Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita BanjarPolres Banjar Periksa 12 Saksi Terkait Dugaan Pembayaran Pekerja Fiktif RS Asih...

Polres Banjar Periksa 12 Saksi Terkait Dugaan Pembayaran Pekerja Fiktif RS Asih Husada

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Polres Banjar telah melakukan pemeriksaan terhadap 12 orang saksi terkait kasus dugaan pembayaran pekerja fiktif di RS Asih Husada Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat.

Kasus dugaan pembayaran pekerja fiktif yang terjadi di RS Asih Husada sampai saat ini masih berlanjut. Pihak kepolisian masih melakukan proses penyelidikan.

Terbaru, Inspektorat Kota Banjar telah menyerahkan hasil pemeriksaan tim audit Inspektorat kepada pihak kepolisian Polres Banjar.

Kapolres Banjar, AKBP. Bayu Catur Prabowo, melalui Kasat. Reskrim, AKP. Nandang Rokhmana mengatakan, pihaknya telah menerima hasil audit pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat. Saat ini masih dalam proses penyelidikan.

Polres Banjar akan Gelar Perkara Dugaan Pekerja Fiktif RS Asih Husada

Baca Juga : Soal Pembayaran Pekerja Fiktif RS Asih Husada, Inspektorat Banjar Tunggu Hasil APH

Pihaknya akan menindaklanjuti hasil audit Inspektorat dengan gelar perkara. Hal itu untuk mengetahui ada atau tidaknya niat jahat untuk memperkaya diri sendiri. Serta untuk mengetahui jumlah kerugian dalam dugaan kasus tersebut.

“Kita sudah menerima hasil dari Inspektorat yang akan kita gelar perkarakan. Kita sekarang masih proses penyelidikan,” kata AKP. Nandang Rokhmana kepada wartawan, Senin (05/09/2022).

Lanjutnya mengatakan, ketika seseorang sudah ada niat jahat dengan proses keuangan yang jelas. Maka hal itu patut diduga ada beberapa orang yang bisa dijadikan tersangka.

Namun, sejauh ini pihaknya belum menemukan niat jahat dari orang-orang tersebut. Meski begitu, patut diduga ada kesalahan teknis terkait administrasi yang harus dibenahi.

Mengenai ada dan tidaknya tindak pidana, pihaknya pun terlebih dahulu harus melakukan gelar perkara. Setelah itu baru bisa mengambil kesimpulan.

Adapun untuk pelaksanaan gelar perkara, kata AKP. Nandang Rokhmana, sementara ini pihaknya belum bisa melakukannya karena banyak kegiatan yang lain dan agendanya cukup padat.

Baca Juga : Klarifikasi Korban Luka Saat Demo di Banjar, Bukan Akibat Saling Dorong dengan Aparat

Jumlah Saksi Bisa Bertambah

Namun, pihaknya telah melakukan pemanggilan sebanyak 12 orang saksi untuk dimintai keterangan. Termasuk pejabat rumah sakit dan dua orang pekerja yang berkaitan dalam kasus tersebut.

“Sudah ada 12 saksi yang kami mintai keterangan. Kemungkinan masih bisa bertambah. Termasuk dua orang juga sudah dilakukan wawancara interogasi. Karena ini sifatnya masih penyelidikan,” terang AKP. Nandang Rokhmana.

Sebelumnya, Inspektur Kota Banjar, Agus Muslih mengatakan, pihak Inspektorat telah menyelesaikan hasil audit investigasi. Nantinya laporan hasil pemeriksaan itu akan menjadi bahan untuk gelar perkara. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

Kejam! Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Malang nian nasib seorang anak di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban tindak kekerasan asusila oleh ayah kandungnya. Pelaku inisial D...
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan WML (22), wanita muda yang meninggal di kamar indekos di Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Rabu...
Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta

Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta, Bakal Bagi Rp10 Juta Per KK?

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut ia akan membagi uang Rp10 juta per Kepala Keluarga (KK) jika menjadi Gubernur Jakarta. Hal itu disampaikan...
Dedi Mulyadi bidik orang dewasa untuk ikut program barak militer

Siap-siap! Dedi Mulyadi Bidik Orang Dewasa Ikut Program Barak Militer

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kini membidik orang dewasa untuk ikut program pembinaan di barak militer. Sebelumnya, Dedi Mulyadi menjadi sorotan publik lantaran...
Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Cara agar gambar telegram tidak tersimpan otomatis mungkin Anda butuhkan. Menemukan banyak foto asing di galeri, mulai dari meme tak dikenal hingga poster promosi,...
Pendidikan militer ala Dedi Mulyadi

Pro Kontra Pendidikan Militer, Dedi Mulyadi Minta KPAI dan Komnas HAM Kunjungi Barak

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menerapkan pendidikan ala militer bagi remaja yang terlibat kenakalan, seperti tawuran, mabuk-mabukan, merokok, dan kenakalan remaja lainnya. Program pendidikan...