Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita BanjarDugaan Gaji Pekerja Fiktif di RS Asih Husada Kota Banjar, Pemkot dan...

Dugaan Gaji Pekerja Fiktif di RS Asih Husada Kota Banjar, Pemkot dan APH Diminta Tegas

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pengamat Pemerintahan Sidik Firmadi, turut menyoroti adanya dugaan kasus pembayaran gaji pegawai fiktif yang terjadi di RS Asih Husada, Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat.

Sidik mengatakan, adanya kasus pembayaran untuk pekerja yang diduga fiktif tersebut sangat memalukan dan melukai hati masyarakat. 

Selain itu, jika kasus tersebut benar, maka menunjukkan secara terang benderang mananjemen pengelolaan RS Asih Husada selama ini tidak beres.

“Bagaimana mungkin seorang pegawai yang tidak bekerja atau bahkan mungkin orangnya saja tidak jelas keberadaannya, bisa menerima gaji setiap bulannya. Dan itu tanpa ada satu pegawai pun yang mencurigainya. Sungguh fenomena yang sangat konyol menurut saya,” kata Sidik Firmadi kepada HR Online, Jumat (29/7/2022).

Baca Juga: Kasus Dugaan Gaji Pekerja Fiktif RS Asih Husada Banjar Terus Berlanjut

Lanjutnya menyebutkan, ada beberapa hal yang perlu diingatkan kepada Aparat Penegak Hukum (APH). Termasuk juga kepada Pemerintah Kota Banjar, yakni secepatnya melakukan penyelidikan secara tepat.

Langkah tersebut agar permasalahan itu menjadi terang. Apabila memang berbagai alat bukti telah terpenuhi maka harus diproses hukum dan ketegasan APH tentu sangat dinantikan masyarakat.

“Saya rasa kasus ini bisa menjadi sebuah pembuktian awal bagi Kapolres Banjar yang baru. Agar beliau mampu menunjukkan komitmennya membantu memberantas KKN di Kota Banjar dan melindungi uang rakyat,” katanya.

Masukan untuk Walikota Banjar Terkait Dugaan Kasus Pembayaran Fiktif RS Asih Husada

Lebih lanjut ia mengatakan, Pemerintah Kota Banjar dalam hal ini Walikota Banjar untuk sementara waktu harus memberhentikan jajaran pimpinan manajemen RS Asih Husada.

Hal itu, karena menurutnya mereka semua patut diduga tidak mampu bekerja dengan baik. Bagaimana mungkin, ujar Sidik, seorang pimpinan Direktur tidak mengetahui adanya pegawai fiktif yang menerima gaji setiap bulannya tanpa bekerja sama sekali.

“Apakah seorang direktur tidak pernah mengetahui atau mengecek jumlah pegawai maupun laporan pengeluaran bulanan yang berkaitan dengan operasional RS Asih Husada secara keseluruhan?” katanya.

Menurut Sidik, permasalahan tersebut bukanlah massalah sepele. Apalagi RS Asih Husada dibangun dengan menggunakan uang rakyat.

“Hemat saya masalah ini bukan masalah sepele, karena RS Asih Husada dibangun mahal-mahal menggunakan uang rakyat. Operasionalnya pun termasuk untuk gaji pegawainya juga diambil dari uang rakyat melalui APBD Kota Banjar,” ujarnya.

Lanjutnya menambahkan, apabila dugaan kasus pembayaran gaji fiktif ini tidak terbukti maka para pimpinan RS Asih Husada yang diberhentikan sementara tersebut dapat diangkat kembali.

“Terakhir saya berharap untuk pola rekrutmen pegawai kedepannya harus dilakukan secara terbuka. Serta diawasi oleh Pemerintah Kota Banjar agar hal seperti ini tidak terulang kembali,” pungkasnya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

iPhone SIM Sticker, Cara Kerja, Kekurangan dan Penggunaannya

iPhone SIM Sticker, Cara Kerja, Kekurangan dan Penggunaannya

Bagi siapa saja yang sering jual beli gadget secara online, tentu pernah menemukan istilah iPhone SIM sticker. Pada dasarnya, istilah ini tidak hanya sekedar...
Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Setelah penantian panjang, akhirnya Luna Maya akan segera melepas masa lajangnya dengan Maxime Bouttier. Kabarnya, kedua sejoli ini akan melakukan prosesi pernikahan di resort...
Sayembara perpisahan sekolah ala Dedi Mulyadi

Sayembara Perpisahan Sekolah Termegah dan Termurah ala Dedi Mulyadi, Total Hadiah Rp165 Juta

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengadakan sayembara perpisahan sekolah termegah dan termurah. Tak tanggung-tanggung total hadiah sayembara mencapai Rp165 juta. Dedi Mulyadi mengumumkan...
Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...
Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...