Foto: Ilustrasi
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Bantuan Listrik Desa (Lisdes) yang digulirkan Pemerintah Propinsi Jawa Barat (Jabar) untuk kalangan masyarakat kurang mampu di Desa Linggapura, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, dari program ‘Jabar Caang’ 2014 ternyata tidak gratis.
Seorang penerima program yang namanya minta dirahasiakan, kepada HR, Sabtu (01/11/2014), mengatakan, program bantuan lisdes yang jauh sebelumnya disebut gratis, ternyata saat sampai di penerima jadi berbandrol.
Menurut sumber HR, petugas yang datang berdalih, uang dari setiap penerima akan dipergunakan untuk kepentingan administrasi.
“Saya sempat tidak habis pikir, awal disebutnya gratis namun kenyataannya harus membayar. Beruntung kalau sudah menyala. Meski tidak punya uang, terpaksa mencari pinjaman, untuk memenuhi permintaan panitia,” katanya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa setiap penerima program bantuan lisdes di Desa Linggapura akhirnya dipungut biaya untuk administrasi sebesar Rp. 300.000.
Kaur Ekbang Desa Linggapura, Asep Ruslan, Jum’at (31/10/2014), di ruang kerjanya, menjelaskan, penerima program lisdes Jabar caang berjumlah 55 orang. Semua penerimanya dari kalangan masyarakat kurang mampu. Saat ini, pemasangan secara keseluruhan baru mencapai 50 persen.
Asep juga tidak membantah bahwa setiap penerima program lisdes di wilayahnya dipungut biaya administrasi sebesar Rp. 300 ribu. Menurut dia, besaran pungutan biaya tersebut merupakan hasil dari kesepakatan dengan para penerima.
Diakui Asep, memang diantara seluruh penerima program ada yang mengeluh. Namun, karena keputusan itu sudah disepakati, tetap saja penerima harus membayarnya. (Dji/R4/HR-Online)