Pedagang sayuran di Pasar Tradisional Banjarsari, Kabupaten Ciamis. Foto: Entang Saeful Rachman/HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Harga kebutuhan bahan pokok di sejumlah Pasar Tradisional di Kabupaten Ciamis jelang Hari Raya Idul Adha mengalami kenaikan jika dibanding pada hari sebelumnya. Kenaikan harga terjadi pada sayuran dan bahan bumbu masak. Sementara untuk harga daging ayam justru mengalami penurunan. Sedangkan harga daging sapi masih normal seperti hari biasanya.
Menurut Ating, Jum’at (03/10/2014), pedagang di Pasar Banjarsari, Kabupaten Ciamis, jelang Idul Adha sudah menjadi tradisi harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Setelah Idul Adha selesai, lanjut dia, biasanya harga kembali normal.
Ating mencontohkan, harga tomat mengalami kenaikan dari Rp. 6.000,- per kilo menjadi Rp. 7.000,- per kilo. Sedangkan harga cabe hijau yang sebelumnya Rp. 16 ribu sekarang naik menjadi Rp. 20 ribu per kilo.
Dede Rosmiati, pedagang sayuran di Pasar Banjarsari, mengatakan, adanya kenaikan harga pada sayuran tidak hanya dipengaruhi oleh faktor Idul Adha, tetapi akibat terjadinya kekeringan di sejumlah areal pertanian menyusul memasuki musim kemarau.
“Kemarin saya tanya ke pemasok sayuran terkait adanya kenaikan harga ini. Katanya harga sayuran naik akibat adanya penurunan jumlah pasokan akibat musim kemarau,” ujarnya.
Sementara itu, Empar, salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Tradisional Banjarsari, mengatakan, kenaikan harga sayuran tampaknya tidak diiringi oleh naiknya harga daging ayam. Justru, menurut dia, daging ayam mengalami penurunan harga dari biasanya Rp. 30 ribu per kilo menjadi Rp. 27 ribu per kilo.
“Kalau harga daging sapi masih stabil, tidak ada penurunan maupun kenaikan harga dari hari sebelumnya,”ujarnya. (Ntang/R2/HR-Online)