Rabu, Mei 14, 2025
BerandaBerita CiamisBPN Ciamis Bantah Pungut Biaya Pengukuran Tanah

BPN Ciamis Bantah Pungut Biaya Pengukuran Tanah

Foto: Ilustrasi

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Serikat Petani Pasundan (SPP), mendapati laporan ada oknum pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) melakukan pungutan sejumlah uang pada kegiatan pengukuran tanah yang digulirkan melalui Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) dan pengukuran aset Pemkab Ciamis di sejumlah tempat.

Direktur LBH SPP, Hendra Ebo, Senin (28/10/2014), merasa heran kenapa BPN meminta bayaran sewa ukur alat. “Masa alat ukur saja harus dibayar, itu kan milik BPN sendiri. BPN juga sudah diberi honor untuk pengukuran tersebut,” ungkapnya.

Ebo menilai BPN tidak bekerja secara profesional. BPN mementingkan pembayaran lebih ketika akan melakukan pengukuran tanah, baik tanah milik pemerintah ciamis maupun Program Prona.

“Dalam aturannya, tidak boleh ada pungutan apapun, karena seluruhnya sudah dibiayai oleh negara,” katanya.

Pada kesempatan itu, Ebo juga mempersoalkan pungutan yang dilakukan oknum Pegawai BPN saat pengukuran tana pada kegiatan Prona di wilayah Desa Karangsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran. Disana, BPN meminta uang pengukuran kepada warga melalui pihak desa.

“Bila pegawai BPN melakukan pemungutan dan tidak ada dasar hukumnya, maka itu merupakan pelanggaran. Dan setiap pelanggaran ada sangksi hukum. Saya meminta aparat kepolisian melakukan uji petik atas laporan dan kejadian tersebut,” jelasnya.

Di tempat terpisah, Kasie Pengukuran Kantor Pertanahan Ciamis (BPN), Aan Rosmana, ketika dikonfirmasi HR, Selasa (29/10/2014), membantah pihaknya melakukan pungutan sejumlah uang kepada masyarakat pada kegiatan Prona.

Aan meminta agar masyarakat segera melaporkan kepada BPN, seandainya mendapati ada oknum petugas BPN yang memungut biaya pengukuran. Dia berjanji akan memprosesnya, bahkan bila perlu memberikan sanksi pemecatan.

Pada kesempatan itu, Aan menjelaskan, kegiatan Prona dibiayai langsung oleh Negara. Dia juga memastikan, tidak mungkin ada pungutan pada kegiatan tersebut. “Biaya yang ditangung negara mulai dari penyuluhan, pemberkasan dan penebitan sertifikat,” katanya.

Namun demikian, Aan menjelaskan, di luar urusan dengan BPN, memang ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pemohon atau masyarakat. Urusan itu biasanya berkaitan dengan pihak lain, contohnya dengan pemerintah desa.

“Jika akta jual beli belum ada, silahkan pemohon yang urus. Dari akta jual beli, biasanya muncul biaya seperti PPH 5 persen, BPHTB 5 persen. Kalaupun ada pungutan dari desa, mungkin itu untuk keperluan pembuatan patok, materai, dan pajak yang urusannya dengan pemerintah desa. BPN tidak ada di wilayah itu. BPN hanya menerima dokumen lengkap pemohon saja,” katanya,

Aan menambahkan, BPN dan Kepala Desa sudah membuat surat pernyataan bahwa BPN tidak menerima bantuan dalam bentuk apapun, apalagi uang dari pemerintah desa, yang berkaitan dengan kegiatan Prona. (es/Koran-HR) 

Dedi Mulyadi apresiasi perpisahan SMK Al Amin Bogor

Dedi Mulyadi Apresiasi Perpisahan SMK Al Amin Bogor, Siswa Ini Pulang Bawa Modal Usaha

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengapresiasi kreativitas siswa SMK Al Amin di Pamijahan, Bogor, yang membuat acara perpisahan unik, bermodal kecil namun berkesan...
Anak SD di Indramayu curhat soal jalan rusak

Anak SD di Indramayu Curhat soal Jalan Rusak, Ini Respon Dedi Mulyadi

harapanrakyat.com,- Sebuah video yang memperlihatkan curhatan anak SD di Indramayu viral di media sosial. Dalam video itu, seorang siswa menyampaikan keluhan langsung kepada Gubernur...
SDN Putrapinggan Pangandaran dibobol maling

SDN 1 Putrapinggan Pangandaran Dibobol Maling, Sejumlah Barang Raib

harapanrakyat.com - SDN 1 Putrapinggan di Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat dibobol maling, sejumlah barang berharga pun raib pada Rabu (14/5/2025). Tata Usaha SDN...
Vespa Matic Sprint S 150, Perpaduan Sporty, Elegan, dan Performa Andal

Vespa Matic Sprint S 150, Perpaduan Sporty, Elegan, dan Performa Andal

Vespa terus mempertahankan eksistensinya di pasar skuter premium dengan menghadirkan Vespa Matic Sprint S 150 i-get ABS. Ini merupakan sebuah pilihan ideal bagi pecinta...
Seluruh Jenazah Korban Ledakan Amunisi di Cibalong Garut

Jenazah Korban Ledakan Amunisi di Cibalong Garut Sudah Diserahkan ke Keluarga, RS Sterilisari Kamar Mayat

harapanrakyat.com,- Seluruh jenazah korban ledakan amunisi kadaluarsa di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah diserahkan kepada keluarga masing-masing. Dari 13 korban meninggal yaitu...
Rumah di Dewasari Ciamis dibakar pemiliknya

Waduh Rumah di Dewasari Ciamis Diduga Dibakar Pemiliknya, Kenapa?

harapanrakyat.com,- Sebuah rumah milik warga Dusun Kandang Gajah, Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat terbakar pada Selasa (13/5/2025) malam. Pemilik rumah yang...