Asap chemtrail di langit sempat menghebohkan publik. Lantaran ada sebuah pesawat yang menjadi penyebab virus Omicron, tapi ternyata itu hoax.
Pasalnya, jejak pesawat itu telah menjadi penyebab gejala demam, batuk, flu, badan linu, badan gatal-gatal, hingga menjadi infeksi Omicron.
Ada salah satu akun yang menyebutkan dan sering membagikan berita asap jejak pesawat bernama @T3luuur.
Sebab akun itu sempat beberapa kali membagikan sebuah unggahan jejak pesawat yang diklaim membawa zat senyawa kimia (chemtrail).
Baca Juga: Viral Video Gajah! Tertangkap Kamera Seberangi Tol Pekanbaru-Dumai
Viral Asap Chemtrail di Langit, Ada Apa?
Belakangan ini telah beredar sejumlah video dan foto di media sosial hingga viral berupa garis putih di langit.
Parahnya lagi, si pembuat foto dan video menyebutkan bahwa garis putih itu merupakan chemtrail dari pesawat untuk menyebarkan virus Corona.
Sampai pada akhirnya isu itu pun mencuat dan menyebar dengan cepat ke masyarakat. Justru sebagian besar orang mempercayainya, terlebih adanya penularan Covid-19 varian Omicron ini.
Namun informasi yang sudah terlanjur beredar luas terkait asap chemtrail dari pesawat itu merupakan berita hoax alias bohong.
Karena sebelumnya telah beredar sebuah video yang memperlihatkan pesawat mengeluarkan zat bernama chemtrail sejak Rabu 16 Februari lalu.
Baca Juga: Tawuran Pakai Petasan di Flyover Pesing Viral, Polisi Tangkap Pelajar!
Penyebab Virus Omicron, Benarkah?
Mengenai asap chemtrail di langit pada sebuah akun menyebutkan bahwa jejak pesawat itu menjadi penyebab virus varian Omicron.
Memang klaim chemtrail sendiri sudah sempat tersebar sejak 2021 lalu dan pengguna akun Instagram pernah mengunggah postingan itu.
Bahkan ada juga warganet yang mengatakan bahwa insiden tersebut sempat membuat keluarganya menjadi batuk hingga flu. Dari sejumlah penelusuran media, istilah chemtrail berhasil jadi topik perbincangan publik.
Pasalnya, dari sebuah teori konspirasi menyebutkan bahwa chemtrail berupa garis putih sengaja dikeluarkan guna mengeluarkan zat kimia.
Baca Juga: Mobil Berjalan Oleng dan Menghantam Pengendara Motor Hingga Tewas
Berita Hoax
Mengenai asap chemtrail di langit hingga menjadi penyebab virus varian Omicron itu merupakan berita hoax alias tidak benar adanya. Sebagaimana yang sudah dijelaskan oleh pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan geofisika.
Plt Deputi Bidang Klimatologi yaitu Urip Haryoko menyebutkan bahwa chemtrails ini adalah gabungan dari chemistry dan trail. Artinya sebagai penyebaran zat kimia yang beracun dan berbahaya dari pesawat terbang.
Sebab dari teori konspirasi tentang chemtrail sebagai penyebar zat berbahaya ini memang sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Teori itu menyebutkan ada sebuah program yang mematikan manusia dari pesawat.
Sementara itu Mantan kepala LAPAN yakni Thomas Djamaluddin juga buka suara mengenai fenomena garis putih itu.
Ia menjelaskan bahwa yang terjadi itu bukan merupakan penyebaran chemtrail seperti berita hoax yang beredar.
Kesimpulannya bahwa asap chemtrail di langit sebagai penyebab penyebaran virus Corona varian Omicron itu adalah hoax. (R10/HR-Online)