Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBerita CiamisBanyak Warga Miskin di Ciamis Tak Dapat Kompensasi BBM

Banyak Warga Miskin di Ciamis Tak Dapat Kompensasi BBM

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Akibat kurang mendapat sosialisasi program kompensasi pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), sejumlah aparatur pemerintahan di wilayah Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis kebingungan. Aparatur bingung karena antara jumlah penerima Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) dan uang kompensasi tidak seimbang.

Ketua RT di Desa Mekarjaya, Dedi, pekan lalu, mengakui kebingungan tersebut. Menurut dia, jumlah warga yang berhak menerima kompensasi mencapai 10 orang, angka itu sudah sesuai dengan data Rumah Tangga Sasaran (RTS).

“Saya bingung, RTS yang layak menerima uang kompensasi PSKS ada sepuluh orang, sementara jatah kompensasi yang direalisasikan hanya untuk lima orang. Saya kira kompensasi ini belum tepat sasaran karena tidak ada pendataan ulang,” ungkapnya.

Dedi sebetulnya berharap pemerintah melakukan pendataan ulang terhadap kondisi masyarakat prasejahtera. Sebab, ada banyak perubahan di lapangan yang mungkin belum diketahui oleh pemerintah.

“Yang taraf ekonominya sudah meningkat malah mendapatkan jatah, sedangkan yang harusnya mendapatkan jatah tidak justru tidak,” ucapnya.

Lebih lanjut Dedi menyebutkan, kesepuluh warganya itu sudah biasa mendapatkan bantuan dari pemerintah, semisal Bantuan Langsung Tunai (BLT). Kini, lima diantaranya terpaksa harus menelan kekecewaan lantaran tidak mendapatkan bantuan serupa.

Akibat kondisi itu, Dedi mengaku terpaksa meredam warga yang seharusnya mendapatkan kompensasi, salah satunya dengan memberikan mereka pemahaman. Sebab dari sisi kemanusiaan, kata Dedi, mereka seharusnya juga mendapatkan kompensasi.

Senada dengan itu, Kepala Desa Baregbeg, Ade Iwan, juga mengaku kebingungan dengan pembagian kompensasi kali ini. Pasalnya banyak warga dari prasejahtera tidak mendapatkan Kartu Perlindungan Sosial (KPS).

Ade memprediksi, Pemerintah Desa Baregbeg akan kebanjiran protes dari kalangan warga prasejahtera yang tidak mendapat kompensasi. Seharusnya memang pemerintah lebih bijak lagi menghadapi masalah ini dengan melakukan pendataan ulang. (es/Koran-HR)

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja di Kabupaten Tasikmalaya Ditutup Total Akibat Longsor

harapanrakyat.com,- Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyebabkan terjadinya longsor di Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja, Kampung Cibeureum, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Mangunreja, Rabu (14/5/2025). Material...
Tol Cisumdawu KM 177

Pergerakan Tanah Ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 Rumah Warga di Sumedang

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar baru Medina Zein membuat netizen penasaran. Medina Zein sendiri memang baru memiliki pacar lagi setelah bercerai beberapa waktu lalu. Kini sang aktris Indonesia...
Paman Setubuhi Keponakan

Bejat, Paman Setubuhi Keponakan di Tasikmalaya karena Kesal Ibu Korban Cerewet

harapanrakyat.com,- Seorang paman setubuhi keponakan perempuan yang masih berusia 7 tahun di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perbuatan bejat sang paman berinisial US...
Granat dan Peluru Aktif

Warga Panik Temukan Granat dan Peluru Aktif di Sumedang, Ini yang Dilakukan Petugas

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendadak tegang setelah seorang warga menemukan granat dan peluru aktif sebanyak 24 butir di...
Pemain Naturalisasi Baru

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini Siap Jadi Kunci Masa Depan Timnas Indonesia

PSSI setidaknya sudah melakukan proses naturalisasi kepada pemain keturunan sebanyak 19 kali untuk memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini ada 4 pemain naturalisasi baru yang...