Selasa, Juni 3, 2025
BerandaBerita BanjarCovid-19 Kian Melonjak di Kota Banjar, HIPMI Ingatkan Dampak Ekonomi

Covid-19 Kian Melonjak di Kota Banjar, HIPMI Ingatkan Dampak Ekonomi

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Kasus Covid-19 kian melonjak di Kota Banjar, Jawa Barat. Berdasarkan rilis yang Satgas Covid-19 sampaikan per 24 Februari 2022 terjadi penambahan sebanyak 101 kasus baru.

Atas terjadinya lonjakan tersebut, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Banjar, mengingatkan pemerintah akan dampak ekonomi yang akan terjadi.

Ketua HIPMI Kota Banjar, Aep Saepul Hijbi mengatakan, pihaknya mengaku khawatir lonjakan kasus yang terjadi hingga menyebabkan Kota Banjar masuk ke level 3 PPKM.

Hal ini akan merambah pada kebijakan pengetatan aktivitas masyarakat. Sehingga dengan kebijakan tersebut akan berdampak melambatnya laju pertumbuhan ekonomi. Terutama bagi para pelaku usaha. Disamping perlambatan itu juga karena ada faktor yang lain.

“Begitu ada pengetatan, dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi pasti ada. Terutama bulan Februari ini terasa melambat,” kata Aep kepada HR Online, Kamis (24/02/22).

Menutnya, untuk meminimalisir dampak ekonomi tersebut, pemerintah belum perlu melakukan pengetatan karena dampak ekonominya sangat terasa oleh para pelaku usaha.

Terlebih lagi dalam waktu dekat ini masyarakat akan memasuki bulan suci Ramadhan. Padahal para pedagang dan pengusaha berharap bisa menuai panen pada momen tersebut.

“Sampai saat ini saya rasa belum perlu untuk melakukan pengetatan. Karena efek ekonominya akan sangat terasa. Terlebih lagi kita akan segera memasuki bulan Ramadhan,” ujarnya.

Pihaknya menyarankan, sebaiknya pemerintah lebih fokus terhadap penanganan pasien-pasien yang memiliki komorbid. Agar fatality rate tidak meningkat di Kota Banjar.

Baca Juga : Kasus Covid-19 di Kota Banjar Meningkat, Dinkes Belum Pastikan Omicron

Karena menurut para ahli kesehatan atau medis, Covid-19 varian Omicron tidak terlalu berbahaya.

Angka Covid-19 Kian Melonjak, Terjadi Penambahan 101 Kasus

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Kota Banjar, Agus Nugraha mengatakan, berdasarkan data 24 Februari terjadi penambahan sebanyak 101 kasus. Sehingga jumlah akumulasi menjadi 403 kasus.

Kasus Covid-19 kian melonjak sehingga pemerintah kota harus segera merespon dengan langkah-langkah tegas oleh tim Satgas. Tujuannya agar kasusnya tidak terus bertambah dan Kota Banjar bisa naik level 3 PPKM.

Menurut Agus, jika langkah itu tidak segera diambil, maka pihaknya khawatir Kota Banjar masuk level 3 PPKM. Dengan begitu maka akan merambah pada berbagai kebijakan pembatasan-pembatasan yang harus pemerintah terapkan.

Sehingga nantinya akan berdampak pula pada laju pertumbuhan ekonomi. Selain itu juga akan berdampak pada kesehatan masyarakat Kota Banjar secara luas.

“Warga kita kan cuma sedikit. Kalau tidak ada langkah-langkah tegas bisa-bisa habis semua warga kita kena Covid-19. Belum lagi dampak ekonomi,” tandas Agus Nugraha.

Dalam waktu dekat ini pihaknya pun akan meminta Tm Satgas untuk mengagendakan rapat koordinasi guna mengambil langkah-langkah tegas. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Bikin Ngilu, Pengakuan Oknum Guru Ngaji di Garut Nekat Cabuli Muridnya, Pernah Jadi Korban saat di Jakarta 

Bikin Ngilu, Pengakuan Oknum Guru Ngaji di Garut Nekat Cabuli Muridnya, Pernah Jadi Korban saat di Jakarta 

harapanrakyat.com,- Pria paruh baya yang merupakan oknum guru ngaji terduga pelaku pedofilia asal Kecamatan Cikajang, Garut mengungkapkan perbuatan bejatnya. Kepada petugas, ia mengaku memiliki...
pameran sekolah

Siap-siap Ada Pameran Sekolah, Kepala KCD Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat Asep Yudi: Agar Ada Referensi Pilihan!

harapanrakyat.com - Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat, menggelar pameran sekolah di SMKN 6 dan 12 Bandung. Ajang tersebut sebagai referensi...
Bejat, Oknum Guru Ngaji di Garut Diduga Cabuli 10 Murid Laki-laki sejak Tahun 2023, Kini Mendekam di Penjara

Bejat, Oknum Guru Ngaji di Garut Diduga Cabuli 10 Murid Laki-laki sejak Tahun 2023, Kini Mendekam di Penjara   

harapanrakyat.com,- Seorang oknum guru ngaji asal Garut, Jawa Barat, terpaksa harus berurusan polisi setelah melakukan tindakan cabul terhadap 10 orang murid laki-lakinya. Pria paruh...
100 Hari Kerja Wali Kota Banjar, Realisasikan Program Berdaya untuk Masyarakat

100 Hari Kerja Wali Kota Banjar, Realisasikan Program Berdaya untuk Masyarakat  

harapanrakyat.com,- Memasuki 100 hari kerja Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono bersama Wakil Wali Kota Banjar Supriana merealisasikan program unggulan mereka, yakni Program Berdaya....
Mahasiswa Tasikmalaya Sebut 100 Hari Kepemimpinan Viman-Dicky Minim Realisasi Program Nyata, Kebanyakan Seremonial

Mahasiswa Tasikmalaya Sebut 100 Hari Kepemimpinan Viman-Dicky Minim Realisasi Program Nyata, Kebanyakan Seremonial 

harapanrakyat.com,- Tuding kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Viman-Dicky minim realisasi program nyata, puluhan mahasiswa dan masyarakat melakukan demo di Kantor Pemkot...
Bupati Sumedang Janji Dampingi Anak dan Remaja yang Mengikuti Program Pembinaan Karakter

Bupati Sumedang Janji Dampingi Anak dan Remaja yang Mengikuti Program Pembinaan Karakter

harapanrakyat.com,- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersama Kodim 0610 Sumedang, resmi menutup rangkaian Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan anak dan remaja di wilayah Sumedang,...