Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBerita CiamisKenaikan Harga Gas Elpiji, Pengecer di Ciamis Tuding Ada Oknum ‘Nakal’

Kenaikan Harga Gas Elpiji, Pengecer di Ciamis Tuding Ada Oknum ‘Nakal’

Foto: Ilustrasi

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Sejumlah pengecer gas bersubsidi di wilayah Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menduga bahwa kenaikan harga gas elpiji ukuran 3 kilogram di pasaran, dilakukan oleh oknum yang mendistribusikan gas antara pangkalan ke pengecer.

Nandang, pengecer gas di wilayah Kawali, Selasa (2/9/2014), tidak membantah dugaan tersebut. Menurutnya, ada oknum pengirim atau sopir ‘nakal’ dari pangkalan. Bisa jadi oknum itu dengan sengaja menaikkan harga gas.

“Saya terpaksa jual gas ukuran 3 kilogram dengan harga Rp 20 ribu. Soalnya, saya beli dari penjual atau pengirim Rp 18 ribu. Saya hanya ambil keuntungan Rp 2 ribu,” katanya.

Sementara itu, H. Edi, agen gas di Kawali, Selasa (2/9/2014), mengatakan, kenaikan harga jual gas elpiji lebih disebabkan karena ongkos angkut atau ongkos distribusi membengkak. Dia membenarkan, akhir-akhir ini harga gas elpiji bersubsidi di pasaran masih terbilang mahal.

“Alasannya karena gas ukuran 3 kilogram semakin langka dan sulit didapat. Biasanya, pengiriman dilakukan satu minggu sekali. Sedangkan kini, sudah hampir dua minggu belum juga ada kiriman,” katanya.

Keluhan soal mahalnya harga gas ukuran 3 kilogram juga disampaikan Ijah, ibu rumah tangga di Desa Kawali. Menurutnya, kenaikan harga gas tersbeut sudah terjadi sejak satu bulan yang lalu.

“Sebelum-sebelumnya, saya membelinya (gas) dengan harga Rp 16 ribu. Sedangkan sekarang harganya mencapai Rp 21 ribu,” ucapnya.

Hal serupa juga dialami oleh Mimi, warga Desa Winduraja, dia berharap Pemerintah Kabupaten Ciamis segera turun tangan untuk menekan harga gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram yang saat ini sudah tidak terkendali di pasaran.

Mimi menengarai kondisi tersebut terjadi lantaran kurang maksimalnya pengawasan dari Pemerintah terhadap distribusi dan pemasaran gas bersubsidi di pasaran. (dji/Koran-HR)

Salma Salsabil Mundur dari Line Up Prambanan Jazz 2025, Netizen Ramai Singgung Soal Kehamilan

Salma Salsabil Mundur dari Line Up Prambanan Jazz 2025, Netizen Ramai Singgung Soal Kehamilan

Baru-baru ini, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol, Salma Salsabil mengumumkan untuk mundur dari jajaran line up Prambanan Jazz 2025. Padahal, event akbar...
Juara Liga Indonesia

Bukan Cuma Bojan Hodak, Ini Daftar Pelatih yang Sukses Bawa Back to Back Juara Liga Indonesia

Bojan Hodak berhasil mengukir sejarah dengan membawa Persib Bandung menjadi juara back to back. Juru taktik asal Kroasia ini menjadi Pelatih terbaik di Liga...
Budidaya Pertanian Melon Madesta Ala Warga Binaan Lapas Banjar

Budidaya Pertanian Melon Madesta Ala Warga Binaan Lapas Banjar

harapanrakyat.com,- Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Banjar, Jawa Barat, diberikan program pelatihan kemandirian pangan melalui budidaya melon jenis madesta. Budidaya...
Gerakan Nasional Tanam Bambu

LSI Denny JA Sebut Gerakan Nasional Tanam Bambu Bakal Jadi Legacy Kuat Presiden Prabowo

harapanrakyat.com,- Bambu, tanaman khas yang kaya manfaat, dinilai sudah saatnya menjadi bagian dari gerakan nasional di Indonesia. Apabila Presiden Prabowo Subianto berhasil menggalakkan Gerakan...
Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja di Kabupaten Tasikmalaya Ditutup Total Akibat Longsor

harapanrakyat.com,- Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyebabkan terjadinya longsor di Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja, Kampung Cibeureum, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Mangunreja, Rabu (14/5/2025). Material...
Tol Cisumdawu KM 177

Pergerakan Tanah Ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 Rumah Warga di Sumedang

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa...