Jumat, Mei 23, 2025
BerandaBerita CiamisWarga Jelat Ciamis Demo DPRD, Karena Aparat Terkesan Tutup Mata

Warga Jelat Ciamis Demo DPRD, Karena Aparat Terkesan Tutup Mata

Ratusan warga Desa Jelat Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, saat menggelar unjuk rasa di Gedung DPRD Ciamis, Jum’at (17/10/2014). Foto: Eli Suherli/HR

Ratusan warga Desa Jelat Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, saat menggelar unjuk rasa di Gedung DPRD Ciamis, Jum'at (17/10/2014). Foto: Eli Suherli/HR
Ratusan warga Desa Jelat Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, saat menggelar unjuk rasa di Gedung DPRD Ciamis, Jum’at (17/10/2014). Foto: Eli Suherli/HR

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Kepala Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Darsono, menegaskan, pihaknya bersama warga menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Ciamis, Jum’at (17/10/2014), bukan tanpa alasan.

Menurutnya, sebelum memutuskan berunjuk rasa, pihaknya dari jauh-jauh hari sudah melayangkan surat permohonan ke Dinas Satpol PP, Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Dinas Kesehatan dan Pemdes Muktisari Cipaku, untuk meminta penanganan pencemaran limbah yang terjadi di Sungai Cibuyut.

Karena, limbah pabrik tahu yang berdiri di Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku itu, sudah benar-benar merugikan warganya. [Baca berita terkait: Sungai Tercemar Limbah, Warga Jelat Ciamis Datangi Gedung DPRD]

Namun, kata Darsono, hingga saat ini belum ada realisasi dari surat tersebut. “ Surat itu dilayangkan tahun 2013 lalu. Bahkan, petugas dari BPLH sempat datang dan mengambil sampel air sungai yang tercemar limbah untuk diperiksa di laboratorium,” terangnya.

Meski petugas dari BPLH sudah turun ke lapangan, lanjut Darsono, namun hingga saat ini belum ada lagi tindaklanjutnya. “ Petugas BPLH mengambil sampel air sungai itu tahun lalu. Masa sampai sekarang uji laboratoriumnya belum beres-beres. Ini jelas aneh, sehingga kami bertanya-tanya ada apa sebenarnya, sampai membuat seluruh aparat terkesan tutup mata terhadap kasus ini,” tegasnya.

Karena itu, kata Darsono, warganya memutuskan untuk menggelar aksi unjuk rasa ke DPRD Ciamis dengan harapan mendapat tindaklanjut untuk mengatasi permasalahan limbah tersebut.

Menurut Darsono, kondisi Sungai Cibuyut saat ini semakin parah. Selain aroma bau busuk semakin menyengat, juga airnya kian menghitam. Bahkan, kata dia, saat ini sudah muncul gumpalan air warna hitam yang sudah menjadi tempat sarang nyamuk.

“Akibat pencemaran limbah pabrik tahu ini, juga mengancam kesehatan warga. Kami bersama warga akan terus menuntut penanganan limbah pabrik tahu tersebut. Karena, limbah itu datang dari daerah lain, tetapi malah mengirimkan bencana bagi warga kami,” tandasnya.

Pihaknya, lanjut Darsono, mendesak DPRD ciamis agar bisa menengahi permasalahan ini. Karena, jika permasalah ini dibiarkan berlarut-larut, dikhawatirkan timbuk konflik horizontal di kemudian hari. “ Jangan sampai warga kami marah yang tidak terkendali. Maka, DPRD baiknya yang menengahi permasalahan ini hingga tuntas,” pungkasnya. (es/R2/HR-Online)

Kisah Nabi Saleh a.s. Tentang Mukjizat Unta Keluar dari Batu

Kisah Nabi Saleh a.s. Tentang Mukjizat Unta Keluar dari Batu

Nabi Saleh a.s. merupakan salah satu sosok tauladan yang memberikan banyak hikmah. Beliau hidup di tengah-tengah kaum Tsamud yang masih menyembah berhala. Pada masa...
Kimberly Ryder Batal Haji, Ternyata Ini Penyebabnya

Kimberly Ryder Batal Haji, Ternyata Ini Penyebabnya

Kimberly Ryder batal haji tahun ini. Hal ini cukup mengejutkan lantaran sang artis sudah berencana untuk berangkat bersama ibunya. Lantas apa yang membuatnya gagal...
Huawei Matebook Fold, Laptop Laptop Layar Lipat Paling Modern

Huawei Matebook Fold, Laptop Laptop Layar Lipat Paling Modern

Huawei MateBook Fold Ultimate Design resmi meluncur di pasar Tiongkok pada Senin, 19 Mei 2025 lalu. Ini bukan hanya laptop lipat pertama dalam lini...
Sejarah Taman Topi Bogor, Ikon Rekreasi Legendaris Kota Hujan

Sejarah Taman Topi Bogor, Ikon Rekreasi Legendaris Kota Hujan

Sejarah Taman Kopi Bogor memang menyimpan kisah menarik di baliknya. Kota Bogor, dengan julukan “Kota Hujan,” bukan hanya populer karena keindahan alam dan udara...
Tuding Proyek BBWS Citanduy di Pangandaran Kurang Kajian hingga Sebabkan Banjir Ratusan Hektar Sawah, Petani Mengamuk Bakal Jebol Tanggul

Tuding Proyek BBWS Citanduy di Pangandaran Kurang Kajian hingga Sebabkan Banjir Ratusan Hektar Sawah, Petani Mengamuk Bakal Jebol Tanggul

harapanrakyat.com,- Akibat ratusan hektar sawah sering kebanjiran, ratusan petani Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran mengamuk. Mereka berencana menjebol tanggul yang sudah dibangun BBWS...
Enhanced Full Rate iPhone, Bantu Tingkatkan Kualitas Suara

Enhanced Full Rate iPhone, Bantu Tingkatkan Kualitas Suara

Enhanced Full Rate iPhone sudah cukup familiar di telinga pengguna gadget. Namun sebenarnya masih ada sebagian pengguna iPhone yang belum memahaminya dengan baik. Maka...