Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita PangandaranTPU di Pangandaran Longsor, Belasan Makam Hilang sampai Kain Kafan Menyembul Keluar

TPU di Pangandaran Longsor, Belasan Makam Hilang sampai Kain Kafan Menyembul Keluar

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Tempat Pemakaman Umum (TPU) Eyang Jaga Resmi di Dusun/Desa Pamotan, RT 01/01, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, longsor. Akibat longsor tersebut, sejumlah makam hilang bahkan sampai jenazah yang masih terbungkus kain kafan menyembul keluar.

Area makam yang longsor pada Sabtu (8/10/2022) tersebut, berada kurang lebih 50 meter dari Kantor Desa Pamotan, atau tidak jauh dari Masjid Al-Falah.

Area TPU Eyang Jaga Resmi yang memiliki luas area makam sekitar 3 hektar tergerus longsor sekitar 100 meter. Selain itu, area makam juga berpotensi ada longsor susulan.

Kepala Desa Pamotan, Kabupaten Pangandaran, Andi Suwandi mengatakan, longsor di area TPU Eyang Jaga Resmi akibat intensitas hujan terus menerus dalam beberapa hari.

“Akibat longsor tersebut, ada beberapa makam yang hilang. Bahkan sampai ada jenazah terbungkus kain kafan pada menyembul keluar,” kata Andi kepada HR Online, Jumat (14/10/2022).

Baca Juga: Hujan Deras Sebabkan Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Pangandaran

Sementara untuk penanganan, pihaknya baru melakukan musyawarah dengan MUI, tokoh agama dan pihak keluarga yang makamnya terkena longsor.

“Sedangkan masalah pemindahan makam TPU Eyang Jaga Resmi Pangandaran ini, rencananya hari ini akan ada musyawarah kembali dengan keluarga, yang makamnya tergerus longsor,” ujarnya.

Sampai saat ini, pihaknya baru mendata ada sebanyak 19 makam yang tergerus longsor. Kemudian, pihaknya juga akan membantu memfasilitasi proses pemindahan makam tersebut.

Baca Juga: Akses Jalan Menuju Wisata Pantai Karapyak Pangandaran Terputus

Lebih lanjut Andi menambahkan, bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pendataan keluarga siapa saja yang makamnya terkena longsor. Sebab, ia memperkirakan jumlah makam yang tergerus longsor bisa bertambah.

“Apakah nanti makam mau dibongkar atau dibiarkan atau dipindahkan, itu kesepakatan dengan pihak keluarga,” katanya.

“Mudah-mudahan, jenazah di makam TPU Eyang Jaga Resmi Pangandaran yang terbungkus kain kafan kelihatan keluar karena longsor itu, bisa segera kita evakuasi,” harap Andi. (Madlani/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Belum Lama Diresmikan, Area Foodcourt Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

Belum Lama Diresmikan, Area Food Court Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah area tempat kuliner atau food court Alun-alun Ciamis tergenang air pada Senin (12/5/2025) sore. Air masuk ke tempat kuliner di kawasan alun-alun...
Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee jadi korban Aldy Maldini menyita atensi. Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Aldy Maldini kembali menjadi sorotan publik. Setelah viralnya kisah penggemar...
Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

harapanrakyat.com,- Jumlah korban tewas terkena ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Blok Paledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) mencapai 13...
Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

Kabar Gembira! Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

harapanrakyat.com,- Beasiswa Garuda kembali hadir sebagai solusi kuliah gratis di luar negeri bagi pelajar Indonesia berprestasi. Program beasiswa ini terbuka bagi siswa dari keluarga...
Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

harapanrakyat.com,- Pasca kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Al-Islami, Sumedang, Jawa Barat, 46 orang santri laki-laki terpaksa mengungsi ke tenda darurat. Kebakaran tersebut menghanguskan...
Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

harapanrakyat.com,- Salah satu keluarga korban jiwa terkena ledakan saat pemusnahan amunisi kadaluarsa, di Garut, Jawa Barat, menuntut pertanggungjawaban kepada pemerintah. Hal tersebut disampaikan oleh...