Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita BanjarPKL Hamara Efendi Kota Banjar Ngumpul, Bahas Penataan dan Tolak Rencana One...

PKL Hamara Efendi Kota Banjar Ngumpul, Bahas Penataan dan Tolak Rencana One Way

harapanrakyat.com,– Sejumlah alumni PKL dan Paguyuban pedagang kaki lima (PKL) yang biasa mangkal berjualan di kawasan Jalan Hamara Efendi Kota Banjar, Jawa Barat, mengadakan ngumpul bareng di Cafe Bakmi Palma, Minggu (22/1/2023).

Mereka mengadakan agenda ngumpul bareng terkait penataan PKL jalan Hamara Efendi. Selain itu mereka juga menolak rencana penerapan satu arah atau one way di Jalan Hamara Efendi.

Koordinator PKL Hamara Efendi, Irwan Gunawan, mengatakan, ngumpul bareng tersebut untuk mengakomodasi usulan dari para PKL terkait penataan di lokasi agar lebih tertata dan terlihat nyaman bagi pengunjung dan pengguna jalan.

Usulan PKL Hamara Efendi Kota Banjar Terkait Penataan

Dari hasil pembahasan terdapat sejumlah usulan dari para PKL. Salah satunya mereka meminta pemerintah untuk melakukan penataan dengan memberikan bantuan fasilitas berupa lapak, tenda maupun gerobak untuk berjualan.

Selain itu, lanjut Irwan, para pedagang juga meminta agar dalam pemberian fasilitas bantuan tersebut bisa merata. Penataannya harus selaras, satu lokasi dan tidak terpisah-pisah.

“Hasil kesimpulan tadi paguyuban meminta arahan pemerintah, khususnya Dinas KUKMP dan Dishub untuk mencari solusi biar PKL ini tertata rapi,” kata Irwan.

“Termasuk membahas untuk pengajuan bantuan tenda atau roda bagi para PKL. Semuanya ada 53 PKL yang kami data untuk pengajuan,” katanya menambahkan.

Baca Juga: Jalan Hamara Efendi Kota Banjar Bakal Satu Jalur Mulai Bulan Depan

Irwan mengatakan, jangan sampai bantuan fasilitas yang nantinya akan diberikan kepada para PKL tidak merata dan tidak sesuai dengan konsep penataan yang diinginkan para pedagang.

Ia menyebutkan, misalnya seperti pemberian fasilitas tenda kepada PKL jalan Kantor Pos. Irwan menilai fasilitas yang diberikan kurang sesuai karena antara tenda dengan gerobak lebih besar gerobaknya.

“Tenda yang di Kantor Pos itu lebih kecil dari gerobak, roda saja tidak tertutupi. Nah, kami minta untuk yang sekarang kami usulkan tenda itu bisa dijadikan satu seperti di alun-alun Langensari biar lebih rapi,” ujar Irwan.

Tolak Rencana One Way di Jalan Hamara Efendi Kota Banjar

Lebih lanjut ia mengatakan, selain meminta fasilitas dan adanya penataan, paguyuban PKL juga menolak tegas dengan rencana penerapan satu arah di Jalan Hamara Efendi.

Para pedagang menilai penerapan satu arah akan berdampak pada sepinya pengunjung dan berimbas pada menurunnya omzet jualan para pedagang.

“Untuk penataan satu arah kami memang memang tidak setuju dan akan menolak. Sekarang saja tidak ada satu jalur keramaian berkurang. Apalagi kalau nanti satu arah, tambah sepi pengunjungnya,” katanya.

Pedagang lainnya, Nana, menambahkan, paguyuban meminta pemerintah bisa memfasilitasi dan mencarikan solusi terkait penataan ini supaya pedagang juga bisa lebih nyaman.

“Kami bersama dengan para tokoh alumni PKL Kenanga (HAK) dan paguyuban ingin bersinergi dengan pemerintah. Ini dmi kenyamanan pengguna jalan dan pengunjung agar ada penataan,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Belum Lama Diresmikan, Area Foodcourt Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

Belum Lama Diresmikan, Area Food Court Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah area tempat kuliner atau food court Alun-alun Ciamis tergenang air pada Senin (12/5/2025) sore. Air masuk ke tempat kuliner di kawasan alun-alun...
Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee jadi korban Aldy Maldini menyita atensi. Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Aldy Maldini kembali menjadi sorotan publik. Setelah viralnya kisah penggemar...
Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

harapanrakyat.com,- Jumlah korban tewas terkena ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Blok Paledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) mencapai 13...
Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

Kabar Gembira! Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

harapanrakyat.com,- Beasiswa Garuda kembali hadir sebagai solusi kuliah gratis di luar negeri bagi pelajar Indonesia berprestasi. Program beasiswa ini terbuka bagi siswa dari keluarga...
Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

harapanrakyat.com,- Pasca kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Al-Islami, Sumedang, Jawa Barat, 46 orang santri laki-laki terpaksa mengungsi ke tenda darurat. Kebakaran tersebut menghanguskan...
Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

harapanrakyat.com,- Salah satu keluarga korban jiwa terkena ledakan saat pemusnahan amunisi kadaluarsa, di Garut, Jawa Barat, menuntut pertanggungjawaban kepada pemerintah. Hal tersebut disampaikan oleh...