Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita PangandaranKPUD Siapkan Tahapan Pemilihan Langsung di Pilkada Pangandaran

KPUD Siapkan Tahapan Pemilihan Langsung di Pilkada Pangandaran

Foto: Ilustrasi

pnd

Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Meski di tengah ketidakpastian, KPUD Ciamis tetap mempersiapkan tahapan Pilkada Bupati Pangandaran dengan sistem pemilihan langsung. Hal itu dilakukan menyusul intruksi KPU Pusat yang memerintahkan kepada seluruh KPUD di Indonesia agar melaksanakan perintah Perppu yang dikeluarkan Presiden tentang pembatalan UU Pilkada yang mengatur sistem pemilihan dilakukan oleh DPRD.

Untuk diketahui, 204 KPUD tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi akan menggelar Pilkada secara serentak pada tahun 2015. KPUD Ciamis merupakan salah satu dari 204 KPUD yang akan melaksanakan Pilkada. Direncanakan pelaksanaan Pilkada serentak ini akan digelar pada bulan September atau Oktober mendatang.

Ketua KPUD Ciamis, Kikim Tarkim, mengatakan, setelah mendapat intruksi dari KPU pusat, pihaknya langsung mempersiapkan langkah tahapan Pilkada Pangandaran dengan sistem pemilihan langsung. “ Persiapan yang kami siapkan saat ini masih di seputar perencanaan anggaran,” katanya, kepada HR, Selasa (02/11/2014).

Menurut Kikim, tahapan yang harus dilakukan pada Pilkada langsung dengan memakai aturan Perppu, tampaknya harus dipersiapkan lebih dari 6 bulan. Karena pada aturan Pilkada saat ini, terdapat tahapan uji publik calon bupati. “ Artinya, persiapan dan tahapannya harus dilakukan sekitar 8-9 bulan,” ungkapnya.

Kikim mengatakan, meski saat ini masih dibingungkan oleh aturan Pilkada, yakni apakah akan memakai sistem pemilihan langsung atau melalui DPRD, pihaknya tidak terlalu memusingkan.

“Sesuai arahan dari KPU Pusat saat ini harus dikerjakan tahapan Pilkada Langsung, ya kami kerjakan. Kalaupun nanti terjadi perubahan aturan, mungkin kami pun mengikuti,” ujarnya.

Namun demikian, Kikim berharap pemerintah dan DPR segera memastikan mekanisme Pilkada yang akan dipilih nanti. Hal itu dilakukan agar secepatnya ada kepastian hukum.

“Karena jika mekanisme yang dipilih nanti tetap sistem Pilkada langsung, tahapannya akan memakan waktu lama. Karena harus ada proses uji publik. Makanya, bulan Januari mendatang kami berharap sudah ada kepastian hukum,” pungkasnya. (Bgj/Koran-HR)

Belum Lama Diresmikan, Area Foodcourt Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

Belum Lama Diresmikan, Area Food Court Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah area tempat kuliner atau food court Alun-alun Ciamis tergenang air pada Senin (12/5/2025) sore. Air masuk ke tempat kuliner di kawasan alun-alun...
Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee jadi korban Aldy Maldini menyita atensi. Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Aldy Maldini kembali menjadi sorotan publik. Setelah viralnya kisah penggemar...
Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

harapanrakyat.com,- Jumlah korban tewas terkena ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Blok Paledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) mencapai 13...
Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

Kabar Gembira! Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

harapanrakyat.com,- Beasiswa Garuda kembali hadir sebagai solusi kuliah gratis di luar negeri bagi pelajar Indonesia berprestasi. Program beasiswa ini terbuka bagi siswa dari keluarga...
Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

harapanrakyat.com,- Pasca kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Al-Islami, Sumedang, Jawa Barat, 46 orang santri laki-laki terpaksa mengungsi ke tenda darurat. Kebakaran tersebut menghanguskan...
Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

harapanrakyat.com,- Salah satu keluarga korban jiwa terkena ledakan saat pemusnahan amunisi kadaluarsa, di Garut, Jawa Barat, menuntut pertanggungjawaban kepada pemerintah. Hal tersebut disampaikan oleh...