Warga tengah membubuhkan tanda lima jari/telapak tangan pada kain putih, sebagai tanda dukungan untuk tidak merokok di sembarang tempat. Photo: Eva Latifah/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, SIP, M.Si mengungkapkan, pihaknya berencana akan membangun sarana atau tempat khusus untuk merokok. Hal itu karena predikat Kota Banjar sebagai Kota Sehat, sehingga perlu tersedianya sarana khusus bagi para perokok yang ditempatkan di tempat-tempat umum.
Rencana itu digagas menyusul Pemkot Banjar akan menerapkan larangan tidak merokok di dalam ruangan perkantoran pemerintah/OPD.
“Perdanya kita sudah punya, tinggal penerapannya di fasilitas-fasilitas publik seperti terminal, taman-taman kota atau di halte-halte tempat menunggu angkot,” ujarnya, saat ditemui HR di sela-sela acara Hari anti Merokok se- Dunia, di Taman Kota Lapang Bhakti Banjar, Minggu (09/11/2014).
Seperti diberitakan sebelumnya, Sedikitnya 1000 warga Banjar membubuhkan cap lima jari tangan/telapak tangan pada kain putih dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50 tahun 2014, sekaligus Hari Anti Merokok se-Dunia, yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar, Jawa Barat, Minggu pagi tadi (09/11/2014), di Taman Kota Lapang Bhakti Banjar.
Pembubuhan cap lima jari tangan itu sebagai tanda dukungan masyarakat untuk tidak merokok di tempat-tempat fasilitas umum atau di dalam perkantoran. Selain itu, juga untuk memecahkan rekor Muri pembubuhan tanda lima jari terbanyak. (Eva/R3/HR-Online)
,- Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, SIP, M.Si mengungkapkan, pihaknya berencana akan membangun sarana atau tempat khusus untuk merokok. Hal itu karena predikat Kota Banjar sebagai Kota Sehat, sehingga perlu tersedianya sarana khusus bagi para perokok yang ditempatkan di tempat-tempat umum.){kind=link}