Seorang petugas kepolisian saat mengecek salah satu ruangan Kantor Kemenag yang disatronil perampok. Photo : Heri Herdianto/ HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Aksi perampokan menimpa Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Dalam aksi perampokan tersebut, Kemenag Ciamis mengalami kerugian sebesar Rp. 32 juta.
Bendahara Bimas Islam, Ajat Jauhari, Kamis (11/9/2014), mengatakan, rampok yang menyatroni Kantor Kemenag berjumlah 5 orang. Kelima perampok berhasil membuka brankas yang berisi uang tabungan pegawai, setelah sebelumnya masuk ke dalam ruangan.
Menurut Ajat, sebelum memasuki ruangan, perampok terlebih dahulu melumpuhkan dua orang penjaga. Dia mengaku menerima kabar aksi perampokan tersebut dari salah seorang staf di kantor melalui telepon seluler.
“Saya langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian,” ujarnya.
Salah seorang penjaga, Nopi Wahyudin (28), mengaku, saat kelima perampok datang dia dan rekannya sedang tertidur di ruangan tengah Kantor Kemenag. Menurut dia, peristiwa terjadi saat pukul 3 subuh dini hari.
“Muncul 5 orang tidak dikenal, masuk ke kantor, karena kebetulan pintu tidak terkunci. Saya diikat dan mulutpun dibekap pakai lakban,” katanya.
Setelah perampok melumpuhkan dirinya dan sang rekan, kelima perampok langsung masuk menuju ruang penyimpanan brankas. Selang berapa lama, kelima perampok itu kabur sambil membawa uang dari brankas.
“Saya lihat ada korek api, kemudian korek api itu saya gunakan untuk melepaskan ikatan tali yang menjerat teman saya,” jelasnya.
Kini peristiwa perampokan tersebut sudah ditangani pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut. (her/R4/HR-Online)