Sepasang remaja terlihat sedang indehoy di Taman Bantaran Citanduy belakang RSU Banjar. Photo: Hermanto/HR.
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Sebuah taman merupakan tempat untuk refreshing atau tempat untuk bersantai saat liburan bagi masyarakat. Selain itu, taman juga sebagai sarana mengembangkan psikologis dan pola fikir masyarakat ke arah yang lebih positif.
Di Kota Banjar sendiri, keberadaan taman sangat dibutuhkan. Namun, seiring dengan keberadaannya yang bertujuan bisa memberi banyak manfaat, taman juga sering disalahgunakan oleh sejumlah pasangan muda-mudi untuk berpacaran.
Bila malam hari, beberapa taman di Kota Banjar kerap beralih fungsi menjadi syurganya bagi muda-mudi untuk memadu kasih. Bahkan, tidak jarang diantara mereka ada yang berbuat asusila.
Seperti terjadi di Taman Bantaran Citanduy belakang RSU Banjar, pada Senin sore (03/11/2014), sekitar jam 16.00 WIB, dimana terlihat sepasang remaja yang sedang pacaran hingga mereka melakukan perbuatan tidak senonoh. Perbuatan tersebut membuat warga sekitar resah.
Arsyad (29), warga Lingkungan Gudang, RT.1/1, Kel. Hegarsari, Kec. Pataruman, Kota Banjar, mengatakan, setiap sore banyak remaja yang nongkrong di taman tersebut. “Kalau sekedar nongkrong sih tidak masalah, namun para remaja itu kerap melakukan ciuman, bahkan kadang lebih dari itu,” tutur Arsyad, kepada HR, Selasa (04/11/2014).
Hal sama dikatakan Apong (42), warga setempat. Menurutnya, warga sekitar berharap kepada pihak Satpol PP untuk melakukan razia, karena perbuatan mereka dinilai sudah sangat meresahkan masyarakat.
“Kami juga berharap Satpol PP menggalakan kembali razia ke setiap taman. Karena bukan tidak mungkin taman-taman lainnya yang ada di Kota Banjar dijadikan tempat mesum oleh para oknum remaja,” harap Apong.
Beberapa taman yang diduga kerap dijadikan tempat mesum meliputi Taman Bantaran Citanduy di belakang Pendopo, RSU, dan di belakang Rumah Sakit PMC, serta taman tugu perbatasan Banjar-Cimaragas.
Kepala Satpol PP Kota Banjar, Yayan Herdiaman, SH., M.Si., mengaku, selama ini pihaknya masih sulit mencegah dan mengawasi tindakan asusila yang sering dilakukan pasangan muda-mudi di sejumlah tempat publik.
“Kami akan secara rutin melakukan pemantauan dengan menyisir kawasan taman, atau tempat-tempat yang dianggap meresahkan. Apabila masyarakat menemukan ada orang yang menyalahgunakan taman sebagai tempat mesum dan pesta miras, segera laporkan ke Satpol PP untuk kami tindak,” tegasnya.
Yayan pun berharap kepada instansi terkait untuk menambah lampu penerangan, atau memasang CCTV di lokasi-lokasi yang kerap dijadikan tempat mesum.
Terkait dengan permasalahan tersebut, Kabid. Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Dinas Cipta Karya, Kebersihan, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup (DCKTLH) Kota Banjar, Asno Sutarno, SP., MP., saat ditemui HR, Selasa (04/11/2014), mengaku sangat prihatin bila keberadaan taman yang seyogyanya sebagai tempat untuk refreshing, malah dipakai tempat maksiat.
“Hal ini memang sangat meresahkan. Maka dari itu saya menghimbau kepada warga setempat untuk membantu mengawasi pelanggaran-pelanggaran asusila yang kerap dilakukan oleh oknum remaja di taman,” kata Asno. (Hermanto/Koran-HR)