Rabu, Mei 28, 2025
BerandaBerita JabarMakin Marak di Garut, DPRD Sepakat Usulkan Raperda Anti LGBT

Makin Marak di Garut, DPRD Sepakat Usulkan Raperda Anti LGBT

harapanrakyat.com,- DPRD Garut, Jawa Barat, akhirnya menyepakati usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait anti LGBT. Raperda tersebut merupakan usulan dari Aliansi Umat Islam (AUI) Garut, yang melakukan audiensi dengan DPRD Garut.

Pimpinan DPRD Garut Enan mengatakan, akan melakukan langkah serta mendisposisikan tentang Raperda tersebut pada rapat internal dengan eksekutif.

Sebab menurutnya, akan ada kajian terlebih dulu apakah mengubah kembali Perda Anti Maksiat, atau bahkan membuat Peraturan Bupati.

“Bisa juga dengan membuat Perda khusus lagi mengenai Anti LGBT,” kata Enan, Senin (16/1/2023).

“Karena kita sudah memiliki Perda Nomor 2/2008. Perda tersebut tentang perbuatan anti maksiat,” tambahnya.

Baca Juga: Pimpinan Ponpes di Garut Gelar Bahtsul Masail, Dorong Perda LGBT Diterbitkan

Lanjutnya menambahkan, bahwa permintaan penerbitan usulan Raperda Anti LGBT di Garut setelah adanya 3 ribu orang yang tergabung dalam komunitas LGBT.

Komisi Penanggulangan AIDs juga memberi pandangan, bahwa salah satu faktor warga Garut yang berisiko terinfeksi HIV adalah dari perilaku menyimpang.

Menurutnya, penyusunan Perda baru biasanya bisa selesai dalam waktu 1 tahun. Sementara untuk perubahan Perda atau menambakan pasal terkait LGBT, juga prosesnya bisa sama.

“Intinya kita dari DPRD dan Pemerintah Kabupaten Garut sepakat ada usulan Raperda Anti LGBT,” terangnya.

Pasalnya, sambung Enan, dengan maraknya kasus LGBT di Garut, maka aturan yang dulu sudah tidak relevan lagi.

“Makanya kita perlu merevisi atau menambahkan pasal-pasal,” ujarnya.

Baca Juga: KPA Sebut 1004 Warga Garut Positif HIV, Salah Satunya karena LGBT

Sementara itu, Koordinator AUI Garut, Ceng Aam mengatakan, kesepakatan pembuatan Perda baru terkait LGBT maupun penambahan pasal di Perda Anti Maksiat, merupakan jawaban dari keresahan masyarakat.

Ia menambahkan, bahwa isi dari kesepakatan audiensi tersebut adalah pembuatan Perda Anti LGBT, dan membentuk tim untuk pembahasan Rapeda.

“Dua-duanya kita jalani. Apabila pengusulan pasal tambahan di Perda Anti Maksiat terkait LGBT tidak ada titik temu, maka kita mengusulkan Perda khusus,” pungkas Ceng Aam. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Menyelami Hikmah Memakmurkan Masjid di Rumah Allah Swt

Menyelami Hikmah Memakmurkan Masjid di Rumah Allah Swt

Di dalam ajaran Islam, tertulis jelas bahwa memakmurkan masjid merupakan ibadah yang sangat dianjurkan. Langkah ini memberikan keutamaan yang akan berguna, baik di dunia...
Yance Sayuri

Selalu Cidera Saat Dipanggil Timnas Indonesia, Yance Sayuri: Bukan Kutukan!

Yance Sayuri patut berbangga hati karena mendapat panggilan sebagai pemain Timnas Indonesia. Namun, di balik rasa bangganya itu ternyata ia dibayang-bayangi kutukan cedera. Pasalnya, setiap...
Penerapan Jam Malam Bagi Peserta Didik, Disdikbud Kota Banjar Dukung untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Penerapan Jam Malam Bagi Peserta Didik, Disdikbud Kota Banjar Dukung untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

harapanrakyat.com,- Kepala Disdikbud Kota Banjar, Jawa Barat, mendukung atas surat edaran Gubernur Jabar terkait penerapan jam malam bagi siswa. SE tersebut untuk mewujudkan generasi...
Honor 200 Pro 5G Hadir dengan Layar AMOLED 6.78 inci untuk Tampilan Memukau

Honor 200 Pro 5G Hadir dengan Layar AMOLED 6.78 inci untuk Tampilan Memukau

Setelah meluncur di Indonesia pada 26 Februari 2025 lalu, Honor 200 Pro 5G menawarkan kombinasi performa, kamera, dan desain yang berhasil mencuri perhatian. Dari...
Ketersediaan Hewan Kurban Mencukupi

Distan Kota Banjar Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Mencukupi, Jumlahnya Mencapai 8.000 Ekor

harapanrakyat.com,- Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjar, Jawa Barat, memastikan ketersediaan hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha 1446 H mencukupi,...
Jalan Penghubung Dua Kecamatan

Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Garut Longsor, Akses Utama Terganggu

harapanrakyat.com,- Jalan penghubung dua kecamatan di Garut, Jawa Barat, amblas, Selasa (27/5/2025). Akses utama yang menghubungkan Kecamatan Bungbulang dengan Kecamatan Mekarmukti itu terputus sehingga...