Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBerita CiamisLimbah Pabrik Cemari Sungai, Muncul Gejolak Massa di Kertaharja Ciamis

Limbah Pabrik Cemari Sungai, Muncul Gejolak Massa di Kertaharja Ciamis

Pjs. Kepala Desa Kertaharja Otong Dudi, saat menunjukan sungai yang tercemar limbah pabrik tepung aren. Foto: Heri Herdianto/HR

Ciamis, (harapanrakyat.com

Akibat limbah pabrik pengolahan tepung aren, Sungai Ciseupeut yang berada di Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, tercemar. Akibatnya, air sungai yang biasanya digunakan warga untuk keperluan MCK di saat kemarau, kini sudah tidak bisa dipergunakan. Hal itu pun mengundang gelombang protes dari warga setempat.

Pjs. Kepala Desa Kertaharja Otong Dudi, mengatakan, di musim kemarau ini warga setempat meanfaatkan sungai tersebut untuk keperluan MCK. Namun, setelah tercemar limbah, lantas warga tidak mau lagi memanfaatkan air sungai tersebut.

“ Karena air menjadi bau akibat tercemar limbah,” imbuhnya, Jum’at (03/10/2014).

Sementara itu, warga Dusun Sarayuda Desa Kertaharja, Dera Putri (35), mengaku kelakaban setelah air sungai tercemar limbah. Menurutnya, ketika musim kemarau seperti saat ini, sumur di permukiman warga mengalami kekeringan. Biasanya, lanjut dia, warga beralih menggunakan air sungai untuk keperluan MCK.

“Tapi, sekarang air sungai pun sudah tidak bisa dipakai karena tercemar limbah. Bayangkan saja, belum mendekati sungai pun sudah tercium bau busuk limbah. Apalagi air itu kami pergunakan untuk MCK,” ungkapnya.

Sementara itu, Camat Cijeungjing, Gustimawati, mengatakan, pihaknya akan segera memanggil pengusaha tepung aren untuk diajak musyawarah guna menyelesaikan pencemaran limbah tersebut.”Pabrik itu belum memiliki ijin opersional dari dinas terkait. Makanya, hal itu pun akan kami pertanyakan,” ungkapnya.

Kantor Desa Dilempar Limbah Tepung

Akibat sungai tercemar limbah, mengundang polemik di tengah-tengah warga Desa Kertaharja. Kantor kepala Desa Kertaharja Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis, Rabu (01/09/2014) malam, dilempari limbah tepung aren oleh sekelompok orang tidak dikenal.

Aksi pelemparan itu diduga buntut dari permasalahan pencemaran limbah pabrik tepung aren. Diduga warga marah karena pihak pemerintahan desa setempat dinilai tidak bisa mengatasi persoalan tersebut.

Pj. Kepala Desa Kertaharja, Otong Dadi, mengaku belum mengetahui siapa saja sekelompok orang yang melakukan pelemparan ke kantor kepala desa.

“Kalau aksi pelamparan ini butut dari pencemaran limbah, sebenarnya kami sudah berusaha melakukan pertemuan untuk mencari solusi dengan pihak pengusaha. Bahkan, si pengusaha sudah membuat kesepakatan dengan kami terkait penanggulangan limbah mencemari air sungai,” katanya.

Namun, lanjut Otong, akibat instalasi pengolah limbah tidak memenuhi syarat teknis, akibatnya cairan limbah masih mengalir ke sungai. “Entah bak penampungannya adanya yang bocor, sehingga cairan limbah masih mengali ke sungai,” pungkasnya. (Her/R2/HR-Online)

Tol Cisumdawu KM 177

Pergerakan Tanah Ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 Rumah Warga di Sumedang

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar baru Medina Zein membuat netizen penasaran. Medina Zein sendiri memang baru memiliki pacar lagi setelah bercerai beberapa waktu lalu. Kini sang aktris Indonesia...
Paman Setubuhi Keponakan

Bejat, Paman Setubuhi Keponakan di Tasikmalaya karena Kesal Ibu Korban Cerewet

harapanrakyat.com,- Seorang paman setubuhi keponakan perempuan yang masih berusia 7 tahun di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perbuatan bejat sang paman berinisial US...
Granat dan Peluru Aktif

Warga Panik Temukan Granat dan Peluru Aktif di Sumedang, Ini yang Dilakukan Petugas

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendadak tegang setelah seorang warga menemukan granat dan peluru aktif sebanyak 24 butir di...
Pemain Naturalisasi Baru

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini Siap Jadi Kunci Masa Depan Timnas Indonesia

PSSI setidaknya sudah melakukan proses naturalisasi kepada pemain keturunan sebanyak 19 kali untuk memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini ada 4 pemain naturalisasi baru yang...
Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak

Kasus Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak Harus Jadi Perhatian Serius Pemkot Banjar

harapanrakyat.com,- Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) PC PMII Kota Banjar, Jawa Barat, merespon terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di...