Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita Pangandaran(Cerita Guru Bule di Pangandaran) Intelijen Sempat Menelisik Keberadaan Kiplyn

(Cerita Guru Bule di Pangandaran) Intelijen Sempat Menelisik Keberadaan Kiplyn

Jones Kiplyn Lewise

KIPLIN

Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Semenjak Jones Kiplyn Lewise (24), warga negara Amerika Serikat mengajar sebagai guru relawan di SMA Negeri 1 Pangandaran, tak sedikit pihak luar yang ingin menelisik keberadaannya. Selain dia sebagai warga negara asing, juga datangnya guru bule ke sekolah tersebut sebelumnya tidak banyak diketahui oleh publik.

Kepala SMA Negeri 1 Pangandaran, Drs. Surman, mengatakan, proses kedatangan Kiplyn ke sekolahnya memang tidak ditugaskan melalui surat yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi maupun kabupaten, tetapi melalui kerjasama antara pihak sekolah dengan Lembaga Peace Corps yang bermarkas di Surabaya.

Menurut Surman, keberadaan Kiplyn di sekolahnya, bukan hanya dipertanyakan oleh awak media saja, tetapi petugas intelijen negara pun sempat datang dan menanyakan status dan tujuan guru cantik itu sampai bisa mengajar di sekolahnya.

“Meski tidak ada kaitannya dengan Disdikbudpora, tetapi lembaga Peace Corps sudah mendapatkan ijin menjalankan misi relawannya di Indonesia dari Kemenhumkam. Dan surat-surat perijinan itu, dibawa juga oleh Kiplyn saat pertama masuk ke sekolah kami,” ungkapnya, kepada HR, belum lama ini.

Surman mengatakan, setelah petugas intelijen memeriksa dokumen-dokumen Kiplyn, ternyata menyebutkan bahwa keberadaan Kiplyn di sekolahnya tidak ada masalah. Karena setelah seluruh dokumennya diperiksa, lembaga Peace Corps yang menaungi Kiplyn selama berada di Indonesia, dinyatakan legal keberadaannya.

“Kami pun merasa lega ketika keberadaan Kiplyn tidak dipermasalahkan oleh pihak intelijen,” katanya.

Namun demikan, kata Surman, dia berharap pihak Peace Corps bisa memperpanjang masa tugas Kiplyn sebagai guru relawan di SMA Negeri 1 Pangandaran. Pasalnya, masa tugas guru bule itu akan habis pada bulan Mei mendatang.

“Kami akan mencoba mengajukan perpanjangan masa tugas Kiplyn agar bisa terus mengajar siswa kami. Paling tidak diperpanjang untuk 2 tahun ke depan,” katanya.

Surman mengakui selama Kiplyn berada di sekolahnya sangat memberikan manfaat yang begitu besar terhadap perkembangan belajar siswanya dalam belajar Bahasa Inggris. “Artinya, kami merasa terbantu oleh kehadiran Kiplyn di sekolah kami. Dan mudah-mudahan permintaan perpanjangan masa tugas bisa dikabulkan oleh Peace Corps,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Enung, seorang guru yang selalu mendampingi Kiplyn saat mengajar di kelas. Dia mengatakan, semenjak guru bule itu mengajar di sekolahnya, tampak ada peningkatan siswanya sekitar 20 persen dalam penggunaan bahasa inggris yang baik dan benar.

“Terutama dalam mengucapkan tata bahasa yang benar, anak-anak mengalami peningkatan,” jelasnya.

Sementara itu, berbagai ragam pun dilontarkan oleh siswa SMA Negeri 1 Pangandaran. Saat dimintai keterangan seputar guru bule tersebut, jawaban mereka hampir sama. Mereka mengaku seperti ada energi baru saat belajar Bahasa Inggris setelah diberi materi oleh Kiplyn.

“Selain itu, dia  orangnya sangat menyenangkan, ramah dan pelajaran yang diterangkan pun mudah dicerna. Apabila kami belum faham, Ibu Kiplyn terus menerus mengajarkan sampai kami paham,” kata Ade, salah seorang siswa. (Ntang/Koran-HR/Bersambung)

Belum Lama Diresmikan, Area Foodcourt Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

Belum Lama Diresmikan, Area Food Court Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah area tempat kuliner atau food court Alun-alun Ciamis tergenang air pada Senin (12/5/2025) sore. Air masuk ke tempat kuliner di kawasan alun-alun...
Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee jadi korban Aldy Maldini menyita atensi. Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Aldy Maldini kembali menjadi sorotan publik. Setelah viralnya kisah penggemar...
Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

harapanrakyat.com,- Jumlah korban tewas terkena ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Blok Paledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) mencapai 13...
Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

Kabar Gembira! Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

harapanrakyat.com,- Beasiswa Garuda kembali hadir sebagai solusi kuliah gratis di luar negeri bagi pelajar Indonesia berprestasi. Program beasiswa ini terbuka bagi siswa dari keluarga...
Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

harapanrakyat.com,- Pasca kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Al-Islami, Sumedang, Jawa Barat, 46 orang santri laki-laki terpaksa mengungsi ke tenda darurat. Kebakaran tersebut menghanguskan...
Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

harapanrakyat.com,- Salah satu keluarga korban jiwa terkena ledakan saat pemusnahan amunisi kadaluarsa, di Garut, Jawa Barat, menuntut pertanggungjawaban kepada pemerintah. Hal tersebut disampaikan oleh...