Jumat, Juni 6, 2025
BerandaBerita TasikmalayaPaket Sembako Tunai BPNT Rp 200 Ribu Disoal DPRD Kota Tasikmalaya

Paket Sembako Tunai BPNT Rp 200 Ribu Disoal DPRD Kota Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Paket sembako tunai BPNT senilai Rp 200 ribu setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mendapat sorotan DPRD Kota Tasikmalaya.

Pasalnya, para KPM program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang menerima uang sebesar Rp 600 ribu dari pemerintah pusat melalui Kantor Pos itu, harus membeli paket sembako senilai Rp 200 ribu yang sudah tersedia di kelurahan.

Hal tersebut tentunya tidak sejalan dengan instruksi pemerintah pusat yang memberikan kebebasan kepada KPM untuk belanja di warung mana saja. Terpenting bantuan BPNT berupa uang tunai sebesar itu dibelikan pada kebutuhan sembako.

Dengan adanya kejadian tersebut, Anggota DPRD Kota Tasikmalaya akan segera memanggil dinas terkait untuk mempertanyakan penggiringan KPM membeli sembako senilai Rp 200 ribu yang sudah tersedia di kantor kelurahan.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Dede Muharam mengatakan, secara etika dan moral penggiringan untuk membeli sembako di tempat tertentu itu sudah salah.

Sebab, KPM mendapat kebebasan untuk membelanjakan uang bantuan sebesar Rp 600 ribu dari program BPNT sesuai dengan kebutuhan mereka.

“Kalau begitu (pemaksaan) kan banyak hal-hal tidak logis dan rasional. Seperti yang terjadi di salah satu kelurahan wilayah Kota Tasik, yang mana seorang jompo dapat beras 39 kilo. Kita bayangkan saja masa mau ia makan semuanya. Pasti bakalan ia jual lagi,” kata Dede kepada HR Online, Minggu (27/02/2022) malam.

Baca Juga : Pemerhati Sosial Soroti Penukaran Kupon Sembako Paketan BPNT di Tasikmalaya

DPRD Kota Tasikmalaya akan Panggil Instansi Terkait  

Jadi menurutnya, harus sesuai kebutuhannya. Biarkan KPM membelanjakannya ke warung manapun. Tidak boleh ada pihak manapun yang mengarahkan atau menggiring ke satu tempat, yang penting mereka belanja sesuai dengan instruksi pemerintah pusat.

“Pokoknya tidak boleh. Pihak manapun, termasuk kelurahan menyediakan sembako, itu salah. Oleh karena itu secepatnya kami bakal panggil instansi terkait untuk mengklarifikasi apa yang terjadi sebenarnya. Kita juga bakal cari siapa yang bikin surat edaran dan dasarnya dari mana,” ujarnya.

Dede juga mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan mengenai paket sembako tunai dari program BPNT. Jika KPM tidak menukarnya dengan paket sembako yang tersedia, maka pihak kelurahan akan mencoret hak KPM sebagai penerima BPNT.

Padahal, lanjut Dede, bukan kelurahan yang berhak untuk mencoret KPM. Jika demikian maka hal itu termasuk intimidasi.

“Kasihanlah rakyat miskin jangan mengintimidasi, jangan meneror. Berikan mereka kebahagiaan, jangan tertekan,” tandasnya.

Dede mengaku punya data video nenek-nenek yang mendapatkan daging 3 kilogram. Menurutnya hal itu sangat tidak logis dan rasional.

“Siapapun yang bermain, tanggung saja resikonya kalau ada hal yang tidak diinginkan. Kami hanya mengingatkan saja, jangan coba-coba bermain dengan bantuan sosial bagi orang miskin,” pungkas Dede. (Apip/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Peristiwa Gedoran Depok, Tragedi Kelam Awal Kemerdekaan

Peristiwa Gedoran Depok, Tragedi Kelam Awal Kemerdekaan

Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 ternyata bukanlah akhir dari perjuangan panjang bangsa. Pasalnya, setelah proklamasi, berbagai daerah di Tanah Air masih terus...
Cara Posting Live Foto di Instagram yang Gampang Dicoba

Cara Posting Live Foto di Instagram yang Gampang Dicoba

Pernah menangkap momen seru pakai live photo, tapi bingung bagaimana cara posting live foto di Instagram? Tenang, sekarang live photo bisa langsung kita pamerkan...
Pengolahan Tembakau

Belasan Warga di Kota Banjar Berlatih Pengolahan Tembakau, Bakal Langsung Penempatan Kerja

harapanrakyat.com,- Belasan warga di Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, mengikuti pelatihan berbasis kompetensi dengan berlatih pengolahan tembakau di Aula Kelurahan Pataruman,...
Perempuan Paruh Baya di Sumedang Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Jalan, Begini Penjelasan Polisi

Perempuan Paruh Baya di Sumedang Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Jalan, Begini Penjelasan Polisi

harapanrakyat.com,- Warga Dusun Cigalagah, Desa Nagrak, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, geger setelah adanya penemuan mayat seorang perempuan paruh baya di pinggir jalan,...
Polres Tasikmalaya Panen Jagung

Polres Tasikmalaya Panen Jagung 5 Ton, Petani Sumringah

harapanrakyat.com,- Polres Tasikmalaya panen jagung di lahan pertanian milik Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Fajar Sari di Margalaksana, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis...
Pengemis Badut yang Putus Sekolah di Kota Banjar Bakal Disekolahkan

Pengemis Badut yang Putus Sekolah di Kota Banjar Bakal Disekolahkan

harapanrakyat.com,- Pengemis berkostum badut yang putus sekolah menjadi perhatian Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Banjar, Jawa Barat. Dinsos sendiri...