Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita BanjarPemilik Pajajaran Banjar Benarkan Ada Penjamin Beroperasi

Pemilik Pajajaran Banjar Benarkan Ada Penjamin Beroperasi

Mini Market Pajajaran di Kecamatan Langensari Kota Banjar, yang kini menjadi polemik. Foto: Dok: HR

Banjar, (harapanrakyat.com),-

Jaja Mujahid, pemilik toko Pajajaran Langensari yang diduga beroperasi dengan konsep mini market, mengaku, dirinya telah mengajukan berkas administrasi secara lengkap untuk kebutuhan perizinan usahanya ke Badan Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kota Banjar.

Hal itu dikatakan Jaja kepada HR, saat ditemui di kantor Toserba Pajajaran Banjar, Senin (13/10/2014). Bahkan menurut dia, semua berkas kelengkapan perizinannya sudah ada di BPMPPT.

Namun, karena saat itu belum ada Perda yang mengaturnya, maka pihak BPMPPT memberikan saran agar usahanya tersebut memakai izin toko kelontongan. Kemudian, tidak lama berselang setelah pengajuan permohonan, keluarlah izin toko kelontongan untuk Toko Pajajaran Langensari.

“Pada prinsifnya saya telah memenuhi ketentuan berkas permohonan yang harus ditempuh. Kalau sekarang tetap beroperasi, itu karena tempat usaha yang di Langensari jelas memang berjenis usaha toko kelontongan,” ujar Jaja.

Dia beralasan, item barang yang dijual tidak seperti di Indomart, dan tidak ada branding mini market Pajajaran. “Nah, itu kan tidak tepat kalau dikatakan mini market,” ucapnya.

Tapi, Jaja pun tak menampik, bahwa dibangunnya toko tersebut sebagai tujuan awal mendirikan mini market. Kemudian, dia juga menceritakan awal mula mendirikan usahanya di Langensari, dimana pada Oktober 2013 ada pihak yang menawari sebuah lahan strategis untuk tempat usaha seperti itu.

Oleh pihak yang menawarkan lahan, Jaja diajak kerumah H. Agus, pemilik tanah. Di sana terjadi transaksi dengan sitem jual beli. Namun, karena harga yang ditawarkan terlalu tinggi, maka Jaja pun tidak menyanggupinya.

“Selang beberapa bulan kemudian, tepatnya Januari 2014, H. Agus datang ke saya untuk menjalin kerjasama dengan bentuk sewa tanah. Akhirnya dengan harga sewa yang disepakati berdua, dibangunlah toko Pajajaran Langensari sekitar bulan Juni 2014 dengan telah mengantongi IMB,” tuturnya.

Pada akhir bulan Ramadhan atau Juli 2014, lanjut Jaja, seijin pihak yang memberikan jaminan (tanpa menyebutkan nama-red), dirinya dipersilahkan untuk mulai menjalankan usaha Toko Pajajaran Langensari. Dengan alasan si pemberi jaminan karena Jaja Mujahid merupakan putra daerah.

“Sambil berjalan, perizinannya nanti dikonversi kalau relugasinya telah kelar. Dalam memulai usaha di Langensari, saya telah meminta persetujuan warga sekitar, termasuk warga pasar yang dikoordinasikan oleh RT dan RW setempat, serta saya berjanji akan selalu mengadakan kegiatan sosial kepada warganya,” pungkas Jaja. (Nanks/Koran-HR)

Kenali Fitur Ubah Arah Kamera dan Cara Handsfree Instagram.

Kenali Fitur Ubah Arah Kamera dan Cara Handsfree Instagram

Cara handsfree Instagram mungkin Anda butuhkan saat ini. Apakah Anda pernah kesulitan saat mencoba mengambil foto selfie atau merekam video dengan kamera depan di...
Berhaji ke Tanah Suci

Penantian Seorang Petani di Kota Banjar Berhaji ke Tanah Suci Akhirnya Terwujud Saat Usianya Memasuki 100 Tahun

harapanrakyat.com,- Penantian Rusdi (99), warga lingkungan Langen, RT 2, RW 2, Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, berhaji ke tanah suci akhirnya...
Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Baru-baru ini para ilmuwan berhasil mengungkap fakta terbaru melalui bukti-bukti terkait asal usul raja dinosaurus. Seperti yang kita ketahui selama ini bahwa Tyrannosaurus rex ...
Motorola Siap Merilis Moto G56, HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mirip G45

Motorola Siap Merilis Moto G56, HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mirip G45

Setelah berhasil menghadirkan Moto G55 tahun lalu, Motorola siap untuk merilis penerusnya yaitu Moto G56.  Baru-baru ini, telah muncul bocoran render perangkat dan spesifikasi...
Sejarah Masjid Pathok Negoro, Jejak Langkah Kraton

Sejarah Masjid Pathok Negoro, Jejak Langkah Kraton

Di tengah sibuknya Yogyakarta yang kini makin padat, ada jejak sejarah yang kerap terlupa. Bukan tentang benteng atau istana megah, tapi soal masjid. Bukan...
Pengabdian Fakultas Pendidikan MIPA UPI Bandung di Pangandaran, Dorong Guru Implementasikan Pembelajaran Mendalam dan Nyata dalam Kehidupan 

Pengabdian Fakultas Pendidikan MIPA UPI Bandung di Pangandaran, Dorong Guru Implementasikan Pembelajaran Mendalam dan Nyata dalam Kehidupan 

harapanrakyat.com,- Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA UPI Bandung melakukan pengabdian kepada Guru SMA yang ada di Pangandaran. Dalam pengabdian tersebut mereka menyampaikan soal tren...