Kamis, Mei 22, 2025
BerandaBerita NasionalMengenal Sosok Pak Ribut, Guru SD Lumajang yang Bahas Kaum Sodom

Mengenal Sosok Pak Ribut, Guru SD Lumajang yang Bahas Kaum Sodom

Berita Nasional, (harapanrakyat.com),- Belakangan ini sosok Pak Ribut guru SD Lumajang, Jawa Timur, ramai diperbincangkan di media sosial karena videonya tentang kaum sodom, viral di Tiktok.

Guru yang bernama lengkap Ribut Santoso ini viral setelah ia mengunggah sebuah video di akun Tiktok miliknya @r_dancemanagement.

Dalam video tersebut, terlihat Pak Ribut menjelaskan tentang kaum Sodom kepada anak didiknya.

Saat itu, ia sedang mengajar mata pelajaran agama Islam, menggantikan guru agama yang sedang cuti.

Sebelum ia mengambil video, tiba-tiba ada siswanya yang bertanya mengenai kaum Sodom. Sebagai guru, otomatis ia menjelaskan.

Karena siswanya masih sangat polos, maka ia menjelaskan secara detail seperti apa kaum Sodom dengan bahasa yang mudah mereka pahami.

Menurut Pak Ribut, materi kaum Sodom masuk dalam kurikulum kelas 2 SD. Materi itu juga ada dalam soal penilaian tengah semester (PTS) Agama Islam.

“Materi tentang kaum Sodom memang ada di kurikulum kelas 2. Itu juga ada dalam soal PTS Agama Islam,” ucapnya.

Pak Ribut mengaku tak ada maksud lain soal penjelasan seks kepada siswanya. Karena ia tidak ingin siswanya berbuat hal yang negatif.

Ia hanya sebatas memberikan penjelasan tentang soal ujian PTS yang ditanyakan oleh siswa.

Baca juga: Nelayan Terseret Arus Sungai Deras di Sumenep, Begini Kronologinya!

Pak Ribut Dipanggil Disdik Lumajang Karena Bahas Sodom di Depan Murid

Masyarakat sempat melaporkan Pak Ribut ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lumajang.

Kepala Dinas Pendidikan Lumajang, Agus pun sempat memanggil guru SD itu untuk dimintai keterangan.

Setelah itu, Kepala Dinas Pendidikan menyatakan jika Ribut Santosa tidak bersalah, lantaran yang bersangkutan memang mengajarkan pelajaran sesuai materi ujian agama Islam.

Kata Agus, Nabi Luth memang punya kaum yang namanya kaum Sodom, jadi menurutnya, Pak Ribut sudah benar mengajari materi itu.

Pak Ribut diketahui sudah 19 tahun menekuni profesinya sebagai guru honorer. Ia mengajar di SDN Pagowan 01, Pasrujambe, Lumajang.

Ia menjadi tenaga pengajar di sekolah itu sejak 15 tahun silam. Selama itu pula status Pak Ribut hanya sebagai guru tidak tetap (GTT).

Namun Pak Ribut tetap ikhlas menekuninya karena mengajar adalah passion-nya.

Motivasi Pak Ribut Unggah Video di Medsos

Ribut Santosa aktif di media sosial sejak beberapa bulan yang lalu. Ia mengunggah konten video di kanal YouTube sejak 7 bulan lalu.

Sedangkan di TikTok, guru SD Lumajang ini aktif mengunggah beragam konten video sejak 5 bulan yang lalu.

Pak Ribut mengaku hanya menjadikan medsos sebagai sarana mempromosikan usaha sampingannya yang sepi sejak pandemi COVID-19, yakni jasa sewa kostum.

Karena tak banyak kegiatan selain mengajar, ia lantas iseng-iseng mengunggah video bersama siswanya ke media sosial hingga viral.

Hal itu diakuinya menjadi motivasi. Seandainya dari video yang ia unggah itu mendadak viral, maka bisa untuk tambah-tambah rezeki.

“Karena menjadi guru honorer itu gajinya sangat minim,” ujar Pak Ribut.

Cara Mengajar Pak Ribut Diapresiasi KPAI

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengapresiasi konten video Pak Ribut yang belakangan viral lewat sejumlah platform media sosial, lantaran membahas kaum sodom.

KPAI menilai guru honorer SD yang bernama lengkap Ribut Santosa itu menyampaikan pengajaran lewat cara yang bagus.

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (26/3/2022), menyampaikan apresiasinya terhadap Pak Ribut.

Menurutnya, Pak Ribut memiliki pendekatan pembelajaran yang bagus. Dekat dengan anak-anak. Juga sabar melayani pertanyaan dari muridnya.

Sementara itu, terkait video Pak Ribut yang membahas soal kaum sodom, banyak masyarakat yang kontra. Mereka berpendapat, anak anak belum waktunya mendapatkan pembelajaran seperti itu. (R8/HR Online/Editor Jujang)

Hadits Mendiamkan Orang, Begini Hukumnya dalam Islam.

Hadits Mendiamkan Orang, Begini Hukumnya dalam Islam

Pada dasarnya, Islam melarang untuk saling membenci, memutuskan hubungan hingga tidak bertegur dengan saudara sesama muslimnya. Terlebih lagi, jika hal ini dilakukan lebih dari...
Warga Negara Asing Berlabuh di Pangandaran Gunakan Yacht, Petugas Lakukan Pemeriksaan

Warga Negara Asing Berlabuh di Pangandaran Gunakan Yacht, Petugas Lakukan Pemeriksaan

harapanrakyat.com,- Sebuah yacht atau kapal pesiar yang ditumpangi tiga Warga Negara Asing (WNA) berlabuh di Pantai Pangandaran pada Kamis (22/5/2025). Petugas gabungan di Pangandaran...
Masuk Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Alasan Elkan Baggott Tak Dipanggil Masuk Timnas Indonesia

PSSI akhirnya ungkap alasan Elkan Baggott tak dipanggil masuk Timnas Indonesia. Hal itu pun menjadi bahan perbincangan usai dirinya tidak masuk dalam daftar pemain...
Kecelakaan Minibus di Tol Cisumdawu Sumedang, Tujuh Pegawai RSUD Gunung Jati Cirebon Terluka

Kecelakaan Minibus di Tol Cisumdawu Sumedang, 7 Pegawai RSUD Gunung Jati Cirebon Terluka

harapanrakyat.com,- Sebuah minibus hitam kecelakaan di Tol Cisumdawu Kilometer 171, tepatnya di wilayah Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (22/5/2025) sekitar pukul 13.30...
Helm Bisa Full Face Bisa Half Face

Helm Bisa Full Face Bisa Half Face, Produk Menarik dari Airoh

Airoh memiliki satu produk helm motor seri Mathisse yang menarik untuk diulas. Produk ini hadir dengan versi yang berbeda dan unik melalui konsep helm...
Kawanan Pencuri Gasak Puluhan Gram Emas dan Uang Warga Kota Banjar, Hati-hati Ini Modusnya!

Kawanan Pencuri Gasak Puluhan Gram Emas dan Uang Warga Kota Banjar, Hati-hati Ini Modusnya!

harapanrakyat.com,- Puluhan gram emas raib digasak kawanan pencuri di rumah milik warga Dusun Cibeureum, RT 01 RW 01, Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar,...