Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita TasikmalayaObjek Wisata Curug Dengdeng Tasikmalaya, Air Terjun Pahatan Alam

Objek Wisata Curug Dengdeng Tasikmalaya, Air Terjun Pahatan Alam

Curug Dengdeng Tasikmalaya adalah objek wisata air terjun yang memiliki keindahan alam dari bentuknya yang persis mirip pahatan. Mirip dengan Curug Cileutak yang punya pesona bagai Niagara. Namun, Curug Dengdeng memiliki area yang lebih luas dan ada lesehan Sunda dengan menu hidangan lengkap.

Lokasi berada di Kampung Cirerese, Desa Tawang, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Jika mengambil rute dari pusat Kota Tasikmalaya, maka Anda akan menempuh perjalanan sekitar 2 jam lamanya.

Baca Juga: Curug Cileutak Tasikmalaya, Bagai Air Terjun Niagara

Sebagai petunjuk, ambil arah ke Desa Cikawung Gading, kemudian masuk ke area Kampung Caringin. Selanjutnya Anda akan menemukan petunjuk menuju Curug Dengdeng Tasikmalaya. Berikut poin-poin menarik yang perlu Anda ketahui sebelum berkunjung.

Pesona Objek Wisata Curug Dengdeng Tasikmalaya

Nama “dengdeng” berasal dari Bahasa Sunda artinya “memahat”. Benar saja, karena apabila kita melihat dari kejauhan, bentuk air terjunnya mirip seperti hasil pahatan dengan ketinggian yang sama di kedua sisi. Oleh karena itu, banyak wisatawan memberi julukan Niagara-nya Jawa Barat.

Ada Lesehan Masakan Sunda

Untuk memasuki objek wisata Curug Dengdeng Tasikmalaya, pengunjung perlu membayar tiket sebesar Rp 5.000 per orang. Rute menuju area parkir bisa diakses oleh mobil ataupun motor, meski medannya cukup terjal. Kebanyakan pengunjung lebih suka datang menggunakan motor agar mudah melewati jalan yang sempit.

Di dekat air terjun, ada lesehan atau rumah makan tradisional dengan menu masakan yang lumayan lengkap. Pengunjung bisa pesan nasi liwet, ikan bakar, mendoan, sambal, hingga lalapan. Saat pesanan datang, pengunjung bisa menikmati hidangan dengan view curug.

Baca Juga: Curug Dengdeng di Tasikmalaya Miliki Spot Foto yang Instagramable

Mitos dan Sejarah Curug Dengdeng

Menurut cerita sejarah, umat Muslim meyakini bahwa Nabi Daud pernah singgah ke Curug Dengdeng untuk berwudhu sebelum mengumandangkan adzan. Karena suara lantunan yang sangat merdu, maka alam sekitar curug menjadi lebih indah dari sebelumnya.

Oleh karena itu, warga sekitar pun percaya apabila ada orang yang mandi atau berendam di curug tingkatan pertama, maka suaranya akan menjadi lebih merdu.

Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa curug tingkatan paling atas adalah tempat bertarung dua pangeran.

Kedua pangeran yang dimaksud adalah Jaya Laksana dan Jaya Nalangsa. Mereka bertarung hingga salah satunya wafat, dan dimakamkan di curug tingkatan paling bawah. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Materi tentang perbedaan satelit Phobos dan Deimos menarik untuk dibahas. Seperti yang diketahui bahwa kedua benda langit tersebut merupakan satelit alami yang senantiasa setia...
Guru WNI ungkap pendidikan anak nakal di Finlandia

Pelapor Dedi Mulyadi Dibungkam, Guru WNI Ungkap Fakta Pendidikan Anak Nakal di Finlandia

harapanrakyat.com,- Pernyataan seorang wali murid bernama Adhel Setiawan yang melaporkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Komnas HAM dibungkam oleh seorang guru asal Indonesia...
Acer Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Canggih yang Futuristik

Acer Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Canggih yang Futuristik

Acer kembali mencuri perhatian dunia teknologi lewat peluncuran laptop terbarunya, Acer Predator Triton 14 AI. Laptop Acer ini hadir sebagai salah satu inovasi paling...
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tanggapi sebutan Mulyono Jilid II

Respons Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat Disebut ‘Mulyono Jilid II’

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merespons terkait banyak pihak mulai melontarkan stigma negatif kepadanya. Dedi Mulyadi menyebut dirinya dituding sebagai "gubernur konten," “Mulyono...
Sejarah Jampang Sukabumi, Dulunya Ternyata Dasar Laut

Sejarah Jampang Sukabumi, Dulunya Ternyata Dasar Laut

Sejarah Jampang Sukabumi ternyata menyimpan kisah yang tidak biasa. Warga Sukabumi Selatan mungkin sudah cukup familiar dengan tempat ini. Jampang Kulon adalah salah satu...
Dedi Mulyadi ungkap cara mendidik anak yang sedang ngambek

Dedi Mulyadi Ungkap Cara Mendidik Anak yang Sedang Ngambek, Orang Tua Wajib Tahu!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan pengalaman pribadinya yang bisa menjadi pelajaran berharga bagi para orang tua sebagai cara efektif mendidik anak yang...