Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita PangandaranUPTD Farmasi Pangandaran Cek Kesiapan Penampung Vaksin untuk BIAN

UPTD Farmasi Pangandaran Cek Kesiapan Penampung Vaksin untuk BIAN

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Menjelang pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), UPTD Farmasi Dinkes Pangandaran, Jawa Barat, sudah menyiapkan refrigerator untuk penyimpanan vaksin.

Kepala UPTD Farmasi, Apt. Titi Sudiati, yang masuk dalam Tim Logistik Pokja BIAN Kabupaten Pangandaran mengatakan, Bulan Imunisasi Anak Nasional merupakan program pemerintah. Program ini untuk mengatasi cakupan vaksinasi yang rendah selama pandemi Covid-19.

“Rencana untuk pelaksanaannya pada awal Agustus 2022 mendatang,” kata Apt. Titi Sudiati kepada HR Online, Kamis (14/07/2022).

Ia menyebutkan, berdasarkan data terbaru dari Kementerian Kesehatan RI, cakupan imunisasi dasar lengkap sudah menurun signifikan sejak awal pandemi Covid-19. Dari 84,2 persen pada tahun 2020 menjadi 79,6 persen pada 2021. 

Baca Juga : Stok Oksigen di Pangandaran Menipis Seiring Lonjakan Kasus Covid-19

“Maka kita akan mendukung program BIAN tersebut agar capaiannya naik. Khususnya di Kabupaten Pangandaran ini,” ujarnya.

Lebih lanjut Apt. Titi Sudiati mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan kesiapan gudang untuk penyimpanan vaksin. Termasuk kesiapan untuk mendistribusikan logistiknya.

“Kami siap mensukseskan BIAN dengan mengecek kebutuhan dan kapasitas penyimpanan dari refrigerator yang ada. Sehingga penyimpanan vaksin untuk BIAN tercukupi,” katanya.

Adapun tugas bidang logistik sendiri adalah menyusun perhitungan kebutuhan vaksin dan logistik beserta rencana pendistribusiannya.

Selain itu, imbuh Apt. Titi Sudiati, UPTD Farmasi juga berkoordinasi dan memantau proses pendistribusian logistik, agar pelaksanaan BIAN lancar tanpa kendala masalah logistik apapun. (Madlani/R3/HROnline/Editor-Eva)

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...