Foto: Ilustrasi
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Setelah tahun lalu mengalami kebakaran, peristiwa serupa kembali terjadi di Pasar Tradisional Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Kali ini, dua bangunan ruko yang berada di Blok A Pasar Rancah ludes terbakar. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18. 30 WIB, Sabtu (18/10/2014).
Dari informasi yang dihimpun HR, penyebab kebakaran diduga dari konsleting aliran listrik yang terjadi di bangunan kios milik Maman. Setelah kios kelontongan itu terbakar, kemudian api merembet ke bangunan kios milik H. Sukur. Akibatnya, dua bengunan ruko itu ludes terbakar.
Beruntung, ratusan warga yang sigap datang ke lokasi berhasil mencegah api tidak merembet ke kios lainnya. Padahal, saat itu potensi kebakaran semakin meluas kemungkinannya sangat besar.
Selain angin saat kejadian bertiup kencang, juga dipicu akibatnya mudah terbakarnya bahan-bahan plastik yang terdapat pada dua ruko kelontongan tersebut, sehingga api dengan mudah membesar.
Ratusan warga yang dibantu aparat kepolisian dan TNI, berusaha berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya. Akhirnya, selang satu jam kemudian, api berhasil dipadamkan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, akibat peristiwa kebakaran ini korban masing-masing mengalami kerugian sekitar Rp. 50 juta. Sementara itu, dua kios kelontongan yang terbakar itu, diketahui milik H. Sukur (70) dan Maman (45). Keduanya merupakan warga Dusun Ciroyom, Desa Kiarapayung, Kecamatan Rancah.
Kabag Ops Polres Ciamis, Kompol Sutisna, Sabtu (18/10/2014) malam, membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan guna mencari penyebab terjadinya kebakaran di Pasar Rancah. “Anggota kami masih di lapangan, belum ada laporan lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, peristiwa kebakaran di Pasar Rancah ini ternyata direkam oleh salah seorang warga dan diunggah pada situs media sosial video youtube. Pada tayangan video berdurasi sekitar 5 menit itu, ditayangkan evakuasi warga dan aparat kepolisian dan TNI saat berjibaku memadam api. Video itu diunggah Sabtu (18/10/2014), sekitar jam 22. 00 WIB, tadi malam. [Lihat videonya klik: ] (Her/Bgj/R2/HR-Online)