Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Dalam rangka merayakan HUT RI yang ke-77 atau Agustusan, Pemerintah Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menggelar turnamen sepak bola di lapangan berlumpur.
Ketua Karang Taruna Mandalasari Bunyamin mengatakan, sejak digelar turnamen sepak bola oleh pemerintah Desa Pangkalan hujan selalu mengguyur.
Hal itu lantaran lapangannya sebagian besar tanah merah tidak berumput, maka tak heran jika lapangannya digenangi air dan lumpur.
“Sebenarnya pertandingan sepak bola di atas lapangan berlumpur bukanlan sengaja, namun karena kondisi lapangannya yang selalu diguyur hujan, sehingga air dan lumpur menggenangi lapangan tersebut,” katanya, Minggu (14/08/2022).
Baca Juga: Belum Tersentuh Bantuan Rutilahu, Rumah Janda di Pangandaran Nyaris Ambruk
Turnamen sepak bola antar kampung merupakan momen tahunan yang paling diminati banyak orang. Terbukti setiap hari masyarakat berduyun-duyun memenuhi pinggir lapang sepak bola Desa Pangkalan.
Meskipun lapangan sering dimanfaatkan untuk turnamen, namun pemerintah belum juga memperbaiki lapangan sepak bola itu.
“Bagi para penonton mungkin saja nonton sepak bola di atas lapangan berlumpur lebih seru. Namun untuk para pemain tentu tidak begitu. Karena bermain bola di atas lapangan berlumpur jauh lebih sulit karena aliran bola lebih sulit,” paparnya.
Bunyamin berharap ada upaya pemerintah untuk memperbaiki kondisi lapangan. Sehingga turnamen tahun depan lapangannya sudah tak lagi berlumpur.
“Ajang turnamen antar kampung seperti ini sebenarnya ajang pencarian bakat. Karena dengan begini kita bisa menilai mana anak yang berpotensi dan juga ajang silaturahmi antar warga,” pungkasnya. (Enceng/R7/HR-Online/Editor-Ndu)