Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita BanjarUsai Pintu Saluran Irigasi Dibuka Lagi, Begini Tanggapan Kepala BBWSC Banjar

Usai Pintu Saluran Irigasi Dibuka Lagi, Begini Tanggapan Kepala BBWSC Banjar

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Usai pintu saluran irigasi dibuka lagi untuk mengairi sawah para petani di wilayah Desa Rejasari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, Kepala BBWS Citanduy berikan tanggapannya.

Sebelumnya pihak BBWSC menutup pintu air sementara karena ada pengerjaan proyek rehabilitasi saluran irigasi Lakbok Utara.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy (BBWSC), Bambang Hidayah mengatakan, sebelum pengerjaan proyek tersebut pihaknya telah menyampaikan sosialisasi kepada para petani.

“Sebetulnya pengeringan juga baru mulai tanggal 19 Agustus 2022. Namun baru berjalan sekitar dua minggu sudah ada protes dari masyarakat. Kami juga bingung karena sebelumnya sudah melaksanakan sosialisasi di Langensari,” kata Bambang Hidayah, Jumat (09/09/2022).

Pintu Saluran Irigasi Ditutup Lagi Desember

Ia menjelaskan, jika dibandingkan dengan wilayah lain setelah mendapat sosialisasi adanya pengeringan, para petani kompak tidak menanam padi.

Baca Juga : Pintu Saluran Air Kembali Dibuka, Petani di Kota Banjar Bisa Bernafas Lega

“Kita sosialisasi mengundang unsur camat, kepala desa, penyuluh, dan TNI/Polri. Tidak hanya di sini, tapi di Cihaur dan juga Cikunten, semua petani kalau ada pengeringan itu sepakat dan kompak tidak tanam,” jelasnya.

Saat ini, pihak BBWS Citanduy telah membuka pintu air untuk menyuplai ke sawah para petani, dan akan menutup kembali pada 9 Oktober 2022.

“Dari tanggal 9 Oktober hingga akhir Desember itu kita tutup kembali karena harus melanjutkan rehabilitasi jaringan irigasi,” kata Bambang.

Kota Banjar Belum Membentuk Komisi Irigasi

Lebih lanjut ia mengatakan, Kota Banjar belum membentuk Komisi Irigasi (Komir) yang seharusnya mengakomodir petani di pelosok. Serta melakukan musyawarah untuk menentukan jadwal masa tanam padi.

Baca Juga : Dampak Proyek BBWS Citanduy, Ribuan Hektare Sawah di Kota Banjar Berpotensi Gagal Panen

“Yang bergerak di sini memang seharusnya komisi irigasi. Jadi komisi irigasi yang mengakomodir mereka untuk mengusung kapan jadwal tanam,” terangnya.

Namun saat ini, pemerintah setempat belum membentuk komisi irigasi untuk melakukan hal tersebut. Bambang pun sudah berdiskusi dengan Walikota Banjar, Kepala DKP3, dan Kepala Dinas PUPR.

“Jadi begitu kami cerita masalah Komir ini belum ada di Kota Banjar, nanti mereka itulah yang mensosialisasikan sampai ke petani pelosok istilahnya,” katanya.

Adapun proyek rehabilitasi saluran irigasi Lakbok Utara paket 1 menelan anggaran sebesar Rp 55,7 miliar, dan paket 2 sebesar Rp 57,9 miliar.

“Untuk pengerjaan paket 1 sudah mulai sejak tanggal 18 Januari 2022. Sedangkan, untuk paket 2 mulai pengerjaan tanggal 23 Februari 2022,” pungkas Bambang. (Sandi/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

harapanrakyat.com,- Kuasa hukum keluarga korban pembunuhan wanita muda di kamar kosan daerah Ciamis, Jawa Barat, Galih Hidayat, mengaku tidak puas dengan hasil rekonstruksi. Satreskrim...
Juara Pertama Liga 1

Raih Juara Pertama Liga 1 2024/2025, Bojan Hodak Berikan Tambahan Libur untuk Persib

Persib Bandung resmi menjadi juara pertama Liga 1 2024/2025. Kemenangan tersebut disambut bahagia oleh semua pihak, baik pemain, pelatih, pihak manajemen, hingga Bobotoh. Euforia tersebut...
Jeda Coffee and Eatery, Tempat nongkrong yang lagi hits di Cisayong Tasikmalaya

Tempat Nongkrong yang Lagi Hits di Cisayong Tasikmalaya, Punya View Pegunungan Hijau

harapanrakyat.com,- Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, punya tempat nongkrong baru lagi yang sedang hits nih, terletak di Jalan Sukasetia, Kecamatan Cisayong, cafe ini menyuguhkan pemandangan...
Pedagang pasar wisata Pangandaran

Pedagang Pasar Wisata Pangandaran Diminta Kosongkan Lahan Paling Lambat 15 Mei

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menetapkan batas waktu bagi penghuni dan pedagang Pasar Wisata untuk mengosongkan lahan paling lambat 15 Mei 2025. Hal...
Berjalan Kaki ke Sekolah

Siswa SD dan SMP di Pangandaran Mulai Berjalan Kaki ke Sekolah

harapanrakyat.com,- Para siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), mulai uji coba berjalan kaki ke sekolah, Rabu (7/5/2025). Hal tersebut sebagaimana Surat Edaran...
wisuda kelulusan

Meski Gubernur Melarang, Disdik Kota Cimahi Masih Izinkan Wisuda Kelulusan di Sekolah

harapanrakyat.com – Meski Gubernur Jawa Barat melarang pelaksanaan wisuda kelulusan, namun Dinas Pendidikan Cimahi tetap mengizinkan sekolah jika hendak melaksanakan wisuda. Sekolah yang dimaksud...