Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita PangandaranKTP dan KK Belum Bisa Dilayani di Pemkab Pangandaran, Ini Alasan Pj....

KTP dan KK Belum Bisa Dilayani di Pemkab Pangandaran, Ini Alasan Pj. Bupati

Ilustrasi. Foto: Ist/Net

kk

Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Penjabat Bupati Pangandaran, Endjang Naffandy, menegaskan, belum bisa dilayaninya pengurusan adminstrasi kependudukan seperti KTP, KK dan akta kelahiran di Pemkab Pangandaran, karena terkendala oleh moment Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden yang digelar beberapa waktu lalu.

Berdasarkan surat edaran dari Kemendagri menyebutkan bahwa tidak akan mengeluarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada tahun 2014 di daerah otonom baru, karena alasan data pemilih tetap (DPT) dan Dapil (Daerah Pemilihan) Pemilu saat itu sudah selesai ditetapkan. Jika NIK baru dikeluarkan, dipastikan akan mengubah DPT dan Dapil yang sudah ditetapkan tersebut.

Endjang menjelaskan, pihaknya pada Februari 2014 sebenarnya sudah mengusulkan NIK Kabupaten Pangandaran ke Kemendagri. Dan pada saat itu juga pihaknya sudah mendesak agar NIK untuk daerah otonom baru segera dikeluarkan.

“Namun, menyusul DPT dan Dapil Pemilu sudah ditetapkan yang merujuk dari data kependudukan, maka Kemendagri tidak mengabulkan permintaan kami,” jelasnya, Kamis (11/12/2014).

Setelah Pemilu Presiden berakhir, sambung Endjang, Kemendagri baru mengeluarkan NIK untuk seluruh daerah otonom baru di Indonesia. “NIK Pangandaran sebenarnya sudah ditetapkan, yaitu dengan nomor 3218. Namun, meski NIK sudah keluar, namun belum bisa digunakan. Karena Kemendagri akan meresmikan peluncuran NIK baru untuk 12 DOB di Indonesia, termasuk Pangandaran,” katanya.

Rencananya, kata Endjang, pada bulan Januari 2015, Kemendagri akan melaunching NIK baru untuk 12 DOB di Indonesia, termasuk Pangandaran. “ Artinya, bukan kami diam saja tidak bekerja. Pelayanan kependudukan belum bisa dilayani, memang karena terhambat oleh aturan yang ditetapkan pemerintah pusat. Kami pun tidak bisa berbuat banyak ketika Kemendagri memutuskan seperti itu,” pungkasnya. (Mad/R2/HR-Online)

Cara Mengaktifkan Cookie di iPhone dan Segudang Manfaatnya

Cara Mengaktifkan Cookie di iPhone dan Segudang Manfaatnya

Cara mengaktifkan cookie di iPhone bisa dipraktikkan untuk merasakan sendiri manfaatnya. Namun sebelum melakukan tutorial HP untuk mengaktifkannya, pahami dulu sebenarnya apa itu cookies....
BKPSDM Ciamis Pastikan Seleksi PPPK Tahap Kedua Berjalan Sesuai Prosedur

BKPSDM Ciamis Pastikan Seleksi PPPK Tahap Kedua Berjalan Sesuai Prosedur

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis, Jawa Barat, melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) memastikan proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap...
Libur Waisak 2025

Cegah Aksi Premanisme, Polres Sumedang Patroli ke Tempat Keramaian Saat Libur Waisak 2025

harapanrakyat.com,- Mengantisipasi aksi premanisme selama libur Waisak 2025, petugas kepolisian dari Polres Sumedang berpatroli ke sejumlah titik keramaian, termasuk tempat wisata, Senin (12/5/2025). Kegiatan patroli...
Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa

Dari 13 Jenazah Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut, 9 Berhasil Teridentifikasi

harapanrakyat.com,- Hingga Senin (12/5/2025) malam, petugas medis RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, baru bisa mengidentifikasi 9 jenazah korban ledakan amunisi kadaluarsa. Saat ini masih...
Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut

13 Nyawa Melayang, Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut Ternyata Dilakukan Bukan di Lahan Milik TNI

harapanrakyat.com,- Pemusnahan amunisi afkir di Garut, Jawa Barat, yang menyebabkan 13 nyawa melayang pada Senin (12/5/2025), dilakukan di Kecamatan Cibalong, tepatnya di kawasan Pantai...
Pondok Pesantren Darul Qur’an

Kebakaran Hebat Melanda Pondok Pesantren Darul Qur’an di Sumedang, Begini Kondisi Para Santri

harapanrakyat.com,- Kebakaran hebat melanda bangunan Pondok Pesantren Darul Qur’an Al-Islami di Dusun Pakemitan, RT 02 RW 05, Desa Cimalaka, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa...