Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita TerbaruCara Minum Kopi Starbucks Tanpa Sedotan, Kurangi Limbah Plastik

Cara Minum Kopi Starbucks Tanpa Sedotan, Kurangi Limbah Plastik

Cara minum kopi Starbucks tanpa sedotan masih membingungkan bagi sebagian orang. Pasalnya, franchise kopi dari Seattle ini telah berhenti menggunakan sedotan plastik sejak tahun 2020. Sehingga untuk semua minuman dingin, pelanggan meminum langsung dari cup-nya.

Gerakan Starbucks dalam menghentikan sedotan ini bertujuan untuk menjaga lingkungan, karena sampah plastik lebih sulit terurai dan bisa mencemari laut.

Baca Juga: Cara Pesan Kopi di Starbucks agar Sesuai Selera Anti Gagal

Melansir laman Food Breast pada 10 Juni 2018 lalu, sebanyak 28.000 gerai mereka di seluruh penjuru dunia telah mengurangi lebih 1 miliar sedotan plastik per tahun.

Begini Cara Minum Kopi Starbucks Tanpa Sedotan

President and Chief Executive Officer Starbucks Kevin Jognson mengatakan, ”Ini adalah langkah penting untuk mencapai aspirasi global kami. Kami ingin menjalankan bisnis kopi berkelanjutan yang disajikan kepada pelanggan dengan cara yang lebih ramah lingkungan.”

Oleh karena itu, pelanggan pun harus beradaptasi dengan cup model baru khusus untuk minuman dingin. Simak cara minum kopi Starbucks tanpa sedotan berikut ini.

Beralih ke Sippy Cup

Meski masih menggunakan cup sekali pakai, namun langkah Starbucks dalam menghentikan sedotan plastik perlu mendapat apresiasi karena berhasil mengurangi limbah.

Saat ini, Starbucks sudah mulai menggunakan sippy cup atau penutup cangkir berbentuk corong. Pelanggan bisa mengkonsumsi minuman dingin langsung dari cup-nya tanpa khawatir terkena es batu.

Saat memulai penggunaan sippy cup, Starbucks mengeluarkan menu minuman baru yaitu Nitro Cold Brew tahun 2017 di Amerika Serikat. Sippy cup ini berlaku untuk semua jenis minuman dingin di Starbucks, terasuk Iced Caffe Latte dan Americano.

Baca Juga: Menu Starbucks Tasikmalaya, Harga Mulai dari Rp 35 Ribu

Cara minum kopi Starbucks tanpa sedotan mungkin terasa aneh di awal, terutama bagi pelanggan yang sebelumnya sudah terbiasa menggunakan sedotan.

Alternatif yang Lebih Ramah Lingkungan

Namun, penggunaan sippy cup ini ternyata tidak bersifat memaksa. Pelanggan yang belum siap beralih ke sippy cup boleh meminta sedotan saat memesan. Akan tetapi, Starbucks menghadirkan alternatif yang lebih ramah lingkungan yaitu sedotan kertas atau paper straw.

Dibanding sedotan plastik, paper straw lebih ramah lingkungan karena mudah terurai. Sayangnya, sedotan kertas masih memiliki kekurangan yaitu bahannya yang mudah sobek terutama setelah terkena air. Hal ini tentu cukup mengganggu kenyamanan pelanggan saat menikmati minuman dingin. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis melalui Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ciamis mengumumkan penyesuaian jadwal tes seleksi PPPK formasi tahun 2024 tahap...
Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...