Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sebuah pabrik lanting milik Sukirno di Dusun Kertaharja, RT 28, RW 07, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ludes dilalap api, Selasa (26/04/2022)
Sumber informasi di lapangan menyebutkan, kebakaran terjadi saat pemilik pabrik pergi ke masjid untuk melaksanakan salat tarawih. Saat pulang ia mendapati pabrik pembuatan lantingnya sudah terbakar.
Baca Juga: Perusahaan Angkutan Umum di Ciamis Minta Aparat Tertibkan Travel Gelap
Petugas pemadam kebakaran dari pos WMK Banjarsari yang datang ke lokasi langsung untuk memadamkan api. Api berhasil dipadamkan sehingga tidak merembet ke bangunan rumah lainnya
“Tadi kami mendapatkan laporan sekitar pukul 20.30 WIB, sehingga kami langsung meluncur dan melakukan pemadaman,” terang Petugas Damkar Pos WMK Banjarsari, Dikri.
Menurut Dikri, kebakaran tersebut berasal dari tungku penggorengan yang menyala dan merambah ke kayu bakar sehingga menjadi sebuah kobaran api yang besar.
“Dari hasil asesment api bermula dari tungku penggorengan, di mana saat ditinggalkan di atas tungku tersimpan kayu bakar (pengeringan kayu). Kemungkinan bara dari tungku itu menyala dan membakar tumpukan kayu hingga akhirnya merambah ke bagian dinding pabrik yang terbuat dari bahan kayu dan bambu,” terangnya.
Kepala Desa Prihatin Pabrik Lanting di Pamarican Ciamis Terbakar
Sementara itu, Kepala Desa Kertahayu Yari Budiana yang datang ke lokasi mengaku turut prihatin atas kejadian yang menimpa warganya tersebut.
“Sebagai pemerintahan kami turut berduka atas kejadian ini. Kami juga mengimbau kepada warga agar tetap berhati-hati saat meninggalkan rumah. Terutama harus kontrol jangan sampai meninggalkan kondisi dapur dengan adanya sumber api,” katanya.
Yari juga mengimbau agar masyarakat selalu tertib mengunci rumah saat di tinggal ke masjid
“Mengingat saat ini banyak kasus pencurian saat ditinggal tarawih. Maka tak bosan-bosan kami mengimbau agar warga selalu tertib untuk mengunci rumah. Jangan menyimpan uang tunai dengan jumlah banyak. Serta barang barang berharga jangan disimpan secara sembarangan, minimal simpan di dalam brankas yang aman,” terangnya.
Pantauan HR Online di lapangan, petugas Damkar berhasil memadamkan api dibantu oleh warga serta petugas Babinsa dan Babinmas setempat.
Sementara korban mengalami kerugian jutaan rupiah dalam kejadian tersebut. Lantaran seluruh bangunan pabrik lanting luluh lantak oleh api. (Suherman/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
