Kripik pisang asak (kripas) merupakan salah satu makanan olahan hasil produksi IKM/UMKM Kota Banjar, yang akan dipamerkan dalam kegiatan Pameran Kunci Bersama di Cirebon.
Foto: Eva Latifah/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Berbagai macam produk makanan olahan, kerajinan tangan (handicraft), aksesoris dan cinderamata hasil produksi Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Banjar, akan dipamerkan dalam kegiatan Pemeran Kunci Bersama pada tanggal 25-29 Oktober 2014, di Super Blok/CSB Mall Cirebon.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Banjar, H. Soni Horison, AP., S.Sos., M.Si., didampingi Kasi. Bina Usaha Perdagangan Dalam dan Luar Negeri, Neneng Widya Hastuti, S.Sos., mengatakan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan segala kebutuhan untuk mengikuti kegiatan pameran tersebut.
Pameran itu akan diikuti 9 kabupaten/kota perbatasan yang tergabung dalam Kunci Bersama, meliputi Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Majalengka, Kota Banjar, dan dua daerah di Jawa Tengah, yakni Kabupaten Brebes dan Kabupaten Cilacap, plus IKM Kota Cirebon.
“Untuk Kota Banjar sendiri, selain mengikutsertakan berbagai produk makanan olahan, handicraft, aksesoris dan cendramata, kita juga akan menampilkan demo produk berupa kerajinan berbahan baku bambu dan limbah alam,” kata Soni, Senin (20/10/2014).
Adapun produk makanan olahan yang akan dipamerkan diantaranya umbi karamel, sale pisang, rengginang comot dan coklat, opak, serta berbagai macam kripik.
Sedangkan, produk handicraf, aksesoris dan cendramata salah satu diantaranya yaitu berupa pakaian/bordel, batik Banjar, angklung, dan banyak lagi. Semua produk tersebut mewakili IKM/UMKM se-Kota Banjar.
“Rencananya kita dari Banjar yang akan berangkat ke Cirebon itu sebanyak 24 orang, 6 orang diantaranya perwakilan dari IKM dan UMKM. Berangkatnya tanggal 24 Oktober, karena harus mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk mendekorasi stand pameran. Dan, pada acara pembukaan nanti, Walikota Banjar juga akan hadir,” ujarnya.
Untuk dekorasi stand, kata Soni, pihaknya juga melibatkan 6 orang pengrajin IKM dan UMKM, mereka akan standby di lokasi selama pameran berlangsung. (Eva L/Koran-HR)