Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita CiamisIdih! Ada Anak SD di Ciamis Doyan ‘Begituan’ dengan Waria

Idih! Ada Anak SD di Ciamis Doyan ‘Begituan’ dengan Waria

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- LSM Wisma (Wadah Aspirasi dan Partisipasi Masyarakat), lembaga yang bergerak di bidang penanggulangan HIV/AIDS, menemukan fakta yang mengkhawatirkan terkait pergaulan bebas remaja di Kabupaten Ciamis.

Dari hasil testimoni terhadap kaum waria yang kerap mangkal di sekitar taman Raflesia Ciamis, diperoleh pengakuan bahwa mereka sering melayani pelanggan dari kalangan remaja. Bahkan, ada pelanggan diantaranya yang masih anak-anak atau berstatus pelajar sekolah dasar (SD).

Hal itu dikatakan CO (Community Organizer) LSM Wiswa, Yuyun Yuningsih yang juga Ketua Srikandi Panjalu Ciamis (Organisasi Waria), saat bersama sejumlah aktivis penanggulangan HIV/AIDS Ciamis, berkunjung ke kantor PWI Ciamis, Selasa (27/01/2015).

Yuyun mengatakan, fakta adanya anak-anak SD yang sudah menjadi pelanggan waria memang benar terjadi. Menurutnya, di kalangan kaum waria saling tukar informasi menyangkut urusan pribadi sudah terbiasa.

“Artinya begini, kalau waria dengan waria ngerumpi, sudah tidak ada lagi rahasia. Dan saya sebagai ketua waria di Ciamis, selalu mengontrol setiap aktivitas seluruh anggota,” katanya.

Menurut Yuyun, waria di Ciamis yang mengaku sudah melayani anak SD, bukan yang pertama kalinya terjadi. Tetapi, sebelumnya pun ada waria berbeda mengatakan pengakuan yang sama. “Jadi, kasus anak SD di Ciamis yang sudah doyan waria, pastinya sudah lebih dari satu. Namun, jumlah pastinya berapa, belum kami ketahui,” ujarnya.

Yuyun mengatakan, alasan anak SD sudah menjadi pelanggan waria, salah satunya karena faktor pergaulan. Anak itu, mengaku sering menonton video mesum, hingga akhirnya memiliki ketertarikan melakukan hubungan intim.

Adapun anak itu memilih waria sebagai penyaluran hasrat seksualnya, lanjut Yuyun, karena alasan ekonomis. Karena tarif waria cenderung lebih murah ketimbang memboking wanita nakal. “Tarif kencan dengan waria cukup dengan uang Rp. 30 ribu. Dan anak itu berani bayar,” katanya.

“Jadi, masalah yang terjadi saat ini, tidak hanya persoalan pencegahan HIV/AIDS saja, tetapi masalah pergaualan bebas remaja pun harus menjadi perhatian semua pihak,” ujarnya.

Menurut Yuyun, dirinya sempat menegur dan memberi peringatan kepada anggotanya yang sudah melayani anak-anak. Meski demikian, kata dia, untuk mencegah hal itu tidak terulang kembali, sulit mengontrolnya.

“Karena susah juga ngasih peringatan kepada waria kalau sudah urusan pelanggan. Mereka melakukan itu motiviasinya cari uang. Jadi, mau dewasa atau anak-anak, kalau si pelanggan berani bayar, pasti si waria mau,” ujarnya. (Bgj/R2/HR-Online)

PAN Jawa Tengah

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Resmi Pimpin PAN Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Tengah resmi dipimpin Sakti Wahyu Trenggono usai terpilih secara aklamasi dalam Muswil PAN di Solo. PAN menargetkan kebangkitan...
Panduan Lengkap untuk Membuka Brankas Pribadi di Oppo

Panduan Lengkap untuk Membuka Brankas Pribadi di Oppo

Oppo merupakan salah satu brand besar yang sudah merajai pasar smartphone di Indonesia. Nama dan popularitasnya tidak perlu diragukan lagi, terlebih dengan keberadaan berbagai...
Aksi Protes Jalan Rusak

Aksi Protes Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Neglasari Kota Banjar Tanam Pohon Pisang dan Pepaya

harapanrakyat.com,- Warga Dusun Cipariuk, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan aksi protes jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki. Mereka melakukan protes...
Lenovo Legion 5i 15IRX9, Performa Gaming Tangguh dengan Harga Terjangkau

Lenovo Legion 5i 15IRX9, Performa Gaming Tangguh dengan Harga Terjangkau

Pasar laptop gaming terus mengalami pertumbuhan pesat, menghadirkan banyak pilihan bagi pengguna dengan kebutuhan berbeda. Dalam lanskap yang kian kompetitif ini, Lenovo Legion 5i...
Warga Sipil Korban Ledakan

Lima Jenazah Warga Sipil Korban Ledakan Amunisi di Garut Dimakamkan

harapanrakyat.com,- Lima jenazah warga sipil korban ledakan amunisi kadaluarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah diserahkan oleh RSUD Pameungpeuk kepada...
Berlliana Lovell Jalani Operasi di Korea, Alami Kista Payudara

Berlliana Lovell Jalani Operasi di Korea, Alami Kista Payudara

Berlliana Lovell jalani operasi di Korea memicu berbagai pertanyaan. Meskipun banyak artis yang sudah pernah menjalani prosedur medis atau kecantikan di Korea, pengalaman Berliana...