Minggu, Juni 1, 2025
BerandaBerita BanjarNasib Pedagang Asongan Statsiun Banjar Terkatung-katung

Nasib Pedagang Asongan Statsiun Banjar Terkatung-katung

Banjar, (harapanrakyat.com),- Pedagang asongan yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Asongan Stasiun Kereta Api (KA) Banjar, sudah sejak lama tidak bisa berjualan di Stasiun KA maupun di dalam gerbong KA.

Namun, hingga kini belum ada upaya dari pemerintah dalam menangani permasalahan tersebut. Untuk itu, mereka meminta agar Pemkot Banjar dapat menyediakan tempat atau relokasi bagi mereka, lengkap dengan bantuan gerobak dagangnya.

Para pedagang asongan mengaku sudah rela dengan adanya kebijakan dari PT. KAI yang melarang pedagang untuk berjualan di dalam Stasiun KA Banjar. Seperti diungkapkan Eti (37), salah seorang pedagang.

Dia menyebutkan, akibat adanya kebijakan dari PT. KAI, sedikitnya 62 orang pedagang asongan yang kini mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya.

“Sekarang kami sulit sekali memenuhi ekonomi keluarga, beda dengan dulu saat masih berjualan di Stasiun. Pemkot jangan diam saja, kami minta dibuatkan relokasi sekaligus dengan bantuan gerobaknya,” tuturnya, kepada HR, Senin (08/12/2014).

Eti mengaku, berbagai upaya sudah dilakukan pihaknya untuk memperjuangkan nasibnya, antara lain meminta kebijakan kepada Kepala Stasiun KA Banjar, termasuk melakukan audiensi dengan DPRD Kota Banjar melakukan audiensi. Tapi sampai sekarang upaya tersebut belum ada perhatiannya.

Pedagang lainnya, Rasmini (42), mengakui, bahwa pada minggu lalu dari pemerintah kota melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Banjar, telah meninjau para pedagang.

“Atas permintaan kami ini, Disperindagkop akan berupaya dengan memperhatikan anggaran yang telah dibuatnya tahun 2015,” ujarnya.

Sebelum ada kompensasi dari pihak pemerintah kota, mereka pun meminta kepada Kepala Stasiun KA Banjar, supaya bisa memberikan kebijakan untuk berjualan kembali di dalam Stasiun. Namun, pihak PT. KAI tetap tidak memberikan izin.

“Pokoknya pemkot, DPRD Banjar dan pihak-pihak yang peduli terhadap kami, segera memikirkan solusi terbaik bagi masalah ini,” tegas Sarmini. (Nanang/Koran-HR)

Jelang Idul Adha, Pengusaha Sapi Lokal di di Kota Banjar Masih Menanti Cuan Melimpah

Jelang Idul Adha, Pengusaha Sapi Lokal di Kota Banjar Masih Menanti Cuan Melimpah

harapanrakyat.com,- Menjelang hari raya Idul Adha 1446 H yang tinggal menyisakan satu pekan lagi, peternak dan pedagang sapi lokal di Kota Banjar, Jawa Barat,...
Era Baru Persib Bandung

Era Baru Persib Bandung, Siap Melantai ke Bursa Saham dengan Investasi Rp 100 Miliar

Kemenangan di Liga 1 2024-2025 membuka era baru Persib Bandung. Berkat kemenangan tersebut, Persib siap melantai ke bursa saham. Hal tersebut diungkapkan CEO PT...
Spesifikasi HP OnePlus Ace 5 Racing, Punya Baterai 7000 mAh

Spesifikasi HP OnePlus Ace 5 Racing, Punya Baterai 7000 mAh

OnePlus Ace 5 Racing belum resmi rilis saat ini. Akan tetapi, ponsel ini sudah berhasil menyita perhatian penggemar. Tak sedikit pecinta gadget yang penasaran...
Cara Mematikan Autoplay di HP Android dan iPhone

Cara Mematikan Autoplay di HP Android dan iPhone

Cara mematikan Autoplay bisa dicoba oleh pengguna ponsel Android maupun iPhone. Namun sebelum melakukannya, pahami dulu sebenarnya apa itu Autoplay. Pada umumnya, istilah tersebut...
Rumah Permanen Nyaris Ludes

Rumah Permanen Nyaris Ludes Terbakar di Cipaku Ciamis, Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta

harapanrakyat.com,- Rumah permanen nyaris ludes terbakar pada Sabtu (31/5/2025), sekitar pukul 20.00 WIB. Rumah tersebut milik Samjid, warga Dusun Desa Wetan, Desa Ciakar, Kecamatan...
Sejarah Gunung Katu Malang, Pendarmaan Rangga Rajasa

Sejarah Gunung Katu Malang, Pendarmaan Rangga Rajasa

Gunung Katu Malang merupakan salah satu destinasi yang menghadirkan perpaduan unik antara keindahan alam dan nilai sejarah yang sarat makna. Bukan hanya menyuguhkan pemandangan...