Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita PangandaranJual Bahan Baku dari Lingkungan, Pemuda Pangandaran Raup Puluhan Juta

Jual Bahan Baku dari Lingkungan, Pemuda Pangandaran Raup Puluhan Juta

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Budianto, seorang pemuda asal Dusun Padasuka, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Jawa Barat, sukses menjual bahan baku lingkungan. Ia mampu meraup puluhan juta rupiah setiap bulannya.

Budianto mendirikan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) bernama Bumi Lestari Indonesia. Bersama kelompok usaha ini, Budianto mengolah berbagai bahan baku lingkungan. Mulai dari daun sembung, daun tempuyung, daun kalaras, jerami, bilah bambu, daun bambu kering, lumpur sawah, kotoran hewan (kohe) dan lainnya.

Budianto mengaku awalnya mencoba mengolah bahan baku lingkungan seperti daun pisang kering (kalaras). Kemudian ia iseng mengunggahnya ke media sosial. Ternyata respon netizen bagus dan banyak yang memesan.

“Merintis KUBE Bumi Lestari Indonesia tahun 2018. Puncaknya saat Pandemi Covid-19, hasil penjualan olahan bahan baku di marketplace meningkat. Bahkan omset meningkat sampai ratusan juta per bulan,” ujar Budianto, Minggu (19/6/2022).

Baca Juga: Lukisan Hasil Pemuda Pangandaran Hanya Dijual Ratusan Ribu

Budianto menyebut, usai pandemi ini omsetnya kembali turun menjadi puluhan juta. Rata-rata tahun 2022 ini sekitar Rp 50 juta sampai Rp 70 juta per bulan.

“Kami memiliki Karyawan sebanyak 4 orang ada yang bagian pengemasan, pengiriman, pengambilan barang dan quality control (QC). Kami juga sudah kerja sama dengan beberapa perusahaan ekspedisi,” kata Budianto.

Pendirian KUBE ini, menurut Budianto, bertujuan untuk menumbuhkan minat warga sekitar dalam memanfaatkan bahan baku lingkungan. Sehingga bisa menjadi sebuah sumber penghasilan.

“Saya melakukan kegiatan ini motifnya ekonomi. Supaya tidak bergantung pada bantuan pemerintah. Kemandirian ekonomi,” jelas Budi.

Bahan baku dari lingkungan seperti kalaran dikirim ke berbagai daerah. Seperti Papua, Wamena, Sior, Biak dan Pengunungan Irian Jaya hingga Aceh.

“Saat ini KUBE Bumi Lestari Indonesia sudah bergabung dengan 5 besar Market place di Indonesia Seperti Tokopedia, shopee, bukalapak, lazada, Blibli,” paparnya.

Budianto pun berharap Pemkab Pangandaran bisa memfasilitasi untuk pengajuan Legalitas. Mengingat hingga saat ini belum ada campur tangan dari Pemerintah.

“Harapannya Pemda bisa mendorong KUBE ini menjadi sebuah koperasi. Sesuai dengan visinya ingin maju bersama sukses bersama dalam meningkatkan kesejahteraan perekonomian warga sekitar,” jelasnya.

Jenis Bahan Baku dari Lingkungan yang Dijual

Adapun bahan yang dijual di toko marketplace seperti Bahan dari lingkungan apotik hidup. Seperti daun sembung, daun tempuyung, jerami, bilah bambu, daun bambu kering, lumpur sawah, kotoran hewan (kohe) dan lainnya.

Pada penjualan toko tersebut ada beberapa katageri seperti media tanam, bibit, pupuk, perawatan hewan, kandang, groming (assesoris) kalaras dan lainnya. Ada media apotik hidup meliputi tanaman herbal, bibit, akar, batang, dan lainnya.

Selain itu, kebutuhan dapur seperti coet, talenan, gilesan, sapu lidi dan kategori makanan sayuran. Termasuk kategori taman ada bibit ketapang, rumput jepang, bambu, bambu Komeng dan lainnya. (Madlani/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Hujan meteor adalah salah satu fenomena astronomi memukau dan layak menjadi momen istimewa yang dinantikan semua orang. Salah satu fenomena yang bakal hadir sebentar...
Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

harapanrakyat.com,- Ribuan warga kompak mengikuti kegiatan jalan santai Sumedang Sehat. Jalan santai kolaborasi dengan komunitas "Sumedang Walkers" ini, mulai dari kawasan Lapangan Pusat Pemerintahan...
Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran, Jawa Barat, Citra Pitriyami, memiliki pendekatan tersendiri untuk mengatasi siswa yang bermasalah. Bukan mengirim ke barak militer atau TNI, namun pihaknya...
Duta Besar Belanda

Duta Besar Belanda Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Dukungan untuk Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 tak hanya datang dari masyarakat Indonesia saja, tapi juga dari Duta Besar Belanda, Marc Gerritsen....
Pedagang Pasar Subuh Ciamis Keluhkan Kondisi Jalan dan Trotoar yang Rusak, Pemerintah Diminta Segera Turun Tangan

Pedagang Pasar Subuh Ciamis Keluhkan Kondisi Jalan dan Trotoar yang Rusak, Pemerintah Diminta Segera Turun Tangan

harapanrakyat.com,- Sejumlah pedagang Pasar Manis Ciamis Blok Pasar Subuh, mengeluh kondisi jalan yang rusak dan berlubang. Kerusakan jalan maupun trotoar di Pasar Manis Ciamis,...
Bupati Sumedang

Dukung Pembinaan Siswa Nakal di Barak Militer, Bupati Sumedang: Solusi Solutif dari Gubernur Jabar

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang mengarahkan siswa bermasalah atau nakal untuk mendapatkan pembinaan...