Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita TerbaruReproduksi Tumbuhan Paku Secara Seksual dan Aseksual yang Unik

Reproduksi Tumbuhan Paku Secara Seksual dan Aseksual yang Unik

Reproduksi tumbuhan paku dapat terjadi melalui dua cara, yakni secara seksual dan aseksual. Dalam reproduksi seksual atau generatif, tumbuhan paku melalui pembentukan sel kelamin jantan dan betina. Sedangkan pada reproduksi aseksual menggunakan stolon yang menghasilkan gemma (tunas).

Baca Juga: Cara Kaktus Menyesuaikan Diri di Daerah Gurun yang Gersang, Ini Dia!

Kelamin betina dan jantan di dalam reproduksi seksual tumbuhan paku terbentuk oleh alat kelamin yang bernama gametogonium.

Reproduksi Tumbuhan Paku yang Unik

Tumbuhan paku (Pteridophyta) merupakan divisi kingdom Plantae. Untuk anggotanya terdiri dari daun sejati, akar, dan batang. Seperti tumbuhan lain, tumbuhan paku juga memiliki pembuluh angkut.

Pteridophyta berasal dari kata pteron yang berarti sayap bulu dan phiton yang merupakan tumbuhan. Sehingga, Pteridophyta merupakan tumbuhan yang termasuk ke dalam golongan tumbuhan berspora.

Tumbuhan paku menghasilkan spora dan memiliki susunan daun yang umumnya berbentuk bangun sayap, yaitu pada puncaknya terdapat bulu-bulu.

Pergiliran keturunan reproduksi atau metagenesis yang tumbuhan paku alami sama seperti lumut. Metagenesis sendiri merupakan pergiliran keturunan yang melibatkan dua fase, yaitu fase sporofit dan fase gametofit.

Baca Juga: Sistem Gerak Pada Tumbuhan: Endonom, Higroskopis, dan Esionom

Fase sporofit terjadi ketika tumbuhan paku menghasilkan spora. Sedangkan fase gametofit terjadi pada saat tumbuhan paku sedang menghasilkan gamet (sel kelamin).

Pada saat fase gametofit tumbuhan paku memiliki sifat haploid (n) dan diploid (2m) saat fase sporofit. Protalium akan menghasilkan anteridium (organ reproduksi jantan) dan arkegonium (organ reproduksi betina).

Fungsi anteridium adalah untuk menghasilkan sperma. Sedangkan arkegonium untuk menghasilkan sel telur. Tahap gametofit akan mulai saat protalium tumbuh.

Protalium tersebut akan berkembang dan menghasilkan anteridium serta arkegonium tersebut. Kadar air yang tinggi mampu membuat sperma untuk bertemu ovum atau sel telur, sehingga terjadinya pembuahan.

Pada akhirnya, tahap pembuahan akan menghasilkan zigot. Kemudian, zigot akan terus tumbuh dan berkembang hingga memulai tahap sporofit baru.

Sedangkan reproduksi tumbuhan paku aseksual terjadi akibat adanya rhizoma. Rhizoma dapat tumbuh ke segala arah, hingga membentuk koloni tumbuhan paku baru.

Tumbuhan Paku Homospora dan Heterospora

Berdasarkan jenis sporanya, tumbuhan paku terbagi menjadi dua jenis, yaitu homospora dan heterospora. Tumbuhan paku homospora akan menghasilkan jenis spora yang nantinya akan menjadi protalium.

Baca Juga: Perbedaan Mikrosporogenesis dan Megasporogenesis pada Tumbuhan

Pada paku homospora, sperma dan ovum akan muncul di dalam protalium yang sama. Lain halnya dengan tumbuhan paku heterospora.

Pada jenis tumbuhan paku heterospora akan menghasilkan dua jenis spora, yaitu megaspora dan mikrospora. Megaspora akan tumbuh menjadi protalium betina dan mikrospora menjadi protalium jantan.

Hal itu membuat tumbuhan paku heterospora menghasilkan sperma dan ovum di dua protalium yang terpisah.

Cara reproduksi tumbuhan paku yang dapat dilakukan baik secara seksual maupun aseksual sangatlah menarik. Baik hasil tanaman paku secara aseksual maupun seksual akan tetap sama dan tidak memiliki perbedaan sedikitpun. (R10/HR-Online)

Cara Mengaktifkan Cookie di iPhone dan Segudang Manfaatnya

Cara Mengaktifkan Cookie di iPhone dan Segudang Manfaatnya

Cara mengaktifkan cookie di iPhone bisa dipraktikkan untuk merasakan sendiri manfaatnya. Namun sebelum melakukan tutorial HP untuk mengaktifkannya, pahami dulu sebenarnya apa itu cookies....
BKPSDM Ciamis Pastikan Seleksi PPPK Tahap Kedua Berjalan Sesuai Prosedur

BKPSDM Ciamis Pastikan Seleksi PPPK Tahap Kedua Berjalan Sesuai Prosedur

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis, Jawa Barat, melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) memastikan proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap...
Libur Waisak 2025

Cegah Aksi Premanisme, Polres Sumedang Patroli ke Tempat Keramaian Saat Libur Waisak 2025

harapanrakyat.com,- Mengantisipasi aksi premanisme selama libur Waisak 2025, petugas kepolisian dari Polres Sumedang berpatroli ke sejumlah titik keramaian, termasuk tempat wisata, Senin (12/5/2025). Kegiatan patroli...
Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa

Dari 13 Jenazah Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut, 9 Berhasil Teridentifikasi

harapanrakyat.com,- Hingga Senin (12/5/2025) malam, petugas medis RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, baru bisa mengidentifikasi 9 jenazah korban ledakan amunisi kadaluarsa. Saat ini masih...
Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut

13 Nyawa Melayang, Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut Ternyata Dilakukan Bukan di Lahan Milik TNI

harapanrakyat.com,- Pemusnahan amunisi afkir di Garut, Jawa Barat, yang menyebabkan 13 nyawa melayang pada Senin (12/5/2025), dilakukan di Kecamatan Cibalong, tepatnya di kawasan Pantai...
Pondok Pesantren Darul Qur’an

Kebakaran Hebat Melanda Pondok Pesantren Darul Qur’an di Sumedang, Begini Kondisi Para Santri

harapanrakyat.com,- Kebakaran hebat melanda bangunan Pondok Pesantren Darul Qur’an Al-Islami di Dusun Pakemitan, RT 02 RW 05, Desa Cimalaka, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa...