Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita Banjar(Kasus Kekerasan di SMPN 7 Banjar) Gampar Dulu, Islah Kemudian

(Kasus Kekerasan di SMPN 7 Banjar) Gampar Dulu, Islah Kemudian

Kampus SMP Negeri 7 Banjar. Foto: Dokumentasi HR

SMP N 7 Banjar, tempat terjadinya aksi kekerasan dalam dunia pendidikan di Kota Banjar. Foto: Hermanto/HR

Banjar, (harapanrakyat.com),-

Tindak kekerasan seorang guru terhadap muridnya merupakan permasalahan yang masih kerap terjadi di dunia pendidikan. Seharusnya, jika ada suatu permasalahan di sekolah, seorang guru bisa menyelesaikannya dengan kepala dingin dan sabar, bukan dengan cara kekerasan yang mengatasnamakan pendidikan.

Seperti yang terjadi pada hari Sabtu (15/11/2014), di SMP Negeri 7 Kota Banjar. Hanya gara-gara makan kwaci di dalam kelas, seorang murid kelas 9 dipukul bagian kepalanya oleh seorang oknum guru hingga mengalami pusing-pusing.

Tidak hanya itu, baju sang murid dijambak lalu diangkat, seolah-olah oknum guru tersebut berlagak layaknya jagoan yang tengah bertarung dengan seorang preman.

Dampak dari peristiwa kekerasan itu tentu mengakibatkan rasa sakit dan trauma psikologis, sehingga dapat berpengaruh terhadap kepribadian si anak. Padahal sudah jelas tertera dalam Undang Undang RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan, yaitu Setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar, sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Aksi kekerasan yang dilakukan oleh oknum guru terhadap muridnya itu banyak disesalkan berbagai pihak. Ade Komara (35), orang tua Sondi Prilian, siswa kelas 9E, yang diduga digampar oleh gurunya berinisial Ded, ketika memakan cemilan kwaci di dalam kelas, mengatakan, sosok pendidik seharusnya memberikan pendidikan positif kepada muridnya, bukan malah melakukan tindakan kekerasan.

“Seorang guru memang sebagai pengajar dan pendidik di sekolah, tapi jangan seenaknya menggampari anak orang, walaupun itu muridnya sendiri,” kata Ade, kepada HR, Sabtu (15/11/2014).

Kemudian, pada hari Senin (17/11/2014), Ade Komara didampingi salah seorang keluarganya mendatangi sekolah. Keduanya diterima di ruangan kepala sekolah. Namun sayang, pertemuan tersebut sangat tertutup. Bahkan, saat wartawan hendak meliput, para awak media ini tidak diperbolehkan masuk.

Pada saat itu para awak media sempat terlibat adu mulut dengan pihak sekolah yang melarang wartawan untuk meliput. Kericuhan pun sempat terjadi ketika salah satu wartawan dari media online disebut sebagai wartawan uka-uka oleh pihak sekolah.

Akhirnya, kericuhan mereda setelah Anggota DPRD Kota Banjar, Anwar Karim, melerai wartawan dan guru yang terlibat adu mulut, dan wartawan pun diperbolehkan untuk meliput. “Sudahlah, kita jaga emosi masing-masing,” kata Anwar.

Setelah melalui mediasi, pihak keluarga korban dan guru yang diduga telah melakukan kekerasan, akhirnya islah. Pihak sekolah meminta maaf kepada keluarga korban. “Kami sudah islah dan sudah saling memaafkan,” kata Ade Komara.

Sementara dari pihak sekolah, Sugiarti (41), salah seorang guru, mengatakan, kejadian tersebut diambil hikmahnya. Terlebih kelas 9 sebentar lagi akan menghadapi ujian. “Saya tidak mengetahui adanya kejadian pemukulan. Namun, dari kejadian ini kita ambil hikmahnya,” ujar Sugiarti. (Hermanto/Liputan Khusus Koran HR Edisi 19 November 2014)

Berita Terkait:

Makan Kwaci di Kelas, Siswa SMP N 7 Banjar Digampar Guru

Diwarnai Kericuhan, Islah SMP N 7 Banjar & Orang Tua Korban Penamparan Guru

AC Mobil Elektrik, Teknologi Hemat Energi untuk Mobil Masa Depan

AC Mobil Elektrik, Teknologi Hemat Energi untuk Mobil Masa Depan

Seiring meningkatnya adopsi kendaraan listrik, kebutuhan akan sistem penyejuk udara yang efisien dan ramah lingkungan juga semakin mendesak. Salah satu inovasi yang menjawab kebutuhan...
Antonio dan Zoe Putus, Akhir Cinta Sejati yang Kandas Karena Perbedaan Agama

Antonio dan Zoe Putus, Akhir Cinta Sejati yang Kandas Karena Perbedaan Agama

Kabar mengejutkan datang dari pasangan selebriti muda, Antonio dan Zoe putus setelah menjalin hubungan selama empat tahun. Keduanya dikenal publik sebagai pasangan yang mesra...
Mengetahui Penyebab Fenomena Likuifaksi dan Dampaknya

Mengetahui Penyebab Fenomena Likuifaksi dan Dampaknya

Likuifaksi sangat erat kaitannya dengan peristiwa alam yang terjadi di sekitar dan dapat disaksikan secara langsung secara kasat mata. Akan tetapi, tidak banyak orang...
Olla Ramlan Hapus Postingan Instagram

Olla Ramlan Hapus Postingan Instagram, Sinyal Lepas Hijab?

Dalam beberapa hari terakhir, media sosial lagi-lagi heboh karena tindakan mengejutkan dari artis dan model ternama Olla Ramlan. Olla Ramlan hapus postingan Instagram miliknya,...
Uang Jajan Kenzy Taulany, dari Rp100 Ribu Hingga Rp2 Juta per Minggu

Uang Jajan Kenzy Taulany, dari Rp100 Ribu Hingga Rp2 Juta per Minggu

Uang jajan Kenzy Taulany rupanya tak serta-merta banyak. Siapa yang tidak kenal dengan Kenzy Taulany? Aktor Indonesia sekaligus Youtuber tersebut merupakan putra kedua dari...
Spesifikasi Microsoft Surface Pro 12, Diotaki Snapdragon X Plus

Spesifikasi Microsoft Surface Pro 12, Diotaki Snapdragon X Plus

Microsoft Surface Pro 12 memiliki spesifikasi mengagumkan di kelasnya. Karena spesifikasinya berkelas setiap penggunanya merasa beruntung saat mengoperasikannya. Tak mengherankan karena vendor ini memang...