Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita PangandaranUang Tabungan Siswa SD di Pangandaran Belum Dikembalikan Guru, Ortu: Ingin Diselesaikan

Uang Tabungan Siswa SD di Pangandaran Belum Dikembalikan Guru, Ortu: Ingin Diselesaikan

Berita Pangandaran (Harapanrakyat.com),- Uang tabungan siswa SD Negeri 3 Kedungwaluh, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rp 119 juta belum dikembalikan guru. Orang tua (ortu) meminta agar secepatnya diselesaikan.

Komite sekolah pun sudah melakukan mediasi antara orang tua siswa dengan guru E yang saat itu menjadi bendara sekolah. Namun kini guru E sudah tidak berada di SD tersebut.

Dalam menyelesaikan persoalan ini, komite sekolah sudah 3 kali melakukan kesepakatan perjanjian. Kini sudah perjanjian yang ke 4 dari tanggal 28 September sampai 18 Oktober 2022.

Lina (44), orang tua siswa, menyebut sampai saat ini uang tabungan anaknya belum juga kembali, padahal sudah 3 kali melakukan mediasi.

“Tadinya saya mau melapor polisi bersama komite tapi tidak jadi. Katanya maunya secara kekeluargaan bersama saudaranya,” kata Lina.

Baca Juga: Oknum Kepsek Pakai Uang Tabungan, Ortu Siswa SD Banjar Ingin Uang Tabungan Kembali

Lina menuturkan, jumlah uang tabungan siswa seluruhnya yang belum kembali sampai sekitar Rp 119 juta. Sedangkan tabungan anaknya sebesar Rp 30 juta.

“Katanya sudah ada uang Rp 30 juta tapi sampai sekarang belum ada aja uangnya. Saya ingin segera kembali uangnya,” pungkasnya.

Uang Tabungan Siswa SD Akan Dikembalikan, Jaminan BKPB Mobil

Sementara, Ketua Komite SDN 3 Kedungwuluh Aji Suryana mengatakan setelah mediasi dan musyawarah, pihaknya batal melaporkan ke pihak kepolisian. Pihak keluarga atau keponakan guru E yang bertanggungjawab untuk mengembalikan uang tabungan.

“Kita sepakat kekeluargaan tidak jadi melapor ke pihak kepolisian. Ada upaya penyelesain kesepakatan pihak keluarga atau keponakan guru E yang bertanggungjawab,” kata Aji Suryana via sambungan telpon, Kamis(29/9/2022).

Isi perjanjiannya ada kesanggupan dari guru E bersama keponakannya untuk menyelesaikan uang tabungan dengan jaminan BPKB mobil selama 20 hari ke depan.

“Apabila tidak, unit mobil akan saya ambil, dan saya yang akan membagikan uang tabungan ke orangtua murid masing-masing,” ujar Aji Suryana

Dalam kesepakatan tersebut hadir juga guru E dan keponakannya, para orangtua siswa, pihak Komite, dewan guru, dan Kepala Sekolah.

Korwil Padaherang Endang mengatakan pihaknya sudah membantu memediasi antara orang tua siswa dengan pihak sekolah dalam hal ini guru E sebanyak 3 kali. Kesepakatan terakhir ternyata tidak sesuai kesepakatan.

Endang menuturkan, pelunasan uang tabungan siswa sebesar Rp 119.141.000 yang terpakai guru E oleh keponakannya dengan jaminan 1 unit mobil jenis L-300.

“Perjanjian bayar utang ini sampai tanggal 18 Oktober 2022, apabila tidak bisa maka akan menjual mobil L-300 tersebut untuk bayar uang tabungan siswa,” pungkasnya. (Madlani/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...