Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita CiamisAsosiasi Pedagang Burung Ciamis Minta Pemerintah Bikin Pasar Burung

Asosiasi Pedagang Burung Ciamis Minta Pemerintah Bikin Pasar Burung

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Asosiasi Pedagang Burung Ciamis, Jawa Barat, meminta kepada pemerintah daerah untuk dibuatkan pasar burung di Kabupaten Ciamis.

Budi, salah seorang perwakilan dari asosiasi tersebut mengaku prihatin dengan ketidak pekaannya pemerintah daerah dalam membangun sebuah ekonomi kerakyatan di Ciamis. Terutama dalam menghimpun para pedagang burung.

“Sejauh ini kita sebagai pedagang burung sangat prihatin kepada teman-teman penjual burung. Yang mana pemerintah daerah tidak memberikan sebuah wadah bagi kami untuk berjualan, khususnya pada segmentasi perburungan di Ciamis ini,” ungkapnya kepada HR Online, Rabu (16/02/2022).

Padahal menurutnya, segmentasi dari para pecinta burung sangat besar. Dengan adanya pasar burung tentunya akan menyimpan potensi luar biasa. Bahkan bisa menjadi tujuan wisata, selain lokasi pengembang biakan burung-burung endemik Indonesia.

“Kita melihat khususnya para peternak di Ciamis ini sangat banyak. Alangkah bangganya kami karena Ciamis punya beberapa peternak yang sudah bisa mengembangkan burung-burung endemik Indonesia maupun luar negeri,” kata Budi.

Ia juga menjelaskan, untuk daerah kabupaten/kota lain segmentasi mengenai adanya pasar burung selalu ada. Namun, hanya Kabupaten Ciamis saja yang terlihat berceceran. Tidak terpusat pada satu lokasi untuk menghimpun para pedagang burung.

Baca Juga : Bupati Herdiat Dorong Peningkatan Budidaya Ikan di Ciamis

Perputaran Ekonomi akan Terjadi di Pasar Burung

Tetapi ketika ada pasar burung maka di dalamnya akan terjadi sebuah perputaran ekonomi. Dari mulai peternak, penjual pakan maupun penjual makanan dan minuman.

Karena menurut Budi, secara tidak langsung keberadaan pasar burung akan mengundang wisatawan lokal maupun luar daerah untuk melihat kegiatan jual beli.

Ia menyebutkan, selama ini banyak masyarakat Kabupaten Ciamis yang menggantungkan ekonominya dalam rantai kegiatan komunitas burung berkicau. Seperti penangkar burung, peternak jangkrik, maggot, pengrajin kendang dan juga penjual obat untuk burung.

“Sejauh ini belum ada perhatian serius dari pemerintah daerah. Hanya pada satu aspek saja, yaitu perlindungan hewan-hewan langka,” katanya.

Padahal, lanjut Budi, pemerintah daerah harus sadar ketika adanya pasar burung akan banyak orang terlibat dalam rantai ekonomi dunia perburungan.

“Ya, karena saya melihat minimalnya dalam setiap satu rumah itu pasti selalu mempunyai burung berkicau,” ujar Budi.

Terpisah, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis, Syarif, merespon baik dengan adanya masukan yang datang dari Asosiasi Pedagang Burung Ciamis.

“Memang kita akui belum ada yang memberikan masukan atau pemberitahuan mengenai adanya harapan dari para pecinta burung di Ciamis,” katanya.

Menurut Syarif, hal ini menjadi sebuah masukan bagi pihaknya dan akan melakukan koordinasi dengan berbagai sektor. Tujuannya untuk melihat regulasi seperti apa yang harus pihaknya terapkan ketika ada pasar burung di Ciamis. (Fahmi/R3/HR-Online/Editor-Eva)

BKPSDM Ciamis Pastikan Seleksi PPPK Tahap Kedua Berjalan Sesuai Prosedur

BKPSDM Ciamis Pastikan Seleksi PPPK Tahap Kedua Berjalan Sesuai Prosedur

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis, Jawa Barat, melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) memastikan proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap...
Libur Waisak 2025

Cegah Aksi Premanisme, Polres Sumedang Patroli ke Tempat Keramaian Saat Libur Waisak 2025

harapanrakyat.com,- Mengantisipasi aksi premanisme selama libur Waisak 2025, petugas kepolisian dari Polres Sumedang berpatroli ke sejumlah titik keramaian, termasuk tempat wisata, Senin (12/5/2025). Kegiatan patroli...
Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa

Dari 13 Jenazah Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut, 9 Berhasil Teridentifikasi

harapanrakyat.com,- Hingga Senin (12/5/2025) malam, petugas medis RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, baru bisa mengidentifikasi 9 jenazah korban ledakan amunisi kadaluarsa. Saat ini masih...
Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut

13 Nyawa Melayang, Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut Ternyata Dilakukan Bukan di Lahan Milik TNI

harapanrakyat.com,- Pemusnahan amunisi afkir di Garut, Jawa Barat, yang menyebabkan 13 nyawa melayang pada Senin (12/5/2025), dilakukan di Kecamatan Cibalong, tepatnya di kawasan Pantai...
Pondok Pesantren Darul Qur’an

Kebakaran Hebat Melanda Pondok Pesantren Darul Qur’an di Sumedang, Begini Kondisi Para Santri

harapanrakyat.com,- Kebakaran hebat melanda bangunan Pondok Pesantren Darul Qur’an Al-Islami di Dusun Pakemitan, RT 02 RW 05, Desa Cimalaka, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pemain Lokal Persib Bandung

Tampil Cemerlang di Liga 1 2024-2025, 4 Pemain Lokal Persib Bandung Layak Masuk Radar Timnas

Tampil cemerlang di BRI Liga 1 2024-2025 hingga meraih gelar juara, para pemain lokal Persib Bandung pun layak untuk ikut membela Timnas Indonesia. Karena...