Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita BanjarSistem Pemilu Tertutup Pengamat di Kota Banjar Sebut Kemunduran Demokrasi

Sistem Pemilu Tertutup Pengamat di Kota Banjar Sebut Kemunduran Demokrasi

harapanrakyat.com,– Wacana perubahan sistem pemilu dari proporsional terbuka menjadi proporsional tertutup cukup meresahkan di tengah perjalanan demokrasi yang sudah berjalan.

Akademisi yang juga pengamat politik dan pemerintahan di Kota Banjar, Jawa Barat, Sidik Firmadi menilai, sistem pemilu menggunakan proporsional tertutup merupakan sebuah bentuk kemunduran demokrasi bangsa ini.

“Jika pada akhirnya nanti wacana sistem pemilu proporsional tertutup benar-benar terwujud, maka itu merupakan bentuk kemunduran demokrasi,” kata Sidik Firmadi kepada harapanrakyat.com, Senin (09/01/2023).

Karena, pada dasarnya hakikat demokrasi sendiri memiliki makna bahwa kekuasaan sesungguhnya ada di tangan rakyat.

Sehingga, sudah sewajarnya masyarakat mendapatkan ruang secara bebas untuk menentukan pilihannya secara langsung, kepada siapa (caleg) yang akan mereka beri kekuasaan untuk mewakili di legislatif.

Baca Juga: Kotak Suara untuk Pemilu 2024 Berbahan Kardus Lagi, Ini Alasan KPU

Artinya, kata Sidik, jangan sampai kekuasaan rakyat itu diamputasi oleh sistem proporsional tertutup. Karena dengan sistem saat ini pun sebenarnya rakyat tidak sepenuhnya berkuasa.

“Rakyat harus memberikan kekuasaannya kepada orang lain atau para caleg. Jadi, kalau sistem proporsional tertutup diterapkan akan semakin membuat rakyat kehilangan kekuasaannya,” ujar Sidik.

Sebab itu ia sangat menolak usulan perubahan sistem pemilu tersebut. Meskipun sistem pemilu saat ini juga masih memiliki banyak kelemahan. Termasuk money politik dan biaya kampanye yang cukup besar.

Menurut Sidik, seharusnya kalau mau memperbaiki, fokus pada permasalahan tersebut. Bukan merubah sistem pemilu secara umum.

Tetapi, jika ada pihak-pihak yang mengusulkan, menurutnya itu juga perlu dihormati sebagai bagian dari dinamika dalam berdemokrasi.

“Saya berharap wacana perubahan sistem pemilu tersebut dihentikan. Lebih baik fokus pada persiapan penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 yang akan datang,” kata Sidik.

Baca Juga: Bawaslu Pangandaran Rakor Bahas Kerawanan Kampanye di Media

Sistem Pemilu Proporsional Terbuka Lebih Transparan

Sementara itu, Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Banjar Awal Muzaki menilai, sistem pemilu proporsional terbuka lebih cocok dengan alam demokrasi yang sekarang ini.

Hal itu karena sistem proporsional terbuka menurutnya lebih transparan. Para pemilih tidak hanya memilih partai politik saja. Tetapi juga dapat menentukan calon legislatif pilihannya secara langsung, sesuai dengan kehendak hati nuraninya.

Berbeda dengan sistem proporsional tertutup, yang mana kekuatan partai lebih mendominasi dan cenderung akan melahirkan oligarki di tubuh partai politik.

“Dengan sistem proporsional terbuka, kedaulatan ada di tangan rakyat. Itu sesuai dengan makna demokrasi. Berbeda ketika menggunakan sistem proporsional tertutup,” katanya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)

DPC PDI Perjuangan

DPC PDI Perjuangan Kota Banjar Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali Jadi Ketum Partai

harapanrakyat.com,- DPC PDI Perjuangan Kota Banjar, Jawa Barat, menyatakan tegak lurus dan mendukung penuh Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan 2025-2030. Hal itu disampaikan...
13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

harapanrakyat.com,- Sebanyak 13 orang dikabarkan tewas terkena ledakan saat kemusnahan amunisi kadaluarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). 13...
Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan

Disiplin Meningkat, Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan di Sumedang Tuai Apresiasi

harapanrakyat.com,- Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Markas Kodim 0610 Sumedang, Jawa Barat, mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Bupati Sumedang, Dony...
Calon Jamaah Haji Termuda

Cerita Calon Jamaah Haji Termuda di Kota Banjar yang Masih Berusia 18 Tahun

harapanrakyat.com,- Muhammad Bariq Al Faiz (18), warga Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, menjadi calon jamaah haji termuda asal Kota Banjar, Jawa Barat, dan tergabung dalam...
Asusila terhadap Anak

Ayah Tiri di Ciamis Lakukan Asusila terhadap Anak di Bawah Umur

harapanrakyat.com,- Seorang ayah tiri berinisial Y (39), warga Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tega melakukan perbuatan asusila terhadap anak yang berusia 13 tahun....
Ayu Dewi buka suara soal candaan di pernikahan Luna Maya, tegaskan tak sindir Gisel. Foto: Istimewa

Ayu Dewi Buka Suara Usai Video Sindiran ke Gisel Viral, Tegaskan Hanya Bercanda

Nama Ayu Dewi buka suara kembali jadi perbincangan publik setelah video dirinya yang menyebut Gisella Anastasia dalam pidato pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier...