guru Sertifikasi akan terus mengawal apa yang saat ini masih diperjuangkan sampai TPP untuk guru sertifikasi betul-betul kembali dianggarkan.

Forum Guru Sertifikasi Minta DPRD Kota Banjar Undang TAPD

Pihaknya pun meminta kepada Komisi III DPRD Kota Banjar, untuk menindaklanjuti hasil konsultasi tersebut. Yaitu, mengundang kembali Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

“Hasil konsultasi sudah ada kejelasan. Jadi, itu ranah kebijakan bukan regulasi. Makanya kami minta Komisi III DPRD mengundang kembali TAPD,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Banjar, Gun Gun Gunawan Abdul Jawad, membenarkan dari hasil konsultasi tingkat provinsi untuk TPP masih dianggarkan.

Hanya saja, katanya, anggaran yang digunakan untuk tunjangan daerah tersebut tidak boleh berasal dari sumber anggaran yang sama.

Misalnya, ketika sudah dianggarkan melalui dana alokasi umum (DAU) dari pusat, maka di daerah juga tidak boleh lagi menggunakan anggaran tersebut untuk TPP.

Tapi, harus menggunakan anggaran yang bersumber dari pendapatan asli daerah, dan itu tentunya berkaitan dengan kemampuan anggaran daerah.

“Hasil konsultasi dengan Disdik Provinsi dan Kabag Penganggaran Setda Provinsi masih dianggarkan,” kata Gun Gun.

Hanya yang menjadi persoalan itu, sambungnya, dari sumbernya saja. “Sumber anggarannya harus berbeda agar tidak terjadi double accounting,” imbuhnya.

Lebih lanjut Gun Gun menambahkan, pada tahun lalu daerah masih menganggarkan Tunda. Karena pada saat itu ketentuan Permendagrinya masih membolehkan.

Berbeda dengan ketentuan Permendagri Nomor 27 Tahun 2021, yang memang sudah tidak membolehkan adanya doubel anggaran.

“Sebelum ada Permendagri Nomor 27/2021 itu tidak ada larangan. Tapi untuk yang sekarang itu tidak boleh. Itu bedanya,” jelasnya.

Sementara terkait tuntutan Forum Guru Sertifikasi yang meminta agar Komisi III DPRD kembali memanggil TAPD, pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi itu.

“Sudah menjadi komitmen kami dari Komisi III untuk mengawal itu. Nanti kami akan memanggil TAPD dan Disdik untuk berembuk lagi,” katanya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Rinneka Padjajaran

Rinneka Padjajaran, Panggung Ekspresi Budaya Mahasiswa FIB Unpad Hadirkan Sejarah dalam Teater

harapanrakyat.com,- Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Padjadjaran kembali menggelar Rinneka Padjajaran, sebuah program seni dan budaya yang kini memasuki edisi ke-8 sejak pertama kali...
Seekor Babi Hutan di Ciamis Bikin Geger, Masuk Rumah Hingga Serang Warga Sampai Masuk Klinik

Seekor Babi Hutan di Ciamis Bikin Geger, Masuk Rumah Hingga Serang Warga Sampai Masuk Klinik

harapanrakyat.com,- Seekor Babi hutan masuk ke pemukiman warga di Dusun Sindang  Kalangon, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis membuat heboh dan geger warga. Babi...
Jalur Alternatif di Kota Banjar Rusak Parah, Warga dan Pengguna Jalan Minta Segera Diperbaiki

Jalur Alternatif di Kota Banjar Rusak Parah, Warga dan Pengguna Jalan Minta Segera Diperbaiki

harapanrakyat.com,- Kondisi jalan Caringin rusak parah, warga Lingkungan Awiluar, Kelurahan Situbatu, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, minta pemerintah segera melakukan perbaikan. Jalan tersebut...
Tak Usut Perwal Tunjangan Rumdin DPRD Tahun 2022 yang Nilainya Fantastis, Kejari Banjar Disebut Aneh, Ada Apa?

Tak Usut Perwal Tunjangan Rumdin DPRD Tahun 2022 yang Nilainya Fantastis, Kejari Banjar Disebut Aneh, Ada Apa?

harapanrakyat.com,- Mantan Anggota DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, Soedrajat Argadireja menyentil Kejaksaan Negeri Banjar. Ia menyoroti terkait dugaan korupsi Tunjangan Rumah Dinas (Rumdin) dan...
Sejarah Parung Bingung, Asal-Usul Nama yang Tidak Biasa

Sejarah Parung Bingung, Asal-Usul Nama yang Tidak Biasa

Sejarah Parung Bingung ini sangat menarik. Parung Bingung adalah salah satu daerah di Depok. Nama daerah di Jawa Barat ini sangat unik dan tidak...
Jelang Laga Penting Kualifikasi Piala Dunia, Market Value 3 Pemain Abroad Timnas Indonesia Ini Malah Menurun

Jelang Laga Penting Kualifikasi Piala Dunia, Market Value 3 Pemain Abroad Timnas Indonesia Ini Malah Menurun

Situs Transfermarkt belum lama ini merilis daftar market value atau nilai pasar sejumlah pemain sepak bola. Dalam daftar tersebut, ada beberapa pemain abroad atau...