Selasa, Mei 20, 2025
BerandaBerita BanjarMinyak Goreng di Pasar Banjar Kosong, 4 Hari Pedagang Tutup Toko

Minyak Goreng di Pasar Banjar Kosong, 4 Hari Pedagang Tutup Toko

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Ketersediaan minyak goreng di Pasar Kota Banjar, Jawa Barat, mengalami kelangkaan hingga menyebabkan sejumlah toko tutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Tak hanya itu, antrian jerigen para konsumen juga terlihat memenuhi salah satu toko menunggu kedatangan minyak goreng.

Salah seorang pedagang, Hj. Iin Ridwan menuturkan, kelangkaan minyak goreng curah maupun kemasan terjadi sejak hari Jumat lalu. Sampai sekarang belum ada pengiriman barang.

Sebagian pedagang juga tidak melayani penjualan minyak goreng sampai waktu yang tidak tentu karena tidak ada pengiriman barang.

“Dari kemarin Jumat sudah nggak ada. Ini juga banyak jerigen warga yang antri pada ditinggal di toko,” terang Iin kepada wartawan, Senin (07/02/2022).

Upaya Penuhi Stok Minyak Goreng di Pasar Banjar

Untuk memenuhi persediaan minyak goreng di Pasar Banjar, Iin sudah berupaya mencari stok minyak goreng sampai ke luar daerah, bahkan hingga Jakarta.

Namun, hampir semua daerah juga mengalami kelangkaan minyak goreng. Iin mengaku tidak tahu persis apa yang menjadi penyebab langkanya minyak goreng tersebut.

Dampak dari kelangkaan minyak goreng, lanjut Iin, sekarang ini banyak konsumen yang komplain dan mengeluh.

Baca Juga : Tak Ada Minyak Rp 11.500 di Pasar Banjar, Barangnya Sulit Dicari

“Banyak pembeli yang nanyain minyak kosong terus. Saya juga nggak tahu kenapa, tapi memang barangnya lagi nggak ada,” katanya.

Iin menyebutkan, terakhir ada penyaluran minyak goreng curah di Pasar Banjar pada hari Kamis lalu dengan harga penjualan Rp 14 ribu per kilogram.

Sampai saat ini para pedagang masih menunggu penyaluran stok minyak goreng agar penjualan bisa kembali berjalan normal.

“Biasanya saya habis dua drum minyak goreng curah isi 260 kilogram per hari. Tapi sekarang lagi nggak jual. Terakhir kemarin hari Kamis ada distribusi,” ungkap Iin.

Banyak Pelaku Usaha Takut Rugi

Terpisah, salah seorang sales minyak goreng, Abah Yayan mengatakan, dari informasi yang ia terima, kemungkinan kelangkaan tersebut karena banyak pelaku usaha yang takut merugi.

Menurutnya, kebijakan pemerintah berupa memberikan subsidi secara tiba-tiba terasa memberatkan. Sehingga barang yang sudah ada sebelumnya harus mengikuti harga subsidi.

“Intinya, para distributor besar tidak berani beli karena takut harga turun. Semua pabrik minyak sawit dapat subsidi harga jualnya sama pemerintah secara tiba tiba. Dengan begitu maka barang yang sudah dibeli harus mengikuti harga subsidi,” kata Abah Yayan.

Sementara itu, Kepala Dinas KUKMP Kota Banjar, Edi Herdianto, didampingi Fungsional Muda Analisis Kebijakan, Budiana Hamzah mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak distributor.

Edi mengatakan, kelangkaan tersebut terjadi karena belum ada pendistribusian barang atau stok baru. Sedangkan untuk stok yang lama sudah ada penarikan.

Selain itu, kemungkinan juga belum ada penggantian subsidi dari pemerintah pusat sehingga distribusi menjadi terhambat.

“Jadi barang yang lama itu ditarik, sementara barang yang baru belum dilakukan distribusi. Kemungkinan juga belum ada penggantian subsidi dari pusat. Kalau pembayaran sudah mungkin distribusi juga lancar,” terang Edi. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Hunian di Kawasan IKN

Pemerintah Siapkan Hunian di Kawasan IKN untuk Masyarakat Kecil

harapanrakyat.com,- Pemerintah menyiapkan hunian di kawasan IKN (Ibu Kota Nusantara) untuk kelompok masyarakat menengah ke bawah. Hunian tersebut dibangun di wilayah Kabupaten PPU (Penajam...
Honor Power Resmi Meluncur, Bawa Baterai Berkapasitas Jumbo 8.000 mAh

Honor Power Resmi Meluncur, Bawa Baterai Berkapasitas Jumbo 8.000 mAh

Vendor smartphone Honor telah mengumumkan lini seri ponsel terbaru bernama "Power". Sesuai namanya, Honor Power ini mengusung kapasitas baterai besar untuk menunjang daya tahan...
Warga Garut Temukan Mortir Tua di Kebun, Polda Jabar Turun Tangan Musnahkan di TKP

Warga Garut Temukan Mortir Tua di Kebun, Polda Jabar Turun Tangan Musnahkan di TKP

harapanrakyat.com,- Warga Kampung Cibadak, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut menemukan sebuah mortir di kebun. Mendapat informasi itu, tim Jihandak Gegana Polda Jabar pun...
Isu Yono Bakrie Menikah Usai Unggah Foto Latar Berlakang Biru

Isu Yono Bakrie Menikah Usai Unggah Foto Latar Berlakang Biru

Yono Bakrie menikah jadi kabar yang bikin buat heboh. Komika Yono Bakrie memang tidak pernah membeberkan hubungan percintaannya. Sontak unggahan sang artis membuat geger...
Gara-gara Mencuri 12 Buah Kelapa Warga, Seorang Pemuda di Tasikmalaya Nyaris Jadi Bulan-bulanan Massa

Gara-gara Mencuri 12 Buah Kelapa Warga, Seorang Pemuda di Tasikmalaya Nyaris Jadi Bulan-bulanan Massa

harapanrakyat.com,- Tertangkap basah mencuri kelapa 12 butir milik warga di Desa Cipanas, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, seorang pemuda berinisial SA (22) tertangkap warga. Bahkan...
Destinasi Agrowisata Hits di Sumedang

Puncak Rahayu, Destinasi Agrowisata Hits di Sumedang yang Bikin Wabup Terpesona

harapanrakyat.com,- Puncak Rahayu di Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Sumedang Selatan, menjadi destinasi agrowisata hits di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Keberadaannya mendapat perhatian Wakil Bupati Sumedang,...