Bangunan tribun penonon di Stadion Banjar Sport Center di Dusun Bojongkoncod, Desa/Kecamatan Langensari, Kota Banjar. Foto: Nanang Supendi/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Kabid. Pemuda dan Olahraga Disdikpora Kota Banjar, Dedi Suardi, saat ditemui HR, Selasa (04/11/2014), mengatakan, keberadaan Banjar Sport Center (BSC) bisa mendongkrak prestasi olahraga, termasuk memotivasi para atlet untuk berprestasi demi mengharumkan nama daerahnya, yakni Kota Banjar.
“Silahkan nantinya bisa digunakan warga Banjar sesuai aturan yang berlaku. Jangan sampai adanya fasilitas ini hanya dipakai oleh warga di luar Kota Banjar. Tapi tak menutupi kemungkinan, karena prestasi olahraga di Kota Banjar ini bertahap, bisa digunakan warga atau tim olahraga dari daerah lain,” katanya. (Baca juga: Banjar Sport Center Harus Jadi Pendukung Kebangkitan Olahraga)
Hal itu tujuannya untuk memperoleh PAD Kota Banjar, selama tim olahraga dari daerah luar berani menyewa berdasarkan tarif atau ketentuan yang ada. Karena, rencananya Pemkot Banjar akan segera membuat Perwal tentang Penggunaan Fasilitas Banjar Sport Center. Dedi mengaku, pihaknya pun sudah mengajukan drafnya.
Setelah ada Perwal, kedepan aturan-aturan fasilitas yang bisa digunakan diantaranya untuk turnamen bertaraf lokal, nasional, bahkan kalau memungkinkan bertaraf internasional. Termasuk bisa mendatangkan tim sepak bola dari luar, yang terpenting mampu menyerap PAD.
“Itu pun kalau mendatangkan tim dari luar harus dilengkapi mess pemain dan official, belum lagi kalau digunakan even nasional harus didukung fasilitas penginapan yang memadai. Sekarang di kita masih kekurangan fasilitas penunjangnya. Kita berharap ada investor yang mau membangunnya di daerah sini,” ujarnya.
Dedi mengatakan, sebenarnya banyak event olahraga berskala lokal Priangan Timur dimana Kota Banjar bisa menjadi penyelenggara atau tuan rumah. Seperti halnya Porda, pekan olahraga pelajar, pekan olahraga PNS (POR Pemda), serta kegiatan olahrga daerah Kunci Bersama.
“Dengan pertimbangan, sebagai tuan rumah event olaharaga yang tergabung dalam daerah Kunci Bersama, kita meminta terakhir penyelenggaraannya,” ucap dedi.
Sampai saat ini, pihaknya hanya sebatas memfasilitasi pengiriman atlet Kota Banjar untuk mengikuti event tersebut. Selain itu, menyelenggarakan kegiatan pelatihan wasit yang baru saja selesai dilaksanakan, yaitu pelatihan wasit karate, dan sekarang akan dibuka untuk pelatihan wasit sepak bola kelas C3. Pelatihan tersebut bisa menjadi pendukung, bilamana BSC digunakan event olahraga.
“Kemudian, fungsi kita di BSC sementara ini sebagai pengelola yang memelihara semua fasilitas, seperti setiap pagi rumput stadion disiram dan jika sudah panjang dibabat. Untuk lebih memaksimalkan pengelolaan kawasan ini, kita berharap bisa dipegang secara professional oleh pihak ketiga,” pungkasnya. (Nanks/Koran-HR)