Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI, Drs. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc.Ip, M.Si
Jakarta, (harapanrakyat.com),-
Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI, Drs. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc.Ip, M.Si, menegaskan, untuk kepemimpinan Partai Golkar dalam menghadapi Pemilu 2019 mendatang, diperlukan regenerasi secara menyeluruh di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai berlambang pohon beringin tersebut.
Agun menjelaskan, regenerasi dilakukan agar tidak terjadi kebuntuan, kevakuman dan kendala pengalihan kepemimpinan pada kader- kader muda Partai Golkar. “Selain itu, dilakukan regenerasi di tubuh Partai Golkar juga untuk merealisasikan paradigma baru Partai Golkar yang digagas Akbar Tandjung dan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang digagas ARB,” katanya, di Jakarta, Rabu (29/10/2014).
Menurut Agun, belajar dari kegemilangan Golkar pada Pemilu 1999 dan 2004 dan bercermin pada kemunduran Golkar pada pemilu 2009 dan berlanjut di Pemilu 2014, yang menjadi alasan kuat perlunya dilakukan regenerasi di tubuh DPP Partai Golkar.
Agun menambahkan, banyak kader muda Partai Golkar potensial dan kini berada di AMPG dan AMPI. Dia mencontohkan, kader yang dimaksud adalah seperti generasi Hariyanto Y Tohari, Airlangga Hartarto, Priyo Budi Santoso, Melky Mekkeng, Zainudin Amali, Yorris Raweyai, Nusron Wahid, Agus Gumiwang, Pumpida Hidayatulah, Firman Subagio, Titik Suharto, para Ketua DPD Provinsi, Kabupaten dan Kota.
“Mereka sesungguhnya para senior yang sudah makan asam garam di partai. Mereka juga sudah memegang jabatan- jabatan politik di Parlemen. Mereka harus diberi kesempatan menjadi Ketua Umum yang sebentar lagi akan dilakukan pemilihan di Munas Partai Golkar,” terang mantan Ketua Komisi II DPR RI ini.
Agun yang kini duduk di Komisi I DPR RI, mengatakan, Partai Golkar saat ini membutuhkan pemimpin yang merangkak dari bawah sebagai sosok seorang aktivis, ideolog partai dan berjuang untuk kepentingan rakyat, negara dan partai. (Bgj/R2/HR-Online)