Selasa, Mei 20, 2025
BerandaBerita PangandaranBPKD Sebut Penyebab Target PBB di Pangandaran Tidak Tercapai

BPKD Sebut Penyebab Target PBB di Pangandaran Tidak Tercapai

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Pangandaran, Jabar, tahun 2021 kemarin tidak tercapai.

Dari target Rp 18.650.000.000 per tahun, Pemkab hanya mampu merealisasikan capaian hingga Rp 12.922.458.555, atau sekitar 69,41 persen.

Ada sisa sekitar Rp 5.727.541.445 yang tidak terserap oleh pemerintah.

Widi Sukamto Kasubid Penagihan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Pangandaran menyebut, ada beberapa penyebab tidak tercapainya target PBB tahun 2021.

Penyebab pertama tidak ditemukannya wajib pajak pemilik tanah ataupun bangunan yang tertera dalam SPPT.

Hal itu terjadi lantaran saat transaksi jual beli tidak ada laporan ke pemerintah Desa, sehingga SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang) tidak dialih nama.

“Sehingga saat kolektor atau penagih pajak melakukan penarikan, banyak kepemilikan tanah yang sudah beralih, namun administrasinya tidak diurus dan Desa tidak mengetahui,” ujar Widi Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Insentif RT/RW di Pangandaran Butuh Rp 49 M, Anggaran Cuma Rp 13 M

Selain itu, penyebab target PBB di Pangandaran tidak tercapai bisa karena indikasi tidak disetorkan oleh kolektor.

“Jadi kita imbau kepada wajib pajak agar membayar PBB lewat bank,” katanya.

Untuk menyiasati agar hal itu tidak terjadi, pihak BPKD Pangandaran melakukan audit ke seluruh Desa.

Apabila ditemukan uang PBB yang sudah ditarik namun terpakai, pihak Pemkab akan memberikan kesanggupan jeda pembayaran.

“Jika sampai jatuh tempo tidak melunasi, maka akan ada sanksi dari pihak Inspektor kepada kolektor,” jelas Widi.

Sebagai informasi, akibat target PBB di Pangandaran tidak tercapai, insentif RT/RW sebelumnya tidak dibayarkan. (Ceng2/R8/HR Online/Editor Jujang)

Hunian di Kawasan IKN

Pemerintah Siapkan Hunian di Kawasan IKN untuk Masyarakat Kecil

harapanrakyat.com,- Pemerintah menyiapkan hunian di kawasan IKN (Ibu Kota Nusantara) untuk kelompok masyarakat menengah ke bawah. Hunian tersebut dibangun di wilayah Kabupaten PPU (Penajam...
Honor Power Resmi Meluncur, Bawa Baterai Berkapasitas Jumbo 8.000 mAh

Honor Power Resmi Meluncur, Bawa Baterai Berkapasitas Jumbo 8.000 mAh

Vendor smartphone Honor telah mengumumkan lini seri ponsel terbaru bernama "Power". Sesuai namanya, Honor Power ini mengusung kapasitas baterai besar untuk menunjang daya tahan...
Warga Garut Temukan Mortir Tua di Kebun, Polda Jabar Turun Tangan Musnahkan di TKP

Warga Garut Temukan Mortir Tua di Kebun, Polda Jabar Turun Tangan Musnahkan di TKP

harapanrakyat.com,- Warga Kampung Cibadak, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut menemukan sebuah mortir di kebun. Mendapat informasi itu, tim Jihandak Gegana Polda Jabar pun...
Isu Yono Bakrie Menikah Usai Unggah Foto Latar Berlakang Biru

Isu Yono Bakrie Menikah Usai Unggah Foto Latar Berlakang Biru

Yono Bakrie menikah jadi kabar yang bikin buat heboh. Komika Yono Bakrie memang tidak pernah membeberkan hubungan percintaannya. Sontak unggahan sang artis membuat geger...
Gara-gara Mencuri 12 Buah Kelapa Warga, Seorang Pemuda di Tasikmalaya Nyaris Jadi Bulan-bulanan Massa

Gara-gara Mencuri 12 Buah Kelapa Warga, Seorang Pemuda di Tasikmalaya Nyaris Jadi Bulan-bulanan Massa

harapanrakyat.com,- Tertangkap basah mencuri kelapa 12 butir milik warga di Desa Cipanas, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, seorang pemuda berinisial SA (22) tertangkap warga. Bahkan...
Destinasi Agrowisata Hits di Sumedang

Puncak Rahayu, Destinasi Agrowisata Hits di Sumedang yang Bikin Wabup Terpesona

harapanrakyat.com,- Puncak Rahayu di Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Sumedang Selatan, menjadi destinasi agrowisata hits di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Keberadaannya mendapat perhatian Wakil Bupati Sumedang,...